Potret 11 Kampung Sayur di Surabaya, Penuhi Gizi dan Ketahanan Pangan Keluarga
Potret 11 kampung sayur di Kota Surabaya yang memanfaatkan lahan sekitar atau pekarangan. Kampung sayur ini mendukung pemenuhan gizi dan ketahanan pangan masyarakat setempat.
Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur mengembangkan kampung sayur di 11 kecamatan dengan cara memberdayakan masyarakat setempat.
Tak berhenti di situ, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya bahkan telah melakukan pemetaan pada 31 kecamatan yang dinilai potensial menjadi kawasan unggulan pengelolaan Kampung Sayur.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Saat ini kami telah mengembangkan 11 kecamatan di Kota Surabaya," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti di Surabaya, Selasa (11/10).
Manfaatkan Lahan Sekitar
©2022 Merdeka.com/Dok. Kominfo Jatim
Antiek mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pendampingan dan pembinaan secara bertahap terhadap kampung sayur di Kota Surabaya.
"Konsepnya bagaimana bisa memanfaatkan lahan di sekitar atau di pekarangan. Minimal untuk memenuhi kebutuhan gizi dan ketahanan pangan keluarga," tutur dia, mengutip dari ANTARA.
Salah satu kampung sayur percontohan di Kota Surabaya adalah Kampung Sayur Ahong Kenjeran yang terletak di Jalan Tanah Merah Utara 40, Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.
Di Kampung Sayur Ahong Kenjeran terdapat pembibitan Binahong, Taman Prestasi Kampung Sayur Si Ahong, dan budidaya lele.
Ketua RW 09 Kampung Sayur Ahong Kenjeran Yoyok Suhendra mengaku bersyukur Pemkot Surabaya memberikan pendampingan dan pengawasan terhadap Kampung Sayur Ahong Kenjeran.
"Kami berharap Kampung Sayur Ahong menjadi salah satu daerah penggerak di Kota Surabaya," terangnya.
Kampung Percontohan
©2022 Merdeka.com/Dok Pemkot Surabaya
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa Kampung Sayur Ahong Kenjeran bisa menjadi kampung percontohan untuk kampung lain di Surabaya.
Harapannya, pengembangan inovasi pada bidang ketahanan pangan ini dapat menjadi pelecut semangat bagi kampung lain untuk menciptakan kampung sayur yang bersih dan sehat, serta bisa memberdayakan warga sekitar.
"Kampung Sayur sebetulnya sudah berjalan sejak program Surabaya Smart City (SSC), di mana tidak hanya melakukan inovasi pengelolaan sampah, tetapi juga memberdayakan warga," ungkap Cak Eri, sapaan akrabnya.
Oleh karena itu, Cak Eri meminta para ketua RT/RW, lurah, dan camat di Surabaya aktif memberdayakan warga mengembangkan kampung sayur di wilayahnya masing-masing.
"Kampung bisa bersih dan ada ekonomi yang berjalan, seperti menjual selada air, lele, maupun Binahong," pungkas Cak Eri.