Momen 24 Perguruan Silat di Ponorogo Janji Damai Jelang Bulan Suro
Puluhan pendekar dan tokoh perwakilan dari 24 perguruan silat di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur melakukan ikrar damai menjelang bulan Suro atau "Suroan".
Ikrar damai itu diharapkan bukan cuma seremonial
Momen 24 Perguruan Silat di Ponorogo Janji Damai Jelang Bulan Suro
Puluhan pendekar dan tokoh perwakilan dari 24 perguruan silat di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur melakukan ikrar damai menjelang bulan Suro atau "Suroan". Ikrar damai bertujuan untuk membangun kebersamaan menjaga keamanan dan ketertiban sosial. (Foto: Freepik master130)
- Serahkan SK Pengangkatan PPPK Tenaga Teknis dan Guru, Gus Ipul: Wujudkan Kinerja yang Berdampak
- Jatuh dari Lantai 4 Mal Paragon Semarang, Mahasiswi Tewas
- Pesan Suara Bocor, Siswa SMP di Banjar Diduga Ancam Bunuh Guru Gara-Gara Tidak Terima Ditegur
- 30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
Imbauan Bupati
Kegiatan yang dipimpin dan disaksikan langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko serta jajaran forkopimda setempat bertempat di Pendopo Agung Ponorogo, Kamis (6/7/2023). "Kita jaga Merah Putih untuk mewujudkan kedamaian. Bulan Suro semua harus takzim dan bergembira menyambut tahun baru Islam dan Jawa," ujar Bupati Sugiri atau yang akrab disapa Kang Giri.
Ikrar damai lintas perguruan silat diharapkan tidak hanya seremonial belaka, namun bisa wujudkan dalam tindakan nyata demi mencegah keributan antar kelompok perguruan silat.
Harga Mahal
Kedamaian merupakan harga mahal sehingga harus dijaga. Apalagi mayoritas perguruan silat punya agenda tahunan pada bulan Suro. Ikrar damai yang sudah disepakati bersama diharapkan benar-benar diwujudkan dalam tindakan nyata para pendekar.
Ajak Berperan
Kang Giri meminta Forum Komunikasi Pencak Silat dan Beladiri (FKBSB) berperan aktif mencegah terjadinya persoalan antarperguruan maupun organisasi silat di Ponorogo. "Jika ada persoalan, ingat kita semua memiliki rasa yang sama, kita jaga kedamaian di Ponorogo," imbaunya, dikutip dari ANTARA, Jumat (7/7). (Foto: Freepik )
Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko menuturkan deklarasi damai sengaja digelar sebagai langkah antisipatif mencegah potensi gesekan antara perguruan dalam rangkaian bulan Suro. "Kita imbau agar lebih menahan diri, untuk yang lebih senior bisa memberikan contoh untuk adik adiknya," jelas Wimboko. (Foto: Freepik)
Sekat Jalur Perbatasan
Mantan Kapolres Bondowoso itu juga bakal melakukan penyekatan di jalur perbatasan saat pergerakan massa perguruan silat pada bulan Suro nanti. "PSHT maupun PSHW juga telah mengimbau anggotanya tidak melakukan mobilisasi saat kegiatan bulan Suro," tandasnya. (Foto: Pixabay)