Mencicipi Pisang Mas Kirana Lumajang, Buah Favorit Warga Eropa hingga Tiongkok
Pisang mas kirana Lumajang telah menembus pasar ekspor seperti Eropa hingga Tiongkok
Lumajang Jawa Timur dikenal dengan banyak istilah, mulai dari Austria Van Java hingga kota pisang. Sebutan Austria Van Java merujuk pada kemiripan topografi Lumajang dengan Austria, negara kecil di tengah Daratan Eropa.
Sementara itu, julukan kota pisang merujuk pada luasnya hamparan kebun pisang yang hijau nan subur. Salah satu komoditas unggulan di Lumajang ialah pisang mas kirana.
- Mengolah Produk Kearifan Lokal, Pisang Sale Mades Makin Berkembang Lewat Pemberdayaan BRI
- Kuli Bosan Hidup Susah, Banting Setir Jualan Pisang Keju Ramainya Minta Ampun Sampai Difitnah Pakai Dukun
- Diburu Konsumen Eropa, Ternyata Keindahan Rotan Khas Cirebon Bermula dari Lamaran Pangeran terhadap Gadis Desa di Abad ke-15
- Perjalanan Panjang Bisnis Pisang Bu Nanik, Kudapan Populer Bermodal Rp2 Juta
Pisang mas kirana tidak hanya diminati pasar lokal, tetapi juga jadi favorit pasar mancanegara seperti Tiongkok hingga Eropa.
Ciri Khas
Pisang Mas Kirana memiliki sejumlah karakteristik khusus. Antara lain: warna batangnya merah kecoklatan, jumlah anakan 2-3 anakan/ rumpun, ukuran buah kecil, dan berwarna kuning bersih.
Mengutip situs repository.pertanian.go.id, keunggulan Mas Kirana yakni rasa daging buah manis, segar, dan teksturnya renyah. Pisang ini dapat dijadikan bahan baku industri olahan berupa tepung pisang dan sale. Pisang mas kirana memiliki bentuk mungil dengan cita rasa manis yang khas.
Mengutip indonesia.go.id, pisang mas kirana merupakan simbol kekuatan produk agrikultur Indonesia yang mendunia. Pisang ini juga terpilih sebagai salah satu produk inisiatif One Country One Priority Product (OCOP), sebuah program yang diinisiasi oleh Food and Agriculture Organization (FAO), badan pangan PBB.
Program ini bertujuan untuk mengangkat produk agrikultur unik dari seluruh dunia yang memiliki potensi ekonomi dan keberlanjutan. Selain dipasarkan dalam bentuk buah segar, pisang mas kirana juga diolah menjadi beragam produk kreatif seperti sale pisang, kripik pisang, dan rambak pisang.
Produk olahan dari pisang mas kirana menjadi bukti bahwa komoditas lokal dapat dikembangkan menjadi barang yang kompetitif di pasar global.Kini, pisang mas kirana berhasil menembus pasar internasional, terutama Asia, Eropa, dan Tiongkok.
Menembus Pasar Tiongkok
Tiongkok yang merupakan salah satu pasar ekspor terbesar bagi komoditas agrikultur Indonesia, menunjukkan minat tinggi terhadap pisang mas kirana. Meski sudah diminati banyak pasar internasional, bukan berarti pisang mas kirana tidak mengalami tantangan.
Menurut Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Hendra Suwandaru, salah satu tantangan utama pisang mas kirana adalah kemasan produk. Aspek pengemasan pisang mas kirana, kata dia, harus lebih ditingkatkan untuk menarik minat konsumen global.
"Sinergi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan Dinas Perdagangan sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas kemasan," kata Hendra, dikutip dari situs resmi indonesia.go.id.