Kronologi Kapal Motor Tenggelam di Pulau Sapudi, Sudah Sering Terjadi
Kapal Layar Motor (KLM) Mila Jawa Indah tenggelam di perairan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (31/10/2022). Ini merupakan kecelakaan laut kesembilan di perairan Kabupaten Sumenep sepanjang Januari hingga Oktober 2022.
Kapal Layar Motor (KLM) Mila Jawa Indah karam di perairan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (31/10/2022). Kecelakaan laut ini bukan kali pertama terjadi di perairan Kabupaten Sumenep sepanjang Januari hingga Oktober 2022.
Berdasarkan catatan polisi, karamnya KLM Mila Jawa Indah merupakan yang kesembilan selama Januari hingga 31 Oktober 2022. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tenggelamnya KLM Mila Jawa Indah milik Kusmiyati, warga Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo itu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Tari Tabut ditampilkan? Ritual ini rutin dilakukan setiap tahunnya pada bulan Muharam yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
"Laporan terbaru yang disampaikan Polsek dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sapudi tadi menyebutkan semua penumpang selamat," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Selasa (01/11/2022) malam.
Penyebab Kapal Tenggelam
Sebanyak 84 penumpang kapal yang mengalami kecelakaan laut di Perairan Sapudi pada 31 Oktober 2022 dinyatakan selamat.
KLM Mila Jawa Indah merupakan kapal penumpang dengan rute dari Pelabuhan Gayam, Pulau Sapudi menuju Pelabuhan Kalbud, Kabupaten Situbondo. Kapal penumpang ini tenggelam setelah menabra karang, tak lama setelah nakhoda melepas jangkar.
"Saat kapal membentur karang, posisi kapal masih di pinggir. Belum ke tengah laut," ujar Widiarti, dikutip dari Antara.
Saat kejadian, perahu kecil pengangkut penumpang dari dermaga ke kapal masih berada di sekitar KLM Mila Jawa Indah. Sehingga langsung digunakan untuk mengevakuasi penumpang KLM Mila Jawa Indah.
"Para nelayan yang mengetahui kejadian itu langsung 'menyerbu' membantu mengevakuasi penumpang yang terdiri dari 71 orang dewasa, enam anak-anak dan tujuh orang ABK, karena kejadiannya pagi sekitar pukul 10.00 WIB," imbuhnya.
Sudah Sering Terjadi
Sebelum kasus karamnya KLM Mila Jawa Indah, ada delapan kecelakaan laut yang dialami kapal motor di perairan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep.
Pada 26 Februari 2022 kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) bermuatan 120 jerigen terbakar di Pelabuhan Sebandar Sapudi, Kecamatan Gayam. Kemudian, pada 5 Mei 2022 Kapal Motor Penumpang (KMP) Sabuk Nusantara 91 menghantam karang saat hendak berlayar dari Pulau Sapeken menuju Pelabuhan Kalianget. Kapal yang menjadi sarana perjalanan arus balik Lebaran 2022 itu mengangkut 384 penumpang.
Masih di bulan yang sama dengan kecelakaan laut sebelumnya, pada 23 Mei 2022, KLM Anugerah Ilahi yang mengangkut bahan bangunan dari Pelabuhan Panarukan, Situbondo, menuju Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Kangean, tenggelam. Kapal yang mengangkut antara lain 700 sak semen, 50 lembar tripleks, dan 150 lembar kalsiboard itu tenggelam setelah mesin mati. Penumpang dan ABK berhasil menyelamatkan diri dengan bantuan nelayan.
Selanjutnya, pada 21 Juni 2022, sekitar pukul 21.14 WIB, Kapal Motor (KM) Fajar Nusantara dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Balikpapan, Kalimantan Timur tenggelam di perairan Pulau Sapudi, akibat diterjang ombak besar. Sebanyak 14 kru kapal selamat.
Pada 19 Juli 2022, KLM Arta Jaya dengan rute Pelabuhan Kalianget menuju Pelabuhan Masalembu, Sumenep tenggelam di perairan Masalembu karena lambung kapal bocor. Sebanyak 10 ABK dan nakhoda selamat. Kemudian, pada 28 Agustus 2022, KLM Aven Selon 03 terbakar di Perairan Raas, Kabupaten Sumenep. Kapal itu mengangkut 3.920 tabung elpiji tiga kilogram dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Sapeken. Selanjutnya, pada 16 September 2022, Kapal Motor Sabuk Nusantara 91 terbakar di Pelabuhan Masalembo dan menelan satu korban jiwa.
Pada 28 Oktober 2022, seorang nelayan asal Masalembo tenggelam setelah perahu motor yang ditumpangi terempas angin kencang dan ombak besar. Namun, sang nelayan ditemukan oleh kru Kapal Moro Seneng V saat memasuki perairan Taboneo, Kalimantan Selatan hingga akhirnya dievakuasi Basarnas Banjarmasin.