Eksotisme Desa Tulungrejo Kota Batu, Desa Terbaik di Indonesia yang Kaya Potensi Pertanian dan Super Kreatif
Pemdes setempat memiliki program dengan nama-nama yang identik dengan Desa Tulungrejo untuk menyejahterakan warga, salah satunya Apel Manalagi.
Desa Tulungrejo di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur dinobatkan sebagai desa terbaik nasional dalam Lomba Desa Berprestasi Nasional yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Mengutip situs resmi Kominfo Jatim, desa ini berhasil mengalahkan Desa Kutuh Provinsi Bali dan Desa Parangtritis Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
- Eksotisme Air Terjun Tertinggi Indonesia, Dikelilingi Tebing dan Hutan yang Keindahannya Bikin Pengunjung Enggan Pulang
- Eksotisme Pantai Kedung Tumpang Tulungagung, Ada Kolam Jernih Dikelilingi Karang hingga Mitos Tak Boleh Bawa Jeruk
- Pemuda Asal Bantul Angkat Potensi Desa Lewat Karang Taruna, Punya Inovasi Beragam Kegiatan Unik dan Seru
- Eksotisme Buleleng Bali, Salah Satu Kota Paling Kreatif di Indonesia yang Layak Dikunjungi
Kemenangan Desa Tulungrejo tidak lepas dari delapan inovasi unggulan yang berhasil menggerakkan pembangunan desa serta berkontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Mulai dari program pengentasan kemiskinan hingga penanganan stunting.
Kunci Kemenangan
Ada beberapa program inovasi unggulan yang menjadikan Desa Tulungrejo sebagai desa terbaik nasional. Antara lain: Apel Manalagi(Aplikasi Pelayanan Masyarakat Langsung dan Terintegrasi), Tebas Sampah (Tulungrejo Bebas Limbah dan Sampah), Gelung Banting (Gerakan Tulung-Tinulung Berantas Stunting) dann Degap Intan Batin (Desa Tanggap Inflasi Melalui Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani).
Mengutip Instagram @dindik_jatim, Apel Manalagi merupakan aplikasi yang memudahkan masyarakat mengurus surat menyurat. Tebas Sampah merupakan penanganan limbah dan sampah terorganisir untuk menjaga kebersihan desa. Gelung Banting adalah program penurunan stunting yang melibatkan kolaborasi berbagai pihak.
Degap Intan Batin merupakan program ketahanan pangan menghadapi inflasi melalui pemanfaatan pekarangan organik dan budi daya tanaman serta ternak. Selain program-program tersebut, masih ada program Tuntas Kemiskinan, Bini Daya, Jaka Raba, dan Gasebo.
Potensi Alam
Luas wilayah Desa Tulungrejo yakni 807,019 Hektare dan berada pada ketinggian 1.300 mdpl dengan suhu 18-24 derajat celcius. Bentang wilayah Desa Tulungrejo berbukit, warna tanah hitam dengan tekstur tanah gembur dengan kondisi pada umumnya sangat subur.
Tak hanya memiliki pemerintah desa yang kreatif, Desa Tulungrejo juga terkenal dengan potensi alam dan wisata buatannya. Desa ini terkenal dengan budi daya sayur dan buahnya.
Mengutip repository.ub.ac.id, sekitar 90 persen warga Desa Tulungrejo berprofesi sebagai petani. Di mana 60 persen di antaranya merupakan petani apel, sisanya petani sayur.
Mengutip situs garuda.kemdikbud.go.id, penduduk Desa Tulungrejo sebagian besar merupakan petani yang menghasilkan produk hortikultura, salah satunya usaha tani wortel.
Pemerintah dan masyarakat setempat memanfaatkan potensi ini dengan menginisiasi kafe dan resto kebun Desa Tulungrejo. Adapun beberapa objek wisata andalan di desa ini yakni Coban Talun, Taman Rekreasi Selecta, Batu Edu Park, dan Pura Luhur Giri Arjuna.