Miris, Begini Kronologi 5 Pelajar SD di Cianjur Konsumsi Obat Terlarang
Obat ini memiliki sejumlah dampak negatif jika dikonsumsi anak-anak.
Obat ini memiliki sejumlah dampak negatif jika dikonsumsi anak-anak.
Pengakuan mengejutkan disampaikan sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Mereka mengaku mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Melihat sang kakak mengonsumsi obat terlarang jenis tramadol, pelajar SD di Cianjur penasaran. Sebanyak lima pelajar SD itu kemudian patungan membeli obat tramadol. Mereka membeli tramadol seharga Rp5 ribu per butir dari sebuah warung.
Peristiwa ini ketahuan saat seorang siswa bercerita kepada gurunya di kelas. Guna menggali informasi lebih dalam, sang guru mengajak sejumlah siswa yang diduga pernah mengonsumsi tramadol untuk bercerita lebih lanjut di ruang guru.
Video pengakuan lima pelajar SD yang mengaku pernah mengonsumsi obat terlarang jenis tramadol ini pun viral di media sosial.
Sementara itu, PTK PAUD dan SD Disdikpora Cianjur, Muhammad Tatang Wahyu menuturkan bahwa pengakuan kelima pelajar SD tersebut sebaiknya tidak langsung dipercaya begitu saja.
Sementara itu Kasatnarkoba Polres Cianjur, AKP Septian Pratama menegaskan pihaknya akan mengembangkan kasus dan menangkap pengedar obat terlarang.
Polres Cianjur juga akan melakukan pembinaan dan penyelidikan lebih lanjut terkait peredaran obat terlarang di kalangan pelajar.
"Kami kirim tim ke sekolah untuk meminta keterangan lima pelajar sekolah dasar itu. Kami juga minta orang tua dihadirkan agar hal serupa tidak kembali terjadi karena kurangnya pengawasan. Kami akan kembangkan kasusnya dan menangkap pengedarnya," terang Kasatnarkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama, dikutip dari ANTARA, Kamis (20/6/2024).
Tramadol adalah obat yang berperan meredakan rasa sakit atau nyeri setelah prosedur operasi. Namun, tramadol tidak boleh dikonsumsi sembarangan apalagi tanpa persetujuan dari dokter dan keluhan penyakit yang jelas.
Mengonsumsi tramadol sembarangan bisa mengakibatkan pusing, sakit kepala, mudah mengantuk, serta mual dan muntah. Mengutip situs Halodoc, obat psikotropika ini juga bisa menyebabkan seseorang mengalami konstipasi, mulut kering, tubuh selalu merasa lelah dan energi menurun, serta keluar keringat berlebih.
Risiko muncul efek samping serius menjadi lebih tinggi jika obat ini dikonsumsi oleh anak-anak. Mereka yang mengonsumsi tramadol bisa mengalami halusinasi, gelisah, jantung berdebar cepat dan tidak beraturan, sesak napas, bahkan henti napas.
Sebelum mengonsumsi obat, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi.
Baca SelengkapnyaSetiap obat berbentuk sirup terutama obat batuk yang kita konsumsi cenderung memiliki rasa yang sama. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPerlu untuk memperhatikan pantangan konsumsi petai bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaKendati mengalami rasa nyeri dan sakit kepala yang tak kunjung hilang, dokter menyarankan untuk membatasi waktu konsumsi obat nyeri.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaHasil studi terbaru ini juga mengungkap bagaimana tenaga medis melakukan pengobatan terhadap pasien.
Baca SelengkapnyaDaripada memanfaatkan obat-obatan kimia untuk mengatasi asam urat, lebih bijaksana untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai tindakan pencegahan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.
Baca Selengkapnya