Kisah Pilu Pasien Kaki Gajah di Bojonegoro, Dapat Penanganan Medis Setelah 23 Tahun
Husnul Basuni menderita kaki gajah sejak usianya baru 4 tahun. Ia pernah melakukan pengobatan di rumah sakit, namun tidak bisa dilanjutkan karena keterbatasan biaya. Pada Selasa (21/7), pria berusia 27 tahun itu dievakuasi sejumlah pihak untuk dibawa ke RSUD Sosodhoro Djatikoesomo Bojonegoro.
Husnul Basuni, warga Dusun Sambong RT/RW 01/01, Desa Turigede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menderita kaki gajah sejak usianya baru 4 tahun. Ia pernah melakukan pengobatan di rumah sakit, namun tidak bisa dilanjutkan karena keterbatasan biaya.
Pada Selasa (21/7), pria berusia 27 tahun itu dievakuasi sejumlah pihak untuk dibawa ke RSUD Sosodhoro Djatikoesomo Bojonegoro. Berdasarkan keterangan yang diunggah Malik Hypnoterapy di grup facebook Kabar Bojonegoro, pemerintah desa setempat dan kabupaten bekerja sama untuk meyakinkan Husnul supaya mau dievakuasi guna mendapat penanganan medis.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Siapa yang menjadi pusat perhatian di video viral ini? Emak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh. Aksi emak-emak saat berkendara di jalanan kerap mencuri perhatian. Terkadang aksi emak-emak ini bahkan sampai terlalu ekstrem sampai bikin geleng kepala.
Kurangnya dana untuk berobat medis ke rumah sakit yang sempat menjadi permasalahan bagi Husnul dan keluarganya, tidak lagi menjadi persoalan. Pasalnya seluruh biaya pengobatan hingga pasien sembuh akan ditanggung pemerintah melalui layanan BPJS.
Pernah Dapat Tawaran Berobat
©2020 Merdeka.com/Facebook Kabar Bojonegoro
Dalam unggahan itu, disebutkan bahwasanya pemerintah desa memberikan tawaran berobat kepada Husnul sejak 2006. Tawaran serupa juga disampaikan kepadanya pada 2011, 2016, dan 2017.
Namun, Husnul selalu menolak tawaran itu lantaran takut dan punya sugesti buruk yang berlebihan. Baru kemudian Selasa (21/7), Ia bersedia dirujuk ke rumah sakit.
Proses evakuasi atau penjemputan pasien di wilayah timur Bojonegoro itu dilakukan oleh kerja sama pihak Bakorwil Bojonegoro, RS Bhayangkara Wahyu Tutuko, Bhabinkamtibmas, dan perangkat desa setempat.
Foto Pasien Saat Berada di Rumah
©2020 Merdeka.com/Facebook Kabar Bojonegoro
Sebelum kabar evakuasi pasien kaki gajah asal Kecamatan Kepohbaru itu tersebar. Arif Witanto mengunggah sejumlah foto Husnul Basuni ke grup facebook yang sama. Dalam foto itu, tampak Husnul sedang berada di rumahnya.
"KAKI HUSNUL, BESAR DAN MEMBENGKAK,, AKIBAT DERAAN KAKI GAJAH. Husnul Basuni kakinya bengkak dan membesar akibat deraan kaki gajah yang dideritanya mulai berumur 4 tahun. Husnul Basuni yang tinggal di dsn. Sambong rt 01 rw 01 ds. Turigede kec. Kepohbaru kab. Bojonegoro sebetulnya ingin bisa sembuh, namun hingga kini harapannya belum ia dapatkan. Sebetulnya ia pernah memeriksakan diri ke rumah_sakit, namun karena keterbatasan biaya yang dimilikinya ia tidak bisa menuntaskan pengobatan itu,” tulis Arif Witanto, Selasa (21/07).
Simpati Warganet
©2020 Merdeka.com/Facebook Kabar Bojonegoro
Tiga postingan yang mengabarkan kondisi Husnul Basuni sontak membuat warganet simpati. Banyak doa yang dituliskan dalam kolom komentar facebook Kabar Bojonegoro. Mereka mendoakan kesembuhan Husni.
“Ya Allah angkatlah penyakitnya dan berilah kesembuhan,” tulis akun Ibu Mochtar.
“Aammiinnn ya allah... semoga doa sodara semua didengar dan dikabulkan allah swt...,” komentar pemilik akun Sri Wulan Dari.