Gejala Asam Lambung Kronis yang Wajib Diwaspadai, Kenali Segera
Hampir setiap orang dapat terkena asam lambung. Namun,ada beberapa yang benar-benar mengalaminya hingga ke tahap kronis. Asam lambung kronis dapat dikatakan demikian jika Anda telah mencoba mengonsumsi obat-obatan maag dari apotek namun tak juga sembuh. Ini gejalanya.
Berikut ini adalah daftar gejala asam lambung kronis yang dapat menghampiri para penderitanya. Penyakit asam lambung kronis ataurefluks gastroesofagus (GERD) adalah suatu kondisi di mana isi perut yang mengandung asam naik ke kerongkongan. Rasa ingin muntah biasanya menyertai kondisi ini.
Asam lambung terjadi karena katup di ujung kerongkongan atau sfingter esofagus bagian bawah tidak menutup dengan benar ketika makanan tiba di perut. Asam kemudian mengalir kembali melalui kerongkongan ke tenggorokan dan mulut.
-
Apa penyebab naiknya asam lambung? Diketahui bahwa asam lambung akan naik karena diakibatkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah stress dan cemas, telat makan, hingga pemilihan menu makanan yang salah. Selain itu, kegiatan seperti begadang dan aktivitas yang sangat padat juga dinilai sebagai penyebab lainnya dari naiknya asam lambung.
-
Bagaimana cara mencegah asam lambung naik? Berikut 4 cara mencegah asam lambung naik yang efektif dan gampang untuk diterapkan.
-
Bagaimana Seblak bisa menyebabkan naiknya asam lambung? Makan pedas di malam hari dapat menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan, yang disebut refluks asam.
-
Kapan asam lambung biasanya kambuh? Salah satu waktu yang umum bagi banyak orang untuk mengalami asam lambung naik adalah di malam hari.
-
Apa yang dimaksud dengan asam nukleat? Asam nukleat adalah molekul polimer rantai panjang. Monomer atau unit berulang dikenal sebagai nukleotida dan karenanya terkadang asam nukleat disebut sebagai polinukleotida. Asam nukleat dapat didefinisikan sebagai molekul organik yang ada dalam sel hidup.
-
Kapan asam lambung lebih mudah naik? Ini dapat terjadi karena kafein membuat cincin otot kerongkongan rileks pada bagian bawah. Akibatnya, asam lambung lebih mudah naik dan mengakibatkan kerongkongan dan dada terasa lebih panas serta kurang nyaman.
Hampir setiap orang dapat terkena asam lambung. Namun,ada beberapa yang benar-benar mengalaminya hingga ke tahap kronis. Asam lambung kronis dapat dikatakan demikian jika Anda telah mencoba mengonsumsi obat-obatan maag dari apotek namun tak juga sembuh.
Asam lambung kronis atau GERD adalah kondisi yang harus dirawat oleh penyedia layanan kesehatan. Perawatan ini bukan hanya untuk meredakan gejala, tetapi juga untuk menyembuhkannya karena asam lambung kronis atau GERD dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Berikut penjelasan selengkapnya tentang gejala asam lambung kronis yang wajib Anda kenali dan waspadai kemunculannya.
Gejala Asam Lambung Kronis
Gejala asam lambung kronis yang paling utama adalah rasa mulas yang persisten dan regurgitasi asam. Mesi demikian, ada juga beberapa penderita asam lambung kronis yang tak mengalami rasa mulas ini. Sebaliknya, mereka akan mengalami gejala asam lambung kronis lainnya seperti nyeri dada, suara serak di pagi hari, atau kesulitan menelan.
Saat mengalami kondisi asam lambung kronis, Anda mungkin merasa seperti ada makanan yang tersangkut di tenggorokan, atau seperti tersedak atau tenggorokan tercekat. Penyakit asam lambung kronis atau GERD ini juga dapat menyebabkan batuk kering dan bau mulut, melansir clevelandclinic.org.
Gejala asam lambung kronis berupa mulas biasanya termanisfestasi dalam sensasi terbakar yang menyakitkan di tengah dada yang disebabkan oleh iritasi pada lapisan kerongkongan yang disebabkan oleh asam lambung. Rasa terbakar ini bisa datang kapan saja tetapi paling sering memburuk setelah makan.
Bagi banyak orang, rasa mulas memburuk ketika mereka berbaring di tempat tidur sehingga dapat membuat penderitanya sulit untuk tidur nyenyak. Untungnya, gejala asam lambung kronis berupa mulas biasanya dapat diatasi dengan obat mulas/obat asam lambung yang dijual bebas.
Jika disusun ke dalam bentuk poin-poin, maka gejala asam lambung kronis di antaraya adalah;
- Sensasi terbakar di dada (mulas), biasanya setelah makan, yang mungkin lebih buruk di malam hari atau saat berbaring
- Backwash (regurgitasi) makanan atau cairan asam
- Sakit perut bagian atas atau dada
- Kesulitan menelan (disfagia)
- Sensasi ada benjolan di tenggorokan
- Batuk berkelanjutan
- Peradangan pita suara (laringitis)
- Munculnya asma atau memburuknya asma (jika sudah diderita)
Penyebab Asam Lambung Kronis
Asam lambung kronis disebabkan oleh kelemahan atau relaksasi sfingter esofagus bagian bawah (katup). Biasanya katup ini menutup rapat setelah makanan masuk ke perut Anda. Jika katup ini rileks ketika seharusnya tidak, isi perut akan naik kembali ke kerongkongan.
Mengutip mayoclinic.org, faktor-faktor yang dapat menyebabkan hal ini meliputi:
1. Terlalu banyak tekanan pada perut. Beberapa wanita hamil mengalami mulas hampir setiap hari karena peningkatan tekanan ini.
2. Jenis makanan tertentu (misalnya, susu, makanan pedas atau gorengan) dan kebiasaan makan.
3. Obat-obatan yang meliputi obat asma, tekanan darah tinggi dan alergi; serta obat penghilang rasa sakit, obat penenang dan anti-depresan.
4. Hernia hiatus. Bagian atas perut menonjol ke diafragma, menghalangi asupan makanan normal.
Cara Mencegah Asam Lambung Kronis
Berikut adalah 10 tips untuk membantu mencegah gejala asam lambung kronis atau GERD muncul pada diri Anda;
1. Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
2. Makanlah dalam porsi kecil dan sering daripada dalam jumlah besar beberapa kali sehari.
3. Kurangi lemak dengan mengurangi jumlah mentega, minyak, saus salad, saus, daging berlemak dan produk susu penuh lemak seperti krim asam, keju, dan susu murni.
4. Duduk tegak saat makan dan tetap tegak (duduk atau berdiri) selama 45 hingga 60 menit sesudahnya.
5. Hindari makan sebelum tidur. Tunggu setidaknya tiga jam setelah makan untuk tidur.
6. Usahakan untuk tidak mengenakan pakaian yang ketat di area perut. Mereka dapat menekan perut Anda dan mendorong asam ke kerongkongan.
7. Saat tidur, angkat kepala tempat tidur 6 hingga 8 inci menggunakan balok kayu di bawah tiang tempat tidur.
8. Berhenti merokok.
9. Penyedia layanan kesehatan mungkin meresepkan obat pengurang asam. Pastikan untuk meminumnya sesuai petunjuk.
10. Kurangi makanan yang mungkin memicu asam lambung.