Mengenal Gus Barra Calon Bupati Mojokerto, Alumni Universitas Al Azhar Mesir Sekaligus Anak Kiai Terkenal
Pilkada Kabupaten Mojokerto 2024 disebut-sebut sebagai ajang memperebutkan pengaruh dua kiai besar di wilayah setempat
Pilkada Kabupaten Mojokerto yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang diikuti oleh dua pasangan calon (paslon) yang namanya sudah akrab di telinga masyarakat setempat.
Sebagaimana ungkapan politisi yang kerap menyebut bahwa politik adalah sesuatu yang cair atau fleksibel, demikian halnya dengan hubungan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2021-2024, Ikfina Fahmawati dan Muhammad Al-Barra.
- Tokoh Muda NU Digadang Gantikan Gus Miftah sebagai Utusan Presiden, Ini Pesan Kiai Karismatik Banyuwangi
- Gus Miftah: Saya Berlatar belakang Anak Jalanan, Bergaul dengan Premanisme, Lokalisasi
- Sisi Lain Gus Miftah Utusan Khusus Presiden Prabowo, Belajar Ngaji di Musala Kecil Asuhan Orang Tua hingga Rutin Dakwah pada PSK
- Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Pada Pilkada 2024 keduanya memutuskan pecah kongsi. Ikfina Fahmawati menggandeng Sya'dulloh Syarofi sebagai bakal calon wakil bupati pendampingnya. Sya'dulloh merupakan putra Pengasuh Ponpes Salafiyah Al Misbar, Kiai Chusaeni.
Sementara Muhammad Al Barra alias Gus Barra menggaet Muhammad Rizal Octavian, putra Mantan Bupati Mojokerto periode tahun 2000-2008, Achmady.
Profil
Gus Barra merupakan putra dari Kiai Asep Syaifuddin Chalim dan Alif Fadhilah. Kiai Asep merupakan pendiri Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Mojokerto. Sosoknya juga dikenal memiliki yang memiliki pengaruh kuat dalam kehidupan masyarakat Kota Mojokerto.
Gus Barra lahir di Kota Surabaya pada 11 November 1986. Pendidikan menengah pertama dan pendidikan menengah atas ditempuhnya di lembaga pendidikan asuhan sang ayah, Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya. Selain digembleng ilmu agama di lembaga pendidikan islam milik keluarga, Gus Barra juga sempat nyantri di Pondok Pesantren Langitan Kabupaten Tuban.
Ia kemudian menempuh pendidikan tinggi jenjang sarjana di Universitas Al Azhar Kairo dan pulang dengan membawa gelar Lc (Licence). Tak puas hanya mengenyam pendidikan jenjang sarjana, Gus Barra kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana dan doktoral di kampus dalam negeri.
Mengutip p2k.stekom.ac.id, Gus Barra berhasil meraih gelar doktor bidang Filologi dari Universitas Padjajaran (Unpad). Ia lulus dengan predikat cumlaude pada 28 Juni 2022 silam.
Kesibukan
Nama Gus Barra semakin dikenal publik saat dirinya maju dalam Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020 silam. Ia kemudian terpilih sebagai Wakil Bupati pendamping Bupati terpilih Ikfina Fahmawati.
Selama lima tahun menjadi orang nomor dua di lingkungan Pemkab Mojokerto, setiap hari Gus Barra berhadapan langsung dengan masyarakat. Hal ini membuat sosoknya semakin dikenal publik.
Tak hanya aktif dalam kegiatan politik praktis, Gus Barra juga bergabung dengan beberapa organisasi, bahkan menduduki posisi penting dalam organisasi tersebut.
Ia terpilih sebagai Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Mojokerto masa khidmat 2021-2025. Mengutip Liputan6.com, Gus Barra juga dipercaya sebagai Ketua Organisasi Ikatan Alumni Al-Azhar (OIAA) Jawa Timur.