Suku Ini Punya Gaya Hidup Unik di Tengah Hutan Bojonegoro, Ahli Menambang Minyak dan Kuburannya Bernilai Seni Tinggi
Nenek moyang suku Jawa ini punya kehidupan unik di tengah hutan Bojonegoro. Mereka ahli dalam berbagai hal, mulai kerajinan kayu hingga menambang minyak.
Nenek moyang yang mewariskan banyak keterampilan kepada generasi penerusnya
Suku Ini Punya Gaya Hidup Unik di Tengah Hutan Bojonegoro, Ahli Menambang Minyak dan Kuburannya Bernilai Seni Tinggi
Suku ini sudah mendiami Pulau Jawa sejak zaman kerajaan-kerajaan Jawa kuno. Mereka punya ciri khas hidup di tengah hutan. Suku ini tak terpusat di satu daerah, tapi menyebar ke beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
(Foto: YouTube Kediripedia)
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
-
Bagaimana suasana Kampung Kawangi? Berbeda dengan rumah makan sejenis, Kampung Kawangi benar-benar menyuguhkan suasana perkampungan alami, layaknya di desa Sunda zaman dulu.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
Terkucilkan
Suku ini disebut "kalang" karena mereka terkucil dan dikucilkan oleh masyarakat mayoritas. Kata "kalang" diartikan sebagai "batas".
Orang Kalang di Bojonegoro
Salah satu daerah tempat tinggal orang-orang kalang yakni hutan di kawasan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Orang-orang Kalang yang tinggal di tengah hutan Bojonegoro menguasai teknik perkayuan dan ahli membangun rumah. Mereka juga memiliki pengetahuan memadahi tentang pengeboran minyak.
(Foto: Freepik)
Kuburan
Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan
batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro. Situs yang memiliki banyak peti kubur batu ini tersebar di dalam hutan jati dan areal pengeboran minyak. Hal ini menandakan bahwa kehidupan Suku Kalang berkaitan erat dengan sumber daya alam berupa kayu dan minyak.
(Foto: Kemdikbud RI)
- Berjuang Demi Bertahan Hidup, Ini Kisah Pilu dari Kampung Miskin di Brebes
- Sosok Ini Tinggalkan Kemewahan Hidup Pilih Bertapa di Hutan, Begini Kisah di Balik Keindahan Air Terjun Kakek Bodo Pasuruan
- Bikin Hidup Lebih Tenang, Ini Jenis Tabungan yang Wajib Dimiliki untuk Hari Tua
- Gaya Hidup Tak Lazim Orang Mesir Kuno, Nyeleneh Tapi Sangat Maju
Warisan
Arkeolog Agus Aris Munandar mengatakan bahwa warisan pengetahuan perkayuan dan pengeboran minyak yang dimiliki suku Kalang perlu dikembangkan lebih lanjut.
Adapun lokasi keberadaan Kubur Kalang di Kabupaten Bojonegoro sendiri juga menjadi salah satu sumber minyak. Titik lokasi kubur kalang berada pada areal pengeboran yang disebut sumur P.70 dan KW.P.8, sebagaimana dilansir dari laman resmi kebudayaan.kemdikbud.go.id.Untuk menuju ke kawasan Kubur Kalang, harus melewati jalan setapak menuju hutan jati yang hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua. Memasuki kawasan hutan jati tersebut kendaraan harus berhenti dan dilanjutkan dengan jalan kaki karena kontur tanah berupa lereng pegunungan.