Dulu Hidup Susah Sekolah hanya sampai SMP, Begini Jatuh Bangun Kakak Beradik Asal Kediri Kini Jadi Miliarder
Berawal dari jualan penyetan dengan modal seadanya
Berawal dari jualan penyetan dengan modal seadanya
Dulu Hidup Susah Sekolah hanya sampai SMP, Begini Jatuh Bangun Kakak Beradik Asal Kediri Kini Jadi Miliarder
Kakak adik asal Kediri Jawa Timur, Muhammad Rofik dan Muhammad Fauzi membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi keluarga dan rendahnya tingkat pendidikan bukan penghalang untuk sukses.
- Cerita Pilu 3 Bocah Ogan Ilir Kabur ke Banten, Ternyata Kesal Tidak Bisa Lanjut Masuk SMP
- Kisah Sukses Karyawan Bergaji Rp3,5 Juta Jadi Miliarder, Punya Sekolah di Afrika Selatan dan Penampungan Hewan Liar
- Kisah Hidup Miliarder Asal Bandung, Jualan Sejak SD hingga Pernah Ditipu Teman sampai Punya Utang Rp2,5 Miliar
- Sepak Terjang Pejabat Disdik Sumsel Diduga Korupsi Anggaran Bangun Sekolah Berujung di Bui
Latar Belakang Keluarga
Rofik dan Fauzi lahir dan dibesarkan di keluarga yang sangat sederhana. Ayah mereka, Irfa'i ialah buruh pemanjat durian dan kelapa.
"Suatu saat ayah jatuh dari pohon durian, koma 10 hari di rumah sakit, kemudian meninggal dunia," ungkap Fauzi, anak bungsu Irfa'i, dikutip dari YouTube PecahTelur.
Sejak saat itu, istri Irfa'i banting tulang menjadi ayah sekaligus ibu bagi kedua putranya.
"Kami tidak melanjutkan sekolah bukan karena malas, tapi karena tidak ada biaya," ujar Rofik, dikutip dari YouTube PecahTelur.
Fauzi menambahkan, sang ibu sangat berarti dalam perjalanan hidupnya dan sang kakak. Saat ayahnya meninggal, sang ibu masih berusia cukup muda yakni 35 tahun. Meski demikian, sejak ditinggal mendiang sang suami hingga sekarang, ibunya tidak menikah lagi.
Kisah Inspiratif
Dulu Jual Penyetan
Sebelum dikenal sebagai miliarder, Rofik dan Fauzi telah merasakan asam garam kehidupan. Rofik dulunya jualan penyetan dengan modal seadanya. Ia memilih bisnis tersebut karena tidak membutuhkan modal besar.
Sementara itu, Fauzi dulunya melakukan jual beli emas skala kecil dengan cara keliling dari satu pasar tradisional ke pasar tradisional yang lain.
Rintis Bisnis Berdua
Rofik dan Fauzi tak pernah membayangkan kelak akan menjalankan bisnis di bidang properti. Bisnis ini berawal saat kontraktor yang membangun rumah Rofik tak menepati janji menyelesaikan pekerjaannya.
"Akhirnya kami lanjutkan sendiri dan hasilnya bagus. Saat itu yang membangun ada Pak Soli dan Pak Di. Dua orang itu yang berjasa sejak awal hingga Irfa'i Grup jadi seperti sekarang," ungkap Fauzi.
Bisnis properti kakak beradik ini juga dimulai dari kecil, yakni dari modal patungan hasil bisnis penyetan dan jual beli emas yang mereka lalukan sebelumnya.
Saat ini, karyawan Irfa'i Grup lebih dari 2.000 orang. Meliputi bagian administrasi, pegawai di kantor, hingga pegawai di lapangan.
"Bisnis bisa besar kalau kita percaya dengan orang lain. Pada setiap bagian, di setiap lini usaha ada orang yang kami percaya untuk mengurusi," jelas Rofik.
Kisah Inspiratif
Omzet
Saat ini, Irfa'i Grup telah membangun lebih dari 6.000 unit rumah. Sebagian besar merupakan rumah subsidi. Adapun omzet yang didapatkan dari bisnis properti ini berkisar antara Rp150 miliar hingga Rp200 miliar per tahun.