Menjegal kampanye situs ISIS
"Di Indonesia ini bukan hal baru. Mereka merupakan pemain lama," kata Ansyaad.
Beberapa waktu lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir 22 situs Islam yang disebut-sebut menyebarkan paham radikal. Apalagi sekarang ini publik sedang resah dengan munculnya gerakan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di tanah air, baik yang mendukung terang-terangan maupun lewat dunia maya.
Soal ISIS ini, Mantan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai mengatakan setuju jika situs-situs Islam penyebar paham radikal ditutup. Sebab menurut dia, situs menjadi media komunikasi efektif para pendukung gerakan radikal tersebut di era yang serba online ini.
Selain itu, dia juga mendorong orang-orang penyebar paham radikal melalui internet itu ditangkap. "Mereka mengkafirkan-kafirkan orang," kata Ansyaad saat dihubungi lewat telepon, kemarin.
Kini Ansyaad memang tidak menjabat sebagai Kepala BNPT. Namun dia paham soal gerakan terorisme yang menyebar di Indonesia. Menurut dia mencuatnya dukungan kepada ISIS di Indonesia tak lain karena gerakan ini eksis di Irak sejak akhir 2013. Kemunculan ISIS di Irak dan Suriah membangkitkan jaringan teroris di Indonesia untuk kembali unjuk gigi.
Para jihadist-jihadist itu, dia melanjutkan, dikirim melalui jalur terselubung untuk ikut bergabung dengan ISIS. "Di Indonesia ini bukan hal baru. Mereka merupakan pemain lama, hanya namanya saja mengikuti," kata Ansyaad.
"Ada banyak sekali gerakan radikal di sini yang seideologi dengan ISIS," ujarnya sambil menyebut dua nama organisasi Islam yang anggotanya menjadi langganan ditangkap Detasemen Khusus Anti Teror 88, Markas Besar Kepolisian Repulik Indonesia, yakni "JI dan JAT".
Dari penelusuran merdeka.com, para pendukung ISIS di Indonesia memang telah menjamur. Sebuah mikroblog bertajuk Daulah Islamiyah memposting foto-foto dukungan terhadap ISIS dari beberapa daerah di Indonesia. Dukungan itu datang dari Bekasi hingga Kalimantan.
Dalam salah satu blog, nampak sebuah foto anak kecil dengan latar bendera ISIS diposting pada akhir Februari lalu. Ada tujuh orang anak wanita dengan jilbab tertutup. Dua orang anak wanita yang lebih tinggi menjunjung bendera ISIS sambil mengacungkan jari telunjuk. Keterangan foto tersebut berasal dari daerah Malang, Jawa Timur.
Dukungan terhadap ISIS juga datang dari Wilayah Sumatera bagian Timur. Dalam situs mikroblog itu sebuah pistol dengan tulisan menggunakan peluru tajam juga diposting. Foto tersebut diunggah pada 26 Februari lalu. "Sumatera Timur Islamic State Support," begitu tulisan dalam kertas putih dalam foto tersebut.
Paling mengagetkan dalam situs jejaring sosial tersebut, yakni foto delapan pria menggunakan senjata laras panjang sedang berjalan di perbukitan di daerah Garut, Jawa Barat. Di foto tersebut terdapat keterangan Anshar Khilafah Islamiyah dari Garut.
Selain foto-foto, dalam situs itu juga berisi perjuangan syariat Islam versi ISIS. Situs itu menampilkan foto-foto kekejaman ISIS saat mengeksekusi tawanan. Salah satu foto paling mengerikan ialah gambar berjudul "Penegakan Hudud kepada pencela Allah dan pelaku homo seksual". Dua orang pria di foto tersebut menjalani hukuman penggal.
Ansyaad mengatakan jika situs Islam berpaham radikal memang ada yang berafiliasi dan mendapatkan sumber resmi dari Suriah. Mereka menyebarkan paham radikal untuk mencari dukungan sekaligus menyebarkan ideologi mereka tentang penengakan syariat Islam versi ISIS.
"Sebetulnya sudah lama jika paham radikal itu menyebarkan pahamnya lewat internet. Dan kenapa ISIS ditentang? karena seluruh dunia mengakui jika ISIS merupakan teroris dan organisasi terlarang," ujarnya.
Bekas Wakil Kepala Badan Intelejen Negara, Asad Said Ali juga mendukung pemblokiran situs-situs Islam yang menyebarkan paham radikal. Namun demikian dia menjelaskan, pemblokiran situs-situs itu harus dipilah-pilah. "Perlu dipilah-pilah mana yang ditegur, diblokir atau diingatkan," kata Asad Said Ali saat berbincang dengan merdeka.com di kantornya, bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis pekan lalu.
Asad menjelaskan jika penyebaran ideologi teroris di Indonesia memang menjalar melalui internet. Dia pun mendorong BNPT terkait penutupan situs-situs Islam penyebar paham radikal itu. "Oh iya. Itu kenapa akhirnya BNPT memblokir dan saya setuju soal itu," ujarnya.
Baca juga:
Salah kaprah menafsir arti khilafah
Warganya bergabung ISIS, Dubes Denmark curhat ke PBNU
Teror 'hantu' ISIS dari dunia maya
Pemilik arrahman.com tagih janji pemerintah cabut blokir situs
Sepuluh pengelola situs Islam mengeluh ke Kemkominfo
-
Di mana Idrus Hakimy dimakamkan? Ia dimakamkan di kampung halamannya yaitu Supayang.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Iswadi Idris menjadi Kapten Timnas Indonesia? Berkat karakternya itu, Iswadi dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia dari tahun 1970 hingga tahun 1980.
-
Apa yang menjadi ciri khas Egy Maulana Vikri di lini tengah Timnas Indonesia? Di antara gelandang yang dipanggil oleh Shin Tae-yong, terdapat satu gelandang serang muda yang sudah berpengalaman. Pemain tersebut adalah Egy Maulana Vikri. Ia pertama kali tampil untuk Timnas Indonesia pada Januari 2018, saat itu di bawah arahan Luis Milla. Kini, di usianya yang masih 24 tahun, Egy Maulana Vikri telah mencetak 26 gol dan memberikan delapan assist untuk Timnas Indonesia.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Apa isi dari surat izin tersebut? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.