Ibu di Jember Tega Bunuh Anaknya yang Masih Balita Ternyata ODGJ, Tetangga Ungkap Ini
Seorang ibu rumah tangga di Jember tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri yang masih balita dengan cara yang sadis. Pelaku ternyata ODGJ.
Kejadian mengerikan terjadi di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Seorang ibu rumah tangga bernama Maimunah (46) tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri, NJ (5), dengan cara yang sadis.
Maimunah membunuh anaknya dengan menggorok leher sang balita hingga nyaris putus. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (9/6/2023) sekitar pukul 02.00 WIB, ketika orang-orang tidur terlelap.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Apa saja yang terjadi saat Jamasan Jimat? Setelah jimat-jimat dikeluarkan, sang juru kunci bersama para kerabat Amangkurat segera membuka kain mori kusam yang membungkus pusaka sebelum dicuci menggunakan air jeruk bali.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa itu Jurig Jarian? Dalam bahasa Sunda, Jurig berarti hantu dan Jarian adalah tempat yang kotor. Sesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor seperti tempat sampah.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh suaminya sendiri, Muhammad Sholeh. Awalnya ia mendengar suara ngorok dari dalam kamar yang terkunci.
"Mendengar suara itu, suaminya langsung mendobrak, ternyata kondisi anaknya sudah terkapar dan memprihatinkan," terang Feri, seorang warga setempat, Jumat (9/6/2023).
Pelaku Coba Bunuh Diri
©2016 Merdeka.com
Usai membunuh sang anak, pelaku juga mencoba untuk bunuh diri. Namun, usaha bunuh dirinya berhasil digagalkan oleh suami dan warga sekitar.
Menurut keterangan Feri, pelaku Maimunah diketahui menderita gangguan jiwa dan sering kambuh. Terkadang pelaku terlihat tertawa dan berbicara sendiri.
"Katanya dia kena jin dan sering mengalami kambuh-kambuhan," imbuh Feri, dikutip dari Liputan6.com.
Maimunah langsung dievakuasi ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian leher. Sementara jenazah korban NJ ditindaklanjuti oleh Tim Inafis Polres Jember.
Olah TKP
Kapolsek Silo Jember, M Na'i, menyatakan pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari keluarga dan warga sekitar terkait peristiwa tragis ini.
"Korban serta pelaku dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk dilakukan autopsi. Pelaku juga perlu mendapatkan penanganan medis karena mengalami luka akibat percobaan bunuh diri," ungkapnya.
Kasus ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya memperhatikan kesehatan mental serta memberikan perhatian dan dukungan kepada mereka yang menderita gangguan jiwa. Dukungan sosial dan akses yang memadai terhadap layanan kesehatan mental di masyarakat perlu ditingkatkan.