Potret Megah Sekolah Tiga Bahasa di Surabaya, Satu Kelas hanya Belasan Siswa Pembelajarannya Seru Banget
Anak-anak tampak ceria selama pembelajaran berlangsung
Papan tulis yang digunakan canggih banget
Potret Megah Sekolah Tiga Bahasa di Surabaya, Satu Kelas hanya Belasan Siswa Pembelajarannya Seru Banget
Sekolah bilingual sudah biasa dijumpai, tapi bagaimana dengan sekolah tiga bahasa? Sebuah yayasan pendidikan di Kota Surabaya menggunakan Bahasa Indonesia, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Inggris dalam proses belajar mengajarnya.
-
Kenapa Ambachtsschool didirikan di Surabaya? Memang kota ini pada abad ke-19 sampai 20 menjadi kota industrial. Maka dari itu, sekolah ini berdiri di tempat yang sesuai dengan kebutuhan.
-
Apa yang diciptakan oleh siswa SDN 3 Kota Tangerang? Sejumlah pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kota Tangerang, berinovasi menciptakan cairan abate dari daun jeruk.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Apa nama sekolah yang dibangun oleh Pabrik Gula Tanjung Tirto? Tak hanya membangun sarana penunjang produksi gula, Pabrik Gula Tanjung Tirto juga membangun sekolah sendiri bernama Prambanansch Arjoeno School pada 1 Januari 1928.
-
Siapa yang memimpin warga keturunan Tionghoa di Surabaya? Bergelar sebagai Kapitein der chinezen, Han Bwee Kong memimpin warga keturunan Tionghoa di Kota Surabaya.
-
Siapa saja yang bersemangat mempelajari bahasa asing di SMK Arrohmaniyah? “Mereka kalau malam juga katanya sering belajar percakapan dengan yang lain. Mereka ingin kerja di luar negeri,” kata Ayu dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.
Akulturasi Budaya
Sekolah tiga bahasa ini bernama Xin Zhong. Yayasan pendidikan yang dimiliki swasta ini terdiri dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA. Semua jenjang menerapkan tiga bahasa wajib dalam pembelajarannya.
Adapun lokasi sekolah berada di tiga tempat berbeda. Pertama, PAUD dan TK di Mulyosari Mapan Surabaya. Kedua, PAUD dan TK di Raya Satelit Indah Surabaya. Ketiga, SD, SMP, dan SMA berada di Pakuwon City Surabaya.
Semboyan sekolah ini adalah sekolah bagi para pemimpin masa depan Asia. Mengutip laman resmi Xin Zhong, sekolah tiga bahasa ini berkarakter Indonesia, berbudaya Asia, dengan proses pembelajaran berstandar internasional.
Sejarah
Didirikan tahun 1934, sekolah Xin Zhong awalnya dikenal dengan nama Sin Hwa High School, sekolah Tionghoa jenjang SMP dan SMA.
Pada tahun 1966, kegiatan operasional Sin Hwa High School berhenti karena kondisi sosial politik pada masa itu.
Tahun 2000, sekelompok alumni bergotong royong membentuk Yayasan Sarana Hubungan Harmonis Sejahtera (SHHS).
Visi mereka membangun sebuah institusi pendidikan yang mampu melahirkan para pemimpin nasional bahkan pemimpin Asia masa depan melalui pendidikan bermutu tinggi dan mewariskan nilai-nilai Tionghoa yang solid kepada generasi berikutnya.
Pada Juli 2000 Yayasan SHHS membuka kursus bahasa Tionghoa di Plaza Surabaya. Selanjutnya, pada Agustus 2001 dibuka kursus serupa di gedung Universitas Widya Kartika, Sutorejo.
- Benar-Benar Miris, para Siswa SMA Kelas 12 ini Tak Bisa Hitung Pembagian 'Masa 10:5=5'
- Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi
- Potret Siswa Kodiklatal Surabaya Jalani Ritual Unik Agar Diterima jadi Pelaut Sejati oleh 'Dewa Neptunus'
- Potret Pilu Sekolah di Ponorogo Ludes Terbakar, Guru Menangis Puluhan Siswa Mengungsi
Pembelajaran Seru
Berbeda dari sekolah pada umumnya, satu ruang kelas di sekolah Xin Zhong hanya berisi belasan siswa. Kondisi ini membuat guru dan siswa lebih konsentrasi selama proses belajar mengajar berlangsung.
(Foto: Instagram @ericahyadi_)
Tak hanya itu, fasilitas pembelajaran yang digunakan juga mengadopsi teknologi canggih, salah satunya adalah smartboard (papan tulis canggih).
Penggunaan teknologi tepat guna dalam proses belajar mengajar membuat suasana pembelajaran hidup, kolaboratif, partisipatif, dan merangsang daya kreasi anak.
"Pemkot Surabaya secara bertahap akan mengadopsi fasilitas pembelajaran kolaboratif berbasis teknologi ini ke SD-SMP negeri. Kita siapkan yang terbaik untuk generasi masa depan," ungkap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berkunjung ke Sekolah Xin Zhong beberapa waktu silam.