Kisah Miris Bayi Meninggal karena Bidan Beri Obat Dosis Tinggi, Begini Kronologinya
Rahma Sheva Kamila, balita berusia 5 bulan 10 hari asal Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur meninggal dunia setelah mengonsumsi obat berdosis tinggi. Resep obat yang diberikan oleh seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Purwosari itu diduga merupakan malapraktik.
Rahma Sheva Kamila, balita berusia 5 bulan 10 hari asal Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur meninggal dunia setelah mengonsumsi obat berdosis tinggi. Resep obat yang diberikan oleh seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Purwosari itu diduga merupakan malapraktik. Melansir dari Twitter tante korban @AlayyaBie (27/8/2020), korban meninggal pada Senin, (24/8/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Setelah mengonsumsi dua obat jenis sirup, balita ini menunjukkan gejala-gejala tertentu, seperti tidak bisa tidur, lemas, hingga diare. Keluarga korban sempat membawanya kembali ke puskesmas yang sama. Tetapi perawat Puskesmas setempat meminta balita tersebut dibawa pulang dan berpesan supaya kembali ke Puskesmas jika kondisi balita memburuk.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Dalam kondisi kalut, pihak keluarga kemudian membawa korban ke IGD rumah sakit terdekat. Meskipun langsung mendapat penanganan, tapi nyawa balita itu tidak bisa diselamatkan. Diketahui, dari informasi pihak rumah sakit yang diterima keluarga, pembuluh darah korban sudah pecah.
Kronologi Kejadian
©2020 Merdeka.com/Twitter @AllayyaBie
“Sabtu, 22 Agustus 2020. Seperti biasa tiap malam dia tidurnya sama saya, cuman agak malem (manja) minta deket terus sama saya, dan sering banget minta susu (mff ponakan saya minum formula karna 2bulan ibunya kluar masuk rs). Saya gatau klo itu sudah gejala dehidrasi,” tulis @AllayyaBie.
Selanjutnya, diceritakan pada keesokan harinya, Minggu (23/8/2020) balita yang dipanggil Sheva itu badannya demam. Bahkan juga buang air besar terlalu sering. Sang ibu akhirnya membuat ramuan dari kunyit yang dimaksudkan untuk menghangatkan perut Sheva. Menjelang siang, balita ini semakin lemas dan tidak bisa tidur hingga malam tiba.
Akhirnya sekitar pukul 21.00 WIB, pihak keluarga membawa Sheva ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama. Begitu sampai di puskesmas, perawat meminta keluarga membawa pulang balita yang bersangkutan. Serta memberi pesan supaya kembali lagi ke puskesmas jika kondisi sang bayi semakin buruk.
Dibawa ke Rumah Sakit
©2020 Merdeka.com/Twitter @AllayyaBie
“Kaka pulang nangis sambil bilang ke mamahnya yang tiduran krna sakit 2bulan kemarin. “mbak gaono sing nyelamatno sheva mbak”. Tanpa pikir panjang akhirnya tlpon pakde buat minta tolong antar ke rs (krna dia punya mobil),” lanjut @AllayyaBie.
Sesampainya di IGD Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro, balita ini ditangani oleh tiga orang dokter. Secara bergantian, ketiganya memompa jantung balita berusia 5 bulan itu. Hingga sekitar pukul 12.00 WIB, balita itu akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
“Kita yang baru tahu bahwa obat (inamid) yang diberikan bidan itu tidak dianjurkan buat dede krna dosis terlalu tinggi, bahkan obat itu sudah merusak otak dan syaraf dede sehingga pembuluh darah pas dibawa ke RS AISYAH BJN telah pecah,” jelas @AllayyaBie.
Kabar Terbaru
©2020 Merdeka.com/Twitter @AllayyaBie
Saat berita selesai ditulis, pemilik akun Twitter @AllayyaBie sudah menghapus thread-nya yang berjudul PUSKESMAS PURWOSARI KEMBALI MENELAN KORBAN. Tetapi tangkapan layar terkait unggahan itu sudah berhasil disimpan. Tante korban itu kemudian menulis unggahan baru di Twitter-nya terkait kasus dugaan malapraktik oleh seorang bidan di Puskesmas Puswosari itu.
“Ambil sisi positifnya semoga mendapat pembelajaran yg lebih lagi dalam menangi nyawa masyarakat, Aminn. Bahkan orang dinas dan bupati sudah bergerak, terimakasih. Masalah juga sudah slsai. Saya hanya bisa mengucapkan trimakasih dan sekali lagi titip do'a buat de sheva,” tulisnya pada Jumat (28/8/2020).
Tante korban juga menjelaskan bahwa pihak Puskesmas Purwosari mendatangi rumah korban dan meminta maaf kepada keluarga.
“Alhamdulillah, makasih untuk masukan dan saran dari Thread yg saya buat, Saya dan sekeluarga sudah ikhlas melepaskan de sheva dan pihak yg bersangkutan juga sudah minta maaf. Bahkan datang langsung kerumah. masalah ini juga sudah ditangani oleh pihak yg lebih wajib,” pungkasnya.