Mencicipi Kue Manco, Kuliner Khas Lebaran dari Madiun
Kue Manco merupakan kuliner jajanan khas Madiun. Biasanya, industri rumah tangga ini permintaannya meningkat signifikan saat menjelang lebaran.
Kue Manco merupakan kuliner jajanan khas Madiun. Biasanya, permintaan produk industri rumah tangga ini meningkat signifikan saat menjelang lebaran.
Perajin di sentra industri rumah tangga kue Manco Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari, Sumarlan mengatakan, pesanan sudah mulai naik menjelang bulan Ramadan 2023. Guna memenuhi kebutuhan konsumen, Sumarlan mengaku sampai meningkatkan produksi dibanding hari-hari biasa.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo merujuk era akhir 1400-an hingga 1500-an pertengahan. Makamnya berbentuk bangun persegi dengan bahu yang tinggi hingga mendekati mustaka atau kepala nisan.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
“Pada hari biasa kami produksi sekitar 13-14 kilogram tepung ketan per hari. Sedangkan untuk memenuhi permintaan selama puasa dan lebaran, produksi naik menjadi 20 kilogram tepung ketan,” ujar Sumarlan dikutip dari ANTARA pada Minggu (9/4).
Lalu seperti apa keunikan dari jajan lebaran khas Madiun ini? berikut selengkapnya:
Tentang Kue Manco
©dgip.go.id
Kue Manco merupakan jajanan tradisional yang memiliki rasa renyah dan legit. Rasa manis dari kue itu berasal dari gula merah yang dicampur di dalamnya. Lalu ada aneka variasi toping seperti wijen, kacang tanah, dan beras jipang. Biasanya, momentum lebaran menjadi musim puncak penjualan Kue Manco.
Di Madiun, pemerintah setempat menaruh perhatian besar terhadap kuliner ini. Setiap tahunnya, yaitu di Bulan Agustus, ada Festival Kue Manco di mana makanan itu dibuat dalam bentuk gunungan dan diarak keliling desa sebelum dibagikan ke masyarakat.
Permintaan terhadap Kue Manco ini tak hanya berasal dari wilayah Madiun dan sekitarnya, namun juga menyebar ke kota-kota lain seperti Magetan, Solo, Yogyakarta, bahkan hingga kota-kota di luar Jawa.
Penjualan Kue Manco
©dgip.go.id
Di Desa Tambakmas, terdapat 30 UMKM yang memproduksi Kue Manco. Adapun tenaga kerjanya berasal dari masyarakat sekitar. Harga satu bungkus Kue Manco bervariasi, mulai dari Rp6.000 hingga Rp20.000, tergantung dari ukuran masing-masing kemasan.
Saat pesanan meningkat, terutama ketika masuk masa lebaran, Sumarlan harus menambah pekerja lepas. Warga sekitar pun dilibatkan dalam membuat kue ini.
Sumarlan sendiri sudah menekuni usaha pembuatan Kue Manco selama puluhan tahun. Resep pembuatan Kue Manco produksinya sudah diwariskan secara turun-temurun.