Mitos Bunga Panca Warna yang Umum Dipercaya, Jadi Simbol Permintaan Maaf
Bunga telah lama menjadi alat bantu populer dalam komunikasi tersirat.
Bunga telah lama menjadi alat bantu populer dalam komunikasi tersirat.
Mitos Bunga Panca Warna yang Umum Dipercaya, Jadi Simbol Permintaan Maaf
Bunga panca warna menjadi salah satu pilihan favorit banyak orang untuk menghiasi taman dan pekarangan. Bunga ini memberikan nuansa ceria dan memikat bagi siapa saja yang melihatnya.
Dikenal juga dengan nama bunga Hortensia, keunikan utama bunga ini terletak pada kemampuannya menghasilkan kelopak dengan berbagai warna dalam satu tangkai.
Keindahan yang ditawarkan oleh bunga panca warna tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga membawa nuansa ceria dan menyegarkan bagi siapa saja yang melihatnya.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Kenapa sabun muka khusus jerawat penting? Wajah berminyak dan kotor bisa meningkatkan risiko jerawat karena penumpukan kotoran dan penyumbatan pori-pori.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa yang dimaksud dengan jerawat punggung? Jerawat punggung adalah suatu kondisi kulit di mana terdapat timbulan berupa kemerahan, bengkak, bahkan berisi nanah pada bagian punggung.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
-
Kenapa Jenang Saren warnanya hitam pekat? Jenang ini dinamakan “saren” karena warnanya yang hitam legam. Warna hitam ini berasal dari merang yang dibakar.
Di taman-taman bunga, bunga panca warna sering digunakan sebagai elemen desain yang menonjol, memberikan titik fokus yang menarik bagi para pengunjung.
Tidak heran jika bunga ini sering menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menambahkan sentuhan warna-warni dan kegembiraan ke dalam lanskap mereka.
Selain daya tarik visualnya, bunga panca warna juga memiliki nilai simbolis dan budaya di berbagai belahan dunia. Ada berbagai mitos bunga panca warn yang umum beredar dan dipercaya. Apa saja mitos bunga panca warna ini? Simak ulasannya.
Bunga Panca Warna
Bunga panca warna adalah tanaman hias yang dikenal karena kemampuannya untuk menghasilkan bunga dengan berbagai warna dalam satu tangkai.
Istilah "panca warna" merujuk pada tanaman yang menghasilkan kelopak bunga dalam beberapa warna yang berbeda, seperti merah, kuning, oranye, putih, dan ungu, yang menciptakan tampilan yang cerah dan menarik.
Tanaman ini sering digunakan untuk dekorasi taman dan pot hias, memberikan keindahan visual yang mempesona. Bunga panca warna juga dikenal dengan nama bunga hortensia, atau dalam bahasa ilmiahnya Hydrangea.
Adapun beberapa karakteristik bunga panca warna di antaranya adalah sebagai berikut:
- Tipe Tanaman: Umumnya semak atau tanaman merambat kecil.
- Bunga: Bunga panca warna biasanya memiliki kelopak yang bervariasi dalam beberapa warna cerah. Beberapa contoh tanaman yang dikenal dengan bunga panca warna adalah lantana dan petunia, di mana variasi warna terjadi pada satu tanaman dalam satu tangkai atau kelompok bunga.
- Daun: Daun tanaman ini bervariasi, biasanya berbentuk oval atau lanceolate, dengan warna hijau yang mungkin berubah seiring musim.
- Ketinggian: Ketinggian tanaman panca warna bervariasi tergantung pada spesiesnya, tetapi umumnya berada di antara 30 cm hingga 1 meter.
- Kondisi Tumbuh: Tanaman ini umumnya menyukai sinar matahari penuh hingga setengah hari, dengan tanah yang cukup lembab dan baik drainasenya. Tanaman ini juga membutuhkan pemupukan teratur untuk mendukung pertumbuhan dan pembungaan yang optimal.
Perawatan bunga panca warna sendiri meliputi penyiraman rutin untuk menjaga kelembapan tanah, terutama selama musim panas.
Pemupukan secara teratur dengan pupuk seimbang dapat membantu mendukung pertumbuhan dan warna bunga yang cerah.
Tanaman ini biasanya membutuhkan pemangkasan ringan untuk menjaga bentuk dan kesehatan tanaman.
Pengendalian hama dan penyakit juga penting untuk memastikan tanaman tetap sehat dan produktif dalam menghasilkan bunga yang menarik.
Mitos Bunga Panca Warna
1. Simbol Permintaan Maaf
Mitos bunga panca warna yang paling pertama adalah bunga ini dipercaya sebagai simbol permintaan maaf, khususnya dalam budaya Jepang.
Dulu, bunga panca warna dijadikan sebagai bentuk permintaan maaf oleh kaisar jepang kepada perempuan yang dicintainya.
Bunga panca warna diberikan karena merasa bersalah akibat terlalu sibuk mengurus negara sehingga sering mengabaikan kekasihnya.
Kisah ini berasal dari legenda Jepang yang masih dipercayai sejumlah masyarakat di sana.
2. Tak Baik Disimpan di Dalam Rumah
Mitos bunga panca warna yang kedua adalah konon bunga ini tak baik untuk disimpan di dalam rumah. Bunga panca warna memang cantik dengan kelopak mulai dari putih, merah muda atau pink, biru, hingga ungu.
Oleh karenanya tak heran banyak yang menyimpan bunga panca warna di dalam rumah untuk menampilkan kesan indah pada suatu ruangan.
Hanya saja, konon menyimpan bunga panca warna di dalam rumah kurang baik menurut feng shui.
Menurut feng shui, bunga panca warna memiliki konotasi negatif jika disimpan dalam rumah. Kabarnya, bunga panca warna termasuk ke dalam tanaman pembawa sial.
Menurut feng shui, bunga panca warna melambangkan rasa kesepian dan kegagalan bagi banyak orang.
3. Bunga Kesombongan
Mitos bunga panca warna yang ketiga adalah bunga ini dipercaya sebagai bunga yang penuh kesombongan. Di Eropa atau pada era Victoria, berkembang sebuah mitos tentang bunga yang memiliki nama latin hydrangea ini.
Melansir proflowers.com, bunga panca warna khususnya warna putih memiliki sentimen negatif di Eropa karena tanaman tersebut digunakan untuk menyatakan kesombongan.
Konon, siapa pun yang menanam bunga panca warna di halaman rumah maka diyakini tidak akan pernah menikah atau menemukan pasangan hidup.
4. Miliki Aura yang Dingin
Menurut para psikolog, sejumlah tanaman konon mempunyai getaran atau sebuah aura. Tanaman yang memiliki aura dingin atau panas kabarnya bisa memengaruhi lingkungan sekitarnya.
Melansir grid.id, tanaman dengan aura panas membawa pengaruh kurang baik, sedangkan aura dingin bisa menyejukkan hati dan pikiran penghuni rumah.
Bunga panca warna konon memiliki aura dingin yang baik jika di tanam di halaman rumah. Jadi, menanam bunga panca warna menurut mitos adalah memberi rumah tangga rasa nyaman dan damai.
5. Simbolkan Rasa Syukur
Menurut feng shui, bunga panca warna dapat digunakan sebagai lambang rasa syukur dan ketulusan. Oleh karenanya, diyakini bahwa memberikan atau membawa karangan bunga panca warna merupakan cara yang baik untuk mengungkapkan penghargaan dan kekaguman seseorang.