Keutamaan Doa di Sepertiga Malam, Amalkan Secara Rutin
Doa di sepertiga malam merupakan ibadah yang memperkuat hubungan spiritual antara hamba dan Allah SWT.
Doa di sepertiga malam merupakan ibadah yang memperkuat hubungan spiritual antara hamba dan Allah SWT.
Keutamaan Doa di Sepertiga Malam, Amalkan Secara Rutin
Doa di sepertiga malam merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki keutamaan yang luar biasa bagi setiap Muslim. Sepertiga malam terakhir, yaitu waktu antara tengah malam hingga fajar, dianggap sebagai waktu yang penuh berkah dan kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa Allah SWT akan mengabulkan apapun yang dipanjatkan oleh manusia pada sepertiga penghujung malam, baik itu terkait dengan dunia atau akhirat. Beberapa hadis pun mengaminkan pernyataan tersebut.
-
Kapan doa duduk di antara dua sujud dibaca? Saat sedang dalam posisi duduk di antara dua sujud dalam salat, terdapat bacaan doa yang harus dilafalkan.
-
Mengapa doa duduk di antara dua sujud penting dihafal? Doa duduk diantara dua sujud penting dihafal karena kandungannya yang penuh makna baik.
-
Apa saja yang dipanjatkan dalam doa duduk di antara dua sujud? Bacaan duduk di antara dua sujud versi pertama diriwayatkan oleh Iman An Nasai dan Ibnu Majah dari Hudzaifah bin Al Yaman RA.Berikut bunyi bacaan duduk di antara dua sujud versi pertama:رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِى وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّىRabighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’ni, warzuqnii, wahdini, wa’aafinii, wa’fuanniiArtinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku."
-
Apa yang dimaksud dengan doa berbuka puasa? "Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah" artinya "Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
-
Apa yang diminta dalam doa sesudah sholat? Doa-doa ini memuat permohonan akan ampunan dosa, perlindungan dari berbagai hal buruk, rezeki hingga keberkahan dari Allah.
Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah SAW bersabda, “Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim)
Mengapa sepertiga malam terakhir tersebut menjadi waktu paling baik untuk berdoa?
Ternyata ini dikarenakan setiap sepertiga malam terakhir, Allah SWT turun dari langit ke bumi dan memberikan kesempatan bagi hamba-Nya untuk memohon dan mengadu dalam kesendirian, berdua dengan-Nya.
Dalam berbagai hadis, Rasulullah SAW pun menyebutkan betapa istimewa waktu ini untuk berdoa dan bagaimana Allah SWT merespon doa-doa yang dipanjatkan pada saat tersebut. Ini adalah waktu yang penuh dengan keberkahan dan kesempatan untuk mendapatkan bimbingan serta jawaban atas doa-doa kita.
Untuk itu, jangan lewatkan amalan berdoa di sepertiga malam, dan ketahui pula apa saja keutamaan doa di sepertiga malam tersebut. Dilansir dari berbagai sumber, ini dia selengkapnya.
Bacaan Doa Sepertiga Malam
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq.
Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah.
Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.
Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."
Doa Keselamatan
Selain membaca doa di atas, Anda juga menambahkan dengan membaca doa lain seperti doa keselamatan, seperti:
للَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى
....Allahumma inni as-aluka al-‘afiyah fid dunya wal akhirah, allahumma inni as-asluka al-‘afwa wal afiyah fi dini wadunyaya wa ahli wa mali, allahumma-stur ‘aurati wa amin rau‘ati
Artinya: "Ya Allah, aku memohon keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut…"
Keutamaan Doa di Sepertiga Malam
Doa di sepertiga malam memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Waktu ini adalah waktu yang istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan banyak hadis serta ayat Al-Qur’an yang menggambarkan betapa mulianya waktu tersebut. Berikut adalah beberapa keutamaan doa di sepertiga malam:
1. Waktu Terkabulnya Doa
Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat istimewa untuk berdoa. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
“Tuhan kita Yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun ke langit dunia setiap malam pada saat sepertiga malam yang terakhir dan berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya; siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberikannya; siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.’” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa pada waktu ini, Allah SWT sangat dekat dengan hamba-Nya dan siap untuk mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan dengan penuh keyakinan dan kerendahan hati.
2. Mendapatkan Rahmat dan Ampunan dari Allah SWT
Doa di sepertiga malam juga merupakan saat yang penuh rahmat dan ampunan. Allah SWT menjanjikan ampunan bagi mereka yang memohon ampunan di waktu ini.
Dalam hadis Qudsi, Allah SWT berfirman,
“Wahai anak Adam, selama kamu berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, Aku akan mengampunimu, apa pun yang telah engkau lakukan, dan Aku tidak peduli.” (HR. Tirmidzi).
Ini menegaskan bahwa sepertiga malam adalah waktu terbaik untuk bertaubat dan memohon ampunan atas segala dosa, karena Allah SWT menjanjikan pengampunan tanpa batas bagi mereka yang benar-benar menyesal dan berdoa.
3. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan
Melakukan doa di sepertiga malam adalah bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan. Rasulullah SAW bersabda,
“Hendaklah kamu melakukan shalat malam, karena shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kamu, dan merupakan cara mendekatkan diri kepada Allah, penghapus dosa, dan pencegah dari perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi).
4. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Ketenangan Hati
Doa di sepertiga malam memiliki manfaat psikologis yang besar. Menghabiskan waktu dalam keheningan malam untuk berdoa dan beribadah dapat memberikan ketenangan hati dan mengurangi stres. Rasulullah SAW bersabda,
“Salat malam adalah cahaya bagi orang yang melakukannya dan merupakan bentuk kehormatan bagi mereka.” (HR. Muslim).
Kegiatan ini membantu kita untuk merenung, berdoa, dan mencari solusi atas berbagai masalah hidup dengan penuh kedamaian, jauh dari hiruk-pikuk dunia.
5. Mendapatkan Pahala yang Besar
Doa di sepertiga malam juga mendatangkan pahala yang sangat besar. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW mengungkapkan,
“Shalat malam itu adalah kemuliaan bagi orang yang melakukannya.” (HR. Muslim).
Melakukan ibadah di waktu malam, khususnya doa dan shalat tahajud, mendapatkan pahala yang lebih besar dibandingkan dengan ibadah di waktu siang, karena membutuhkan tekad dan usaha lebih untuk bangun di tengah malam.
6. Menjadi Waktu untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Sepertiga malam adalah waktu yang sangat efektif untuk berdialog dengan Allah SWT dalam doa. Rasulullah SAW bersabda,
“Waktu di sepertiga malam terakhir adalah waktu yang tepat untuk memohon kepada Allah dan mendapatkan apa yang kita inginkan.” (HR. Ahmad).
Waktu ini adalah kesempatan untuk menyampaikan segala hajat, harapan, dan permohonan kepada Allah dengan lebih khusyuk, karena suasana malam yang tenang mendukung kita untuk beribadah dengan lebih fokus.
7. Mengikuti Sunah Rasulullah SAW
Melakukan doa di sepertiga malam merupakan amalan yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan salat malam secara rutin, dan beliau bersabda,
“Salat malam adalah sunah bagi kita dan sunah yang harus dilakukan oleh umatku.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan mengikuti sunah ini, kita tidak hanya mendapatkan manfaat spiritual, tetapi juga mengikuti jejak Rasulullah SAW dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.