Parkir Liar di Malang Raya Meresahkan, Warga Curhat Marak Tukang Parkir Bak Pemalak
Seorang warganet di Malang, Jawa Timur, menumpahkan isi hatinya usai dimaki-maki tukang parkir di indomaret sebelah Universitas Negeri Malang (UM). Rupanya, banyak warganet memiliki pengalaman serupa.
Seorang warganet di Malang, Jawa Timur, menumpahkan isi hatinya usai dimaki-maki tukang parkir di indomaret sebelah Universitas Negeri Malang (UM) pada Selasa (18/4/2023).
Pengalaman menjengkelkan dengan juru parkir indomaret itu kemudian ia ceritakan kepada admin akun Instagram @malangraya_info. Cerita itu selanjutnya diunggah oleh sang admin dan mendapat banyak komentar dari warganet.
-
Apa bukti yang menunjukkan Malang sebagai daerah tertua di Jawa Timur? Bukti-bukti lain yang menunjukkan Malang sebagai daerah tetrua di Jatim ialah adanya nama-nama desa seperti Kanjeron,Balandit, Turen, Polowijen, Ketindan, Ngantang, danMandaraka. Selain itu, ada peninggalan sejarah berupa candi, seperti Candi Badut, Candi Kidal yang dikenal sebagai tempat penyimpanan jenazah Anusapati, Candi Singhasari sebagai penyimpananabu jenazah Kertanegara, dan Candi Jago/Jajaghu yang merupakan tempat penyimpanan abu jenazah Wisnuwardhana.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Kapan AMA Malang melakukan silaturahmi dengan PJ Walikota Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Siapa saja yang hadir dalam silaturahmi AMA Malang dengan PJ Walikota Malang? Tidak hanya beliau yang menyambut, tetapi juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 1) - Dr. Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si., Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kopindag) - Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos.M.M., Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata - Baihaqi S.Pd., S.E., M.Si. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) - Muhammad Nur Widianto, S.Sos. Dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan - Muhammad Fakhrurizal Hariez, S.STP, M.AP.
“Parkir area Malang seperti di indomaret bukankah harusnya tidak ada. Barusan saya membeli barang di indomaret sebelah Universitas Negeri Malang, keluar ditarik uang parkir padahal motor saya dijaga teman. Saya masuk (indomaret), teman saya ada di motor,” ungkap pemilik motor.
Merasa tidak menggunakan jasa tukang parkir, pemilik motor tersebut tidak memberikan uang. Alhasil, juru parkir memaki yang bersangkutan.
“Katanya, ‘masuk sini ya mbayar blok-goblok’. Sampai saya mau menyeberang jalan masih diteriaki, ‘ingat, kalau ke sini lagi harus bayar blok goblok’,” lanjut sang pemilik motor.
Meresahkan
Sang pemilik motor meminta bantuan kepada admin @malangraya_info untuk memublikasikan ceritanya dengan harapan akan ada tindak lanjut terhadap tukang parkir indomaret yang memaksa dan meresahkan di malang. Unggahan itu ternyata mengundang banyak komentar warganet.
Rupanya banyak warganet di wilayah Malang Raya yang mengaku menjadi korban juru parkir yang bertindak bak pemalak.
“Ceritanya aku dapat pesanan di seven chicken Jalan Bondowoso, motor kuparkir di seberang kurang lebih berjarak 80 meter dijaga istriku. Waktu aku keluar restoran, ditarik uang parkir. Aku bilang kalau tidak parkir di restoran, juru parkir menjawab kalau dapat pesanan di restoran ini, mau parkir di manapun tetap bayar parkir,” ungkap pemilik akun Instagram @_yusuf**
“Kalau bisa semua lokasi yang memang jelas gratis dan sudah terpampang jelas tulisannya harus dihilangkan tukang parkirnya,” tegas @malang**
“Malang darurat parkir, mosok aparat kok gak ngerti?” celetuk @mokh**
Belum Ada Tanggapan
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari Dinas Perhubungan Kota Malang terkait keluhan warganet mengenai maraknya juru parkir yang bertindak bak pemalak.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Malang beberapa kali tampak menggelar penertiban kendaraan yang parkir sembarangan.
“Guna kelancaran arus lalu lintas, Dishub Malang bersama TNI, Polri, dan Satpol PP melaksanakan giat penertiban parkir di beberapa titik di Kota Malang,” dikutip dari akun Instagram resmi Dishub Kota Malang.
Operasi penertiban kendaraan yang parkir sembarangan itu mendapat sorotan warganet. Ada warganet yang menyebut di salah satu kawasan di Kota Malang marak kendaraan berpelat merah parkir sembarangan.