Serunya Gerebek Apem di Jombang, Puluhan Ribu Kue Diarak untuk Sambut Bulan Puasa
Di Kabupaten Jombang, setiap tahun diselenggarakan Gerebek Apem untuk menyambut datangnya bulan suci umat Islam itu. Puluhan ribu apem diarak dan kemudian diperebutkan oleh masyarakat.
Ada sejumlah kegiatan khas yang dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Di Kabupaten Jombang, setiap tahun diselenggarakan Gerebek Apem.
Acara tersebut diselenggarakan untuk menyambut datangnya bulan suci umat Islam. Puluhan ribu apem diarak dan kemudian diperebutkan oleh masyarakat.
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi Tamat Qur'an di Betawi? Tradisi yang juga dikenal dengan nama Tamat Qur'an ini populer di kalangan warga pinggiran Jakarta, terutama yang masih kental dengan budaya Betawi. Biasanya, acara ini dirayakan oleh anak-anak yang mampu menyelesaikan sebanyak 30 juz. Yang menarik, anak-anak akan diarak keliling kampung sebagai ungkapan rasa bahagia sekaligus menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya agar bisa turut menyelesaikannya.
-
Apa tradisi Nyepuh? Tradisi Nyepuh jadi cara warga Ciamis menyambut bulan Ramadan.
-
Bagaimana proses pelaksanaan tradisi berburu tikus di Gegesik? Saat pelaksanaannya, tradisi ini akan melibatkan puluhan hingga belasan petani dengan berbagai peralatan mulai dari bambu, cangkul sampai arit.
-
Apa arti dari tradisi mlumah murep? Dalam bahasa Jawa, mlumah berarti terlentang dan murep artinya tengkurap.
-
Kenapa tradisi Sebar Apem Yaa Qowiyyu dilestarikan? Tradisi itu dilestarikan untuk mengenang penyebar agama Islam di Jatinom, Ki Ageng Gribig.
-
Di mana tradisi Cembengan dilakukan? Tradisi tebu manten atau Cembengan merupakan sebutan yang sering dikatakan oleh masyarakat sekitar Pabrik Gula Madukismo, Bantul, Yogyakarta.
Dikutip dari jombang.tv, Gerebek Apem masuk dalam agenda budaya Pemerintah Kabupaten Jombang. Setiap tahun, acara ini tidak pernah absen digelar.
Antusiasme masyakat seolah tidak pernah redup mengingat penyelenggaraan Gerebek Apem yang penuh sesak setiap tahunnya.
Tanda-tanda Datangnya Bulan Ramadan
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Menurut Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, pilihan menggelar Gerebek Apem memiliki makna filosofis tersendiri. Kata Apem berasal dalam bahasa Arab yakni Afwan, yang berarti maaf atau memohon maaf.
Penyelenggaraan Gerebek Apem diharapkan menjadi momentum sekaligus simbol saling memohon maaf antarsesama sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Dikutip dari jombang.tv, Gerebek Apem merupakan tradisi akulturasi antara budaya Jawa dengan Islam. Meskipun belum diketahui pasti kapan tradisi ini bermula, tetapi setiap tahun Pemkab Jombang selalu menyelenggarakan Gerebek Apem untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
Penyelenggaraan Gerebek Apem menjadi medium pengingat masyarakat atau tanda bahwa bulan Ramadan akan segera tiba.
Penyelenggaraan Gerebek Apem
2020 Merdeka.com/jelajahnusae.com
Pada tahun 2019, ada 3 gunungan kue Apem yang dibuat untuk memeriahkan penyelenggaraan Gerebek Apem. Gunungan Apem pertama berukuran 3 meter, gunungan kedua berukuran 2 meter, dan gunungan terakhir setinggi 1 meter. Total kue Apem yang disusun menjadi 3 gunungan itu sebanyak 19 ribu buah.
Sebelum Apem itu boleh diperebutkan masyarakat yang hadir, ketiga gunungan kue Apem itu terlebih dahulu diarak dari Taman Contong di Jalan KH Wahid Hasyim menuju Alun-alun Kabupaten Jombang. Pemkab dan masyarakat Kota Santri itu beramai-ramai mengarak gunungan Apem dengan berjalan kaki sejauh sekitar 3 kilometer.
Mendapat Apem, Mendapat Berkah
2020 Merdeka.com/nu.or.id
Dikutip dari berbagai sumber, tradisi Gerebek Apem selalu berhasil menyedot antusiasme masyarakat Jombang. Tidak jarang, mereka juga membuat gunungan Apem berskala kecil untuk dipajang di depan rumah atau di depan sejumlah kantor.
Memperoleh Apem dari penyelenggaraan tradisi Gerebek Apem diyakini masyarakat Jombang bisa mengantarkan mereka untuk mendapat berkah. Oleh karena itu, Gerebek Apem selalu diwarnai dengan keseruan masyarakat berebut mendapatkan kue Apem.
Begitu Bupati memberi aba-aba, sontak masyarakat merangsek berebut Apem dari gunungan-gunungan yang ada.