Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Totok Setiawan, pria asal Tulungagung, Jawa Timur adalah banker berpengalaman. Selama 10 tahun bekerja di sebuah bank swasta, ia pernah menduduki jabatan terendah sampai akhirnya diangkat menjadi manajer cabang.
- Duduk Perkara Purnawirawan TNI Terseret Kasus Korupsi Kredit Bank Pelat Merah Hingga jadi Tersangka
- Kisah Pasutri Asal Tulungagung Nekat Tinggalkan Pekerjaan dan Pilih Jualan Baju, Modal Rp1 Juta Hasilkan Rp2 Miliar
- Kisah Mantan Manajer Bank Pilih Banting Setir Jualan Gorengan, Kini Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah Per Hari
- Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Pensiun Dini
Jabatan tinggi di bank ternyata tak serta merta membuat Totok bertahan. Pasalnya, setelah jabatan manajer cabang peluang Totok untuk naik jabatan harus dibersamai dengan kesiapan dimutasi ke luar Pulau Jawa.
Totok sendiri tidak punya keinginan bekerja di luar Jawa karena tak ingin jauh dari keluarga. Melalui berbagai pertimbangan, ia akhirnya memutuskan mengajukan pensiun dini.
Ia membayangkan, setelah pensiun dini dengan pesangon cukup besar, dirinya bisa mencari pekerjaan baru atau justru membuka bisnis. Alternatif kedua lah yang akhirnya dipilih Totok.
Kisah Mantan BankerBisnis Cukur Rambut
Setelah pensiun dini, Totok mengikuti workhop wirausaha di Surabaya. Saat workshop, ia bertemu dengan pengusaha barbershop asal Surabaya dan tertarik dengan peluang bisnis yang disampaikan.
Momen itu jadi titik balik Totok dari banker menjadi pebisnis.
Pengalaman itu membuat dirinya tahu kekurangan-kekurangan barbershop di Tulungagung. Dari situ, ia melihat peluang bisnis memulai usaha barbershop dengan konsep baru di tanah kelahirannya.
"Saat itu (barbershop terbaik di Tulungagung) kursinya masih kayu, ruangan belum AC," ujar Totok.
Pada Maret 2018, Totok resmi membuka bisnis barbershop pertamanya di tengah Kota Tulungagung. Ia membuat konsep barbershop dengan ruangan nyaman dan pelayanan yang ramah. Tak heran jika pelanggannya terus bertambah.
Pandai Baca Peluang
Saat pandemi Covid-19 melanda, bisnis barbershop Totok mengalami penurunan omzet. Namun, hal itu terjadi hanya beberapa bulan pertama pandemi. Bahkan, pada bulan Oktober 2020, Totok nekat membuka cabang kedua barbershopnya.
"Saat pandemi, rambut panjang pada laki-laki itu memengaruhi psikisnya. Jadi mereka pasti potong. Kami menerapkan beberapa aturan sehingga pelanggan aman, kami juga aman (dari virus Covid-19)," ujarnya.