Kurangi Pengangguran di Desa, Pemuda Tuban Ini Bikin Peternakan Kambing Modern
Shahroni, salah satu pemuda di Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengembangkan peternakan kambing modern. Keberadaan peternakan kambing ini berdampak baik bagi masyarakat setempat, salah satunya mengurangi pengangguran.
Shahroni, salah satu pemuda di Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengembangkan peternakan kambing modern yang diberi nama Kerabat Ternak. Keberadaan peternakan kambing ini berdampak baik bagi masyarakat setempat, khususnya bagi para pemudanya.
Belum lama ini, Kerabat Ternak menjadi juara dalam Penilaian Manajemen Kelompok Agribisnis Peternakan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. Kerabat Ternak menjadi juara satu untuk komoditas ternak kambing.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Pemberian penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam Upacara Peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/10) lalu.
Punya Manajemen Baik
Lihat postingan ini di Instagram
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, Eko Arif Yulianto mengungkapkan, proses penilaian yang dilakukan tim penilai provinsi pada Agustus lalu menilai kelompok ternak tersebut mampu menjalankan manajemen peternakan dengan baik.
Adapun Kerabat Ternak bergerak dalam bidang breeding pengembangan populasi serta peternakan dalam bentuk daging frozen dan susu kambing. Selain itu, mereka juga memproduksi kompos kambing murni, budi daya rumput, penyedia bibit rumput unggulan, dan bibit legume.
“Kami optimis mereka akan menang, sebab sistem mereka dalam beternak sudah sangat baik dan terintegrasi,” ujar Eko, dikutip dari akun Instagram @kabupatentuban, Senin (17/10/2022).
Ia menambahkan, Pemkab Tuban memberikan dukungan penuh kepada para peternak agar bisa mengembangkan usaha yang dijalankan.
Kurangi Pengangguran
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengaku bangga kepada kelompok Kerabat Ternak atas dedikasinya mengembangkan peternakan kambing yang berdampak pada perputaran ekonomi desa dan mengurangi pengangguran.
“Saya bangga Mas Shahroni dan teman-teman sudah memberikan dampak positif bagi warga desa terutama anak muda desa untuk semangat beternak,” tuturnya.
Menurut Bupati Tuban itu, Shahroni telah melakukan pemberdayaan masyarakat yang berdampak baik pada meningkatnya taraf ekonomi masyarakat desa.
“Masyarakat mandiri dan berdaya sehingga ekonomi bergerak hingga tingkat rumah tangga dapat terwujud dengan baik,” pungkas Mas Lindra, sapaan akrabnya.