Miris Sumber Mata Air Gersang, Pria Asal Blitar Bikin Bank Pohon untuk Warisan Anak Cucu
Gerakan ini berawal dari sumber mata air yang dulunya asyik dipakai mandi atau sekadar bermain air, kini banyak yang kering
Gerakan ini berawal dari sumber mata air yang dulunya asyik dipakai mandi atau sekadar bermain air, kini banyak yang kering
Miris Sumber Mata Air Gersang, Pria Asal Blitar Bikin Bank Pohon untuk Warisan Anak Cucu
Berawal dari pengalaman mengunjungi sejumlah sumber mata air di Blitar yang kondisinya memprihatinkan, Samsul Arifin menggagas gerakan menanam pohon di sejumlah kawasan di kampung halamannya tersebut.
-
Kapan Mata Air Cikandung ramai pengunjung? Setiap akhir pekan kawasan ini selalu dipadati pengunjung hingga luar daerah.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Mengapa banyak orang yang datang ke sumber mata air belerang di hutan Blora? Martini mengatakan banyak orang yang datang ke mata air itu untuk berobat. Tak jarang mereka datang dengan membawa jerigen dan airnya dibawa pulang.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Bagaimana cara warga Kampung Adat Lebak Bitung menjaga kondisi alam? Warga harus mengikuti aturan nenek moyang untuk penataan rumah, cara bertani dan mengelola lingkungan sekitar secara turun temurun ke anak cucunya. Ini jadi salah satu cara untuk menjaga kondisi alam agar tetap lestari dan tidak berubah seperti sejak zaman nenek moyang di masa lampau.
-
Kenapa orang-orang berendam di pemandian air hangat Ngasinan? Nurodin mengatakan bahwa pengunjung biasanya berendam di pemandian air hangat untuk menyembuhkan penyakit kulit.
Kenangan Indah
Dulu, sumber mata air sangat dekat dengan kehidupan Samsul. Warga sekitar memanfaatkan sumber mata air untuk mandi dan anak-anak menggunakannya sebagai wahana bermain air. Pasalnya, dulu sumber mata air terkenal jernih, airnya melimpah, serta sejuk karena banyak pepohonan.
Pengalaman berbeda dirasakan Samsul beberapa tahun terakhir. Banyak sumber mata air yang daerahnya berubah jadi gersang. Hal ini berakibat pada menurunnya kuantitas dan kualitas mata air.
Warisan Anak CucuSahabat Alam
Khawatir dengan kondisi sumber mata air yang memprihatinkan, Samsul bersama sejumlah rekan menginisiasi pembentukan komunitas Sahabat Alam Blitar (SAB). Salah satu fokus gerakan komunitas ini adalah pelestarian sumber mata air.
"Minta ke Dinas Lingkungan Hidup, mereka tidak punya bibit (beringin). Akhirnya, kami belajar menanam bibit sendiri," ujar Samsul Arifin. Warisan Anak Cucu
Bank Pohon
Samsul dan rekan-rekannya tidak hanya membudidayakan bibit beringin, tetapi juga beragam pohon akar tunggang lain yang berfungsi untuk pelestarian alam. Selain di kawasan sumber mata air, pohon-pohon ini juga ditanam di dataran tinggi.
"Siapapun yang butuh bibit pohon, bisa langsung kirim surat ke Sahabat Alam," ujar Ketua Sahabat Alam Blitar, Samsul Arifin.
Syaratnya, pihak yang meminta bibit pohon kepada Sahabat Alam Blitar tidak hanya sanggup menanam pohon tersebut. Melainkan juga berjanji akan terus merawat pohon tersebut.