Kronologi Ibu Pembuang Bayi di Jember Ditangkap Polisi, Awalnya Mengaku Temukan Bayi
Seorang ibu di Jember, Jawa Timur berpura-pura menemukan bayi di depan rumah tetangganya. Tak disangka, ternyata ia sendiri yang membuang bayi tersebut karena alasan keterbatasan ekonomi.
Seorang perempuan berinisial VN (23), warga Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengaku menemukan bayi di depan rumah salah satu warga pada Sabtu (17/6/2023). Setelah diselidiki aparat kepolisian setempat, ternyata VN merupakan ibu kandung sang bayi.
VN nekat membuang anaknya yang belum lama dilahirkan dengan alasan keterbatasan ekonomi. Saat melakukan aksinya, ia berpura-pura menemukan sang bayi di depan rumah salah seorang tetangganya.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Aksinya membuang sang bayi dibersamai harapan bahwa bayi tersebut akan dirawat oleh seseorang yang dermawan. Alih-alih sesuai harapannya, aksi VN menelantarkan sang bayi justru membuat ia terkena jerat hukum.
Kronologi Kejadian
Kejadian ini berawal saat seorang warga bernama VN menemukan bayi di depan teras rumah salah satu warga di Desa Karangduren, Kecamatan Balung, pada Sabtu (10/6) pagi. VN kemudian melaporkan temuannya kepada warga sekitar.
Awalnya, VN mengaku sebagai orang yang menemukan bayi tersebut. Namun, setelah menjalani pemeriksaan oleh polisi, kebenaran mengerikan terungkap.
VN mengakui bahwa bayi tersebut merupakan anak kandungnya sendiri. Lebih lanjut, ia mengaku membuang bayi dengan harapan sang bayi mendapat perawatan dan penampungan yang lebih baik.
“Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa VN baru saja melalui proses persalinan,” ujar presenter berita Liputan6, Rabu (14/6/2023).
Motif Ibu Buang Bayi
Motif dari perbuatan mengerikan yang dilakukan VN diduga terkait dengan masalah ekonomi. Suami VN bekerja serabutan dan merantau di luar pulau, sementara itu anak pertama VN baru berusia satu tahun.
Akibat perbuatannya membuang sang darah daging, kini VN ditahan di Polsek Balung dan akan menghadapi konsekuensi hukum atas tindakan yang dilakukannya.
Sementara itu, bayi laki-laki yang malang usai dibuang ibu kandungnya kini dirawat di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember. Belum ada keterangan resmi dari Dinsos Jember terkait tindak lanjut nasib sang bayi.