Jatim Gudangnya Desa Devisa, Kopi hingga Bonggol Jati Laris di Luar Negeri
Jatim punya ratusan desa devisa, jahe hingga bonggol jati laris di pasar luar negeri.
Jatim penyumbang desa devisa terbanyak di Indonesia.
Jatim Gudangnya Desa Devisa, Kopi hingga Bonggol Jati Laris di Luar Negeri
Jawa Timur bisa dikatakan sebagai gudangnya Desa Devisa di Indonesia. Hingga berita ini ditulis, sudah ada 102 desa devisa. Selain itu, sebanyak 36 desa didapuk sebagai Calon Desa Devisa Baru. Tak ada daerah lain yang menandingi jumlahnya.
Desa Devisa
Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim. Jika digabungkan, desa devisa dan calon desa devisa baru di Jatim jumlahnya mencapai 138 desa devisa. Desa-desa ini memiliki komoditas dan potensi ekspor yang berbeda-beda.
-
Di mana letak Desa Sade? Desa Sade merupakan sebuah kampung adat yang berada di Kabupaten Lombok Tengah.
-
Siapa Kadek Devi? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
-
Apa itu demam? Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh seseorang naik di atas 37 derajat Celsius.
-
Bagaimana Desa Trawas mengelola potensi desanya? Melalui BUMDes, terdapat empat unit usaha yang dikelola. Dari Unit Jasa Pengelolaan Air Minum Desa, Unit Usaha Pengelolaan Sampah, Unit Usaha Pengelolaan Wisata dan Kios, dan Unit Simpan Pinjam dan Kemitraan.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Apa yang ditemukan di desa purba itu? Alat-alat yang ditemukan dari situs tersebut mengejutkan para peneliti, mengungkapkan bahwa penduduk desa memiliki pengetahuan yang tinggi tentang teknik berburu.
Potensi Desa Devisa
Kabupaten Banyuwangi dengan Desa Devisa Agrowisata Ijen memiliki produk beras dan kopi, Kabupaten Gresik dengan Desa Devisa produk tenun, Kabupaten Sidoarjo dengan produk rumput laut (Gracillaria),
Tiga daerah di Jawa Timur ini dikenal dengan satu komoditas unggulan. Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Banyuwangi yang merupakan Desa Devisa dengan produk penghasil kopi.
Kabupaten Situbondo dengan produk udang, Kabupaten Lamongan dengan produk batik dan tenun, Kabupaten Tuban dengan produk batik dan tenun Gedog, Kabupaten Ngawi dengan produk kerajinan bonggol jati, Kabupaten Blitar dengan produk kendang jimbe, dan Kabupaten Pacitan dengan produk jahe bubuk. (Foto: Pemkab Blora)
Selain itu, ada desa devisa batik aromatherapy yakni Kabupaten Bangkalan. Kemudian Kabupaten Pamekasan dan Sumenep dengan produk batik. Kabupaten Sumenep juga dikenal dengan produk daun kelor dan sargassum (rumput). (FotoL liputan6.com)
Calon Desa Wisata
36 calon desa devisa terdiri dari tujuh desa di Pacitan dengan komoditi Gula Aren, dan 29 desa di Pacitan dengan komoditi kopi dan jahe. Desa-desa tersebut telah bermitra dengan BUMDes Punjung yang sudah lebih dulu jadi Desa Devisa. (Foto: Freepik)
Sumber Cuan
Ratusan desa devisa itu menghasilkan uang tidak sedikit, apalagi produk-produk mereka dipasarkan di luar negeri. Adapun syarat untuk menjadi desa wisata antara lain: punya badan usaha/legalitas hukum, ketersediaan bahan baku lokal, produk unik dan layak ekspor, produksi kontiyu, sumber daya manusia memadahi, dan kemudahan transportasi.
- Cadangan Devisa RI Tembus Rp2.288 Triliun di Juni 2024, Ini Penopang Utamanya
- Kala Cianjur jadi Ibu Kota Jawa Barat di Zaman Belanda, Maju karena Hasil Bumi namun Rawan Bencana Alam
- Kisah Penjual Kopi jadi Jawara BRILink, 'Penolong' Pedagang Pasar Kramat Jati di Waktu Mendesak
- 4 Jenis Kopi Rendah Asam, Disebut Lebih Aman untuk Penderita Maag