Doa Sebelum Tidur Arab Latin dan Artinya, Ketahui Keutamaannya
Berdoa sebelum tidur dapat menjadi cara untuk meredakan kegelisahan dan stres di malam hari.
Berdoa sebelum tidur dapat menjadi cara untuk meredakan kegelisahan dan stres di malam hari.
Doa Sebelum Tidur Arab Latin dan Artinya, Ketahui Keutamaannya
Sebelum tidur, seorang Muslim dianjurkan untuk berwudu, membersihkan tempat tidur, membaca ayat kursi, membaca tiga surat pendek, kemudian baru membaca doa sebelum tidur.
Doa sebelum tidur bisanya dilafalkan sebelum tidur agar seorang umat Islam senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dalam tidurnya. Amalan membaca doa tidur Islam merupakan aspek penting dari rutinitas sehari-hari umat Islam, karena memungkinkan mereka mengakhiri hari mereka dengan mengingat Allah dan rahmat-Nya untuk malam yang akan datang.Membaca doa tidur Islam bukan hanya latihan spiritual, tetapi juga memiliki efek menenangkan pikiran dan hati.
Sebelum membaca doa sebelum tidur, jangan lupa membaca Ayat Kursi serta tiga surat pendek, yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas terlebih dahulu. Dilansir dari Liputan 6, ini dia bacaan doa sebelum tidur lengkap yang dapat Anda amalkan.
Membaca Ayat Kursi
“Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi”. (HR. Bukhari).
Ayat kursi merupakan ayat yang terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 255. Berikut bacaan ayat kursi dan artinya:
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
“Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.”
Tiga Surat Pendek
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata; "Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan 'Qul huwallahu ahad' (surat Al Ikhlash), 'Qul a'udzu birobbil falaq' (surat Al Falaq) dan 'Qul a’udzu birobbin naas' (surat An Naas).- Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali." (HR Bukhari no 5017)
Setelah membaca Ayat Kursi serta An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas, barulah Anda dapat melafalkan doa sebelum tidur. Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis:
Doa Sebelum Tidur
بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ
"Bismika Allahumma Ahya wa Amuut”
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan"
Doa Sebelum Tidur untuk Perlindungan
بِسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ
"Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amutu."
Artinya: "Dengan nama-Mu, ya Allah, aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati."
Doa Sebelum Tidur untuk Pengampunan
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي وَوَسِّعْ لِي فِي دَارِي وَبَارِكْ لِي فِي رِزْقِي
"Allahumma ighfir li dhambi wa wasi' li fi dari wa barik li fi rizqi."
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, berikan kelapangan dalam rumahku, dan berkahilah rezekiku."
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رُؤْيَا صَالِحَةً فِي مَنَامِي
"Allahumma inni as'aluka ru'ya salihatan fi manami."
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu mimpi yang baik dalam tidurku." Doa Sebelum Tidur untuk Menolak Gangguan Syaitan
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ، وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُونِ
"A'uzu bikalimatillahit-tammati min ghadabihi wa 'iqabihi, wa sharri 'ibadihi, wa min hamazatish-shayateeni wa an yahdurun."
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemurkaan dan hukuman-Nya, serta dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dan dari bisikan-bisikan syaitan, serta agar mereka tidak mengganggu."