Kesehatan Mental saat Puasa dari Melatih Kesabaran, Ketahui Manfaatnya
Bahkan, dikatakan puasa dapat membentuk kesehatan mental yang kuat. Salah satunya dari upaya melatih kesabaran selama puasa. Dalam hal ini, puasa tidak hanya melatih kesabaran diri dari lapar dan haus, tetapi juga sabar dalam menahan ketidaksabaran, menahan lisan, hingga sabat atas setiap ketetapan Allah.
Puasa adalah salah satu ibadah yang membawa berkah kebaikan bagi umat muslim. Ini termasuk ibadah yang dianjurkan Allah SWT dalam Al Quran, karena mengandung banyak manfaat bagi siapa saja yang melakukan. Di mana ibadah ini dapat mendekatkan setiap umat muslim pada Sang Pencipta.
Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan keimanan, mengendalikan hawa nafsu yang membawa banyak kerugian, mendatangkan banyak pahala, hingga menumbuhkan rasa empati pada sesama. Bukan hanya itu, puasa juga terbukti membawa manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan mental.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
-
Kenapa Hari Kesehatan Mental Sedunia penting? Kesehatan mental sendiri merupakan salah satu unsur penting yang perlu ada di setiap manusia. Jika kesehatan mantal terganggu, maka tak mustahil jika seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan lainnya. Bahkan, kesehatan mental yang mengalami gangguan dapat mendatangkan beragam permasalahan sosial hingga ekonomi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan mental.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Apa manfaat utama berpelukan bagi kesehatan mental? Pelukan tidak hanya membuat kita merasa bahagia secara emosional, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental.
Bahkan, dikatakan puasa dapat membentuk kesehatan mental yang kuat. Salah satunya dari upaya melatih kesabaran selama puasa. Dalam hal ini, puasa tidak hanya melatih kesabaran diri dari lapar dan haus, tetapi juga sabar dalam menahan ketidaksabaran, menahan lisan, hingga sabat atas setiap ketetapan Allah.
Upaya melatih kesabaran saat puasa ini dikatakan sangat efektif untuk menurunkan kadar stres, melatih kontrol diri, meningkatkan rasa empati, menurunkan risiko depresi, meningkatkan memori, hingga menjauhkan diri dari kebiasaan negatif. Tak heran, jika Islam menganjurkan umat muslim untuk banyak melakukan puasa, tidak hanya puasa wajib saat Ramadan tetapi juga puasa sunah lainnya.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum penjelasan kesehatan mental saat puasa dari melatih kesabaran dan berbagai manfaatnya, bisa disimak.
Puasa Membentuk Kesehatan Mental
Sebelum mengetahui penjelasan kesehatan mental saat puasa dari kesabaran, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa ibadah puasa dapat membentuk mental seorang muslim. Seperti disebutkan, bahwa ibadah puasa yang dianjurkan dalam Islam dapat membentuk kesehatan mental yang baik. Dalam hal ini, puasa adalah ketakwaan yang luhur di mana di dalamnya terdapat nilai ketabahan dan kesabaran.
Dengan melaksanakan ibadah puasa, setiap umat muslim dapat melatih diri untuk tabah dan sabar, menahan diri, serta mengendalikan berbagai hawa nafsu dengan lebih baik. Baik dorongan hawa nafsu yang berasal dari perut atau hubungan seksual.
Selain itu, ibadah puasa juga dapat menjadi latihan yang baik untuk mengendalikan diri dari berbagai sikap tercela. Seperti sikap takabur, riya, ujud, hasad, dan khuyala atau pamer kemewahan. Ibadah puasa juga mendorong Anda untuk menjaga lisan lebih baik, menghindari berbagai ucapan kotor atau kata-kata yang dapat menyakiti hati orang lain.
Jika dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas, maka ibadah puasa ini dapat memberikan banyak berkah kebaikan bagi setiap umat muslim yang menjalankan. Bahkan, Allah akan memberikan banyak pahala bagi orang-orang yang bersabar dan mau menjalankan perintah kebaikan dari-Nya.
Kesehatan Mental saat Puasa dari Kesabaran
Berikutnya, akan dijelaskan tentang kesehatan mental saat puasa dari kesabaran. Puasa adalah ibadah yang dapat melatih kesabaran bagi setiap umat muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Bukan hanya itu, melatih kesabaran saat puasa juga dapat membentuk kesehatan mental yang berkualitas.
Dalam hal ini, kesehatan mental saat puasa dari melatih kesabaran bisa berupa apa saja. Mulai dari menahan diri dari ketidaksabaran dan hawa nafsu, menjaga lisan, serta menjaga seluruh anggota tubuh dati ketidakpuasan dan kekacauan.
Dikatakan, sabar adalah sebuah perilaku aktif. Di mana seseorang yang berperilaku sabar berupaya untuk menahan diri dari berbagai keburukan. Secara ilmiah, ini merupakan perilaku menahan diri dari gejolak alami yang ada di dalam jiwa manusia, seperti kecemasan, ketidakpuasan, keluhan, dan berbagai hal negatif lainnya.
Upaya ini dapat dikembangkan dengan menjalankan ibadah puasa. Di mana terdapat tiga macam sabar yang dilatih saat berpuasa, yaitu sabar untuk taat kepada Allah, sabar untuk menjauhi hal-hal yang dilarang dan diharamkan Allah, ketiga sabar atas semua ketetapan Allah meskipun itu sulit dan pahit. Jika ini dilatih secara terus menerus dan istiqomah, maka ibadah puasa Anda dapat membentuk kesehatan dan kekuatan mental yang lebih baik.
Manfaat Puasa untuk Kesehatan Mental
Setelah memahami kesehatan mental saat puasa dari melatih kesabaran, terakhir akan dijelaskan berbagai manfaat puasa untuk kesehatan mental.Terdapat tujuh manfaat kesehatan mental yang bisa Anda dapatkan dari ibadah puasa yang dijalankan.
Ini tidak hanya ibadah puasa yang dilakukan di bulan Ramadan, tetapi juga ibadah puasa sunah yang dianjurkan dalam Islam.
Berikut beberapa manfaat puasa untuk kesehatan mental yang bisa Anda dapatkan:
- Puasa mampu menurunkan kadar stres, yaitu dengan menjaga hormon kortisol dalam tubuh lebih baik dan terkendali.
- Puasa dapat melatih kontrol diri, dengan menahan hasrat untuk makan dan minum, hingga hasrat hawa nafsu lainnya.
- Puasa dapat meningkatkan rasa empati kepada sesama, dengan saling tolong-menolong dan berbuat kebaikan.
- Puasa dapat menurunkan risiko depresi, di mana orang yang menjalankan puasa dapat memproduksi protein pada otak yang meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan mental yang lebih baik.
- Puasa dapat mengaktifkan proses autofagi, yaitu proses pembersihan sel-sel rusak yan dapat menyebabkan penyakit Parkinson dan Alzheimer.
- Puasa dapat meningkatkan memori dan daya ingat otak yang lebih baik dan efektif.
- Puasa dapat menjauhkan diri dari kebiasaan negatif, bukan hanya menahan diri dari lapar dan haus tetapi dapat mencegah berbagai perilaku buruk yang membawa kerugian.