Intip Ritual Sembelih Kambing Kendit di Ponorogo, Berlangsung sejak 200 Tahun Lalu
Potret ritual penyembelihan kambing kendit di Dam Sumorobangun Ponorogo yang dilakukan secara turun-temurun sejak 200 tahun silam.
Masyarakat Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menggelar ritual menyembelih kambing kendit atau kambing berwarna dasar hitam kombinasi putih bergaris melingkar seperti cincin tanpa putus di bagian badan.
Ritual adat sedekah bumi yang berlangsung turun-temurun sejak 200-an tahun lalu berlangsung sakral pada Jumat (11/11/2022) di Dam Sumorobangun Kabupaten Ponorogo.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Ritual dimulai sejak pukul 04.00 WIB dengan menyembelih kambing kending yang sudah disiapkan di Dam Sumorobangun. Selanjutnya, daging kambing dimasak bersama-sama oleh kaum laki-laki.
"Kami hanya meneruskan apa yang sudah menjadi tradisi para leluhur dahulu,” ungkap Kepala Dusun Bulurejo, Desa Carangrejo, Suyatno.
Pelaksanaan
Ritual sedekah bumi menyembelih kambing kendit dilakukan setiap bulan November bertepatan dengan hari Jumat Legi dalam penanggalan Jawa.
Pada pelaksanaannya, ada beberapa bagian tubuh kambing kendit yang tidak dimasak, melainkan dilarung ke dasar Dam Sumorobangun. Bagian-bagian tubuh kambing yang dilarung yakni kepala, kaki, serta jeroan.
"Bagian kepala, jeroan, dan kulit dilarung di sungai. Lalu ususnya dibentangkan di atas aliran sungai," jelas Suyatno, dikutip dari Antara.
Setelah acara memasak selesai, dilanjutkan dengan doa bersama atau kenduri. Tahapan inilah yang membuat warga tampak antusias.
Wujud Syukur
Suyatno mengungkapkan ritual menyembelih kambing kendit merupakan bentuk rasa syukur warga atas limpahan air dari aliran sungai Dam Sumorobangun untuk pertanian di Desa Carangrejo.
“Ritual ini juga untuk mengenang Mbah Doplang, tokoh sakti yang membuat sungai Dam Sumorobangun dialirkan ke Desa Carangrejo," ujarnya.
Setelah pelarungan dan kenduri usai, ritual dilanjutkan dengan mengawinkan dua sumber air, yakni sumber air Sumorobangun dengan sumber air Beji Sendang Songo di Desa Carangrejo.