Empat Kepala Desa di Jabar Korupsi Rp1,4 Miliar, Begini Kabar Terbarunya
Selama 2020, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cirebon, Jawa Barat, berhasil menyelamatkan uang negara senilai Rp1,4 miliar. Uang tersebut berasal dari kasus korupsi empat kepala desa di daerah setempat. Begini kabar terbarunya.
Selama 2020, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cirebon, Jawa Barat, berhasil menyelamatkan uang negara senilai Rp1,4 miliar. Uang tersebut berasal dari kasus korupsi empat kepala desa di daerah setempat.
"Uang negara yang kita selamatkan yaitu Rp1,4 miliar dari empat Kepala Desa," ujar Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, Kamis (21/1), melansir dari ANTARA.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Kasus Korupsi Kades
©2019 Merdeka.com
Berdasarkan penjelasan Syahduddi, kasus korupsi itu sudah memasuki tahapan penyidikan. Sementara itu, yang sudah memasuki P21 itu baru satu, yaitu kasus di Desa Slendra, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon dengan tersangka berinisial SO.
SO diketahui menjadi tersangka korupsi ADD tahun 2016-2017. Polresta Cirebon menindaklanjuti kasus setelah adanya laporan penyelewengan dana desa oleh Kepala Desa.
"Tersangka SO terbukti telah menggunakan ADD untuk kepentingan pribadi, sehingga negara dirugikan Rp129 juta," ungkapnya.
Kasus Dihentikan
©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Sementara itu, kasus tiga Kepala Desa lain tidak dilanjutkan lantaran uang yang dikorupsi sudah dikembalikan sebelum adanya proses penyidikan.
Sebagaimana yang dilakukan Kepala Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, yang mengembalikan uang kompensasi pendirian sutet sebesar Rp534 juta sebelum dilakukan penyidikan.
Demikian halnya dengan Kepala Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, yang mengembalikan uang kompensasi sutet Rp730 juta sebelum memasuki tahap penyidikan.
Selanjutnya, Kepala Desa Krangmekar, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, juga melakukan hal yang sama. Kepala Desa tersebut diduga melakukan korupsi pendapatan asli desa tahun 2013 sampai 2018. Namun, uangnya juga dikembalikan sebelum proses penyidikan berlangsung.
"Indikasi korupsi itu ada, tapi setelah kita lakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan inspektorat, uang yang sebelumnya di korupsi kemudian dikembalikan lagi, jadi kita hentikan kasusnya," pungkas Syahduddi.