Hujan Deras Tanggul Jebol, Ini Kisah Warga Korban Banjir Kediri Terjebak di Rumah
Banjir melanda beberapa desa di Kecamatan Grogol dan Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Kamis. Begini nasib warga sempat terjebak banjir di dalam rumah.
Banjir melanda beberapa desa di Kecamatan Grogol dan Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Kamis (20/1/2022).
Menindaklanjuti bencana tersebut, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri mengevakuasi warga dari dalam rumah mereka.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Anggota melakukan evakuasi karena ketinggian air cenderung naik. Ada satu RT di Desa Gambyok yang kami evakuasi malam ini," ujar Kepala BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi, di Kediri, Kamis malam.
Proses Evakuasi
Ketinggian air yang masuk ke rumah warga mencapai 50 centimeter. Khawatir air semakin tinggi, BPBD Kabupaten Kediri mengevakuasi warga ke Balai Desa Gambyok, Kecamatan Grogol.
Belum diketahui pasti berapa jumlah warga yang mengungsi di Balai Desa Gambyok. Hingga berita ini ditulis, BPBD Kabupaten Kediri masih terus melakukan evakuasi sekaligus melakukan pendataan.
Banjir yang terjadi di Kecamatan Grogol dan Kecamatan Banyakan itu terjadi lantaran curah hujan yang sangat tinggi. Selain itu, sejumlah tanggul juga dilaporkan jebol.
"Ada tanggul jebol juga di Sungai Hadisingat, Kecamatan Banyakan. Beberapa titik,” lanjut Slamet, dikutip dari Antara.
Dampak Banjir
View this post on Instagram
Musibah banjir melanda empat desa di Kecamatan Grogol, yakni Desa Jatirejo, Gambyok, Grogol, dan Wonoasri.
Luapan air juga memenuhi beberapa titik jalan raya di Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Akibatnya, arus lalu lintas kawasan tersebut tersendat.
Sejumlah kendaraan bermotor bahkan mogok karena mesin kemasukan air. Petugas Polres Kediri Kota ikut turun tangan membantu warga yang kendaraannya bermasalah.
Banjir Limpahan
Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi menyatakan bahwa banjir di Kabupaten Kediri terjadi karena limpahan air dari pegunungan.
Sebelumnya, hujan dengan curah hujan cukup tinggi terjadi mulai siang hingga pukul 19.00 WIB.
"Semua petugas dari TNI-Polri dan BPBD disebar di berbagai simpul untuk mengurai air. Laporan yang kami terima saat ini perlahan-lahan banjir mulai surut," ujar Kapolres Kediri Kota itu.