Catatan Tiga Hari di Lembah Tidar
Biasanya mengenakan pakaian eksekutif, kini berubah total seperti hendak pendidikan tentara.
Suara terompet sudah berbunyi pukul 04.00 WIB, Jumat (25/10). Terdengar memekik sampai tenda-tenda seluruh menteri kabinet Merah Putih di halaman Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Para menteri, wakil menteri, kepala badan, hingga utusan Presiden Prabowo Subianto langsung bergegas. Memakai topi, seragam loreng, hingga sepatu PDL ala militer.
- Bak Pendidikan Akmil di Lembah Tidar, Ini Perlengkapan Menteri yang Wajib Dibawa
- Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, PKS Dorong Pemerintah Perhatikan Kelas Menengah
- Di Negara Ini, Ijazah Pendidikan Terakhir Tak Jadi Syarat Wajib Saat Melamar Kerja
- Tujuan Pendidikan Inklusif, Lengkap Beserta Prinsip dan Penjelasannya
Ini menjadi pengalaman baru bagi seluruh pembantu presiden. Biasanya mengenakan pakaian eksekutif, kini berubah total seperti hendak pendidikan tentara.
Dari wajah mereka, terlihat antusias. Saling bercengkerama, swafoto hingga membagikan kegiatan mereka di media sosial yang sudah berpenampilan seperti pasukan Komponen Cadangan (Komcad).
Pukul 05.00 WIB, mereka berbondong-bondong menuju Lapangan Sapta Marga, Akmil. Setiba di sana, seluruh menteri kaget. Ternyata pimpinannya sang mantan Komandan Jenderal Kopassus yakni Presiden Prabowo, menjadi orang pertama yang sudah tiba.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut Presiden Prabowo memberikan contoh teladan sebagai pemimpin yang disiplin.
Anggota kabinet saling salam sapa sejenak dengan Prabowo sebelum masuk kegiatan awal pagi itu. Sesi pertama adalah senam sekitar 30 menit dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris.
Para Menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan, hingga Penasihat Khusus Presiden dibagi ke dalam lima kelompok. Di setiap kelompok, disediakan masing-masing tiga pelatih baris-berbaris dari Akmil. Seluruh menteri benar-benar terlihat seperti prajurit. Mereka melakukan pelatihan baris-berbaris secara teratur.
Usai latihan, mereka semua duduk rapi di tangga graha utama Akmil. Menyimak arahan Prabowo. Layaknya seorang jenderal yang bicara kepada kepada komandan dan prajurit.
Prabowo buru-buru memberi penegasan. Kegiatan itu bukanlah latihan militer. Maknanya, menyamakan frekuensi dan gerak langkah sebagai pemerintah. Tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan sebagai tim.
Kepada seluruh menterinya, mantan Menteri Pertahanan itu juga menekankan kedisiplinan dan kesetiaan.
Setelah kegiatan dan sarapan bersama, anggota kabinet berlanjut sesi pembekalan menuju pertengahan hari. Salah satu materi yang disajikan adalah tentang hukum odengan pemateri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Prabowo turut memberi pengarahan. Dalam arahannya, ia menyampaikan analogi pembusukan ikan berawal dari kepala.
Artinya, jika ingin bersih maka harus berawal dari pemimpinnya. Hal ini diungkap oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer yang juga mengikuti sesi pembekalan di Akmil.
"Ada sampai analogi yang disampaikan ke Pak Prabowo. Ikan itu kalau busuk dari kepalanya. Bukan dari badan dan buntut, dari kepalanya," kata Noel yang ikut dalam pembekalan.
Prabowo juga bicara tentang politik nilai. Kepada menterinya, Prabowo memastikan tidak akan korupsi dan tak melakukan hal tercela.
"Saya tidak akan melakukan korupsi. Saya tidak mau melakukan hal yang tercela, dan itu dikuti," kata Noel menirukan ucapan Prabowo.
Setelah pembelakan ini, para menteri beristirahat makan siang dan berlanjut pada kegiatan di Borobudur Golf, tak jauh dari Akmil. Berbeda dengan pagi Hari, para menteri memakai seragam kemeja berwarna putih dan bawahan celana hitam.
Lagi-lagi, Prabowo menegaskan, pembekalan yang dilakukan bukan bermaksud militeristik. Namun, ini cara ‘The Military Way’ yang biasa dilakukan di pemerintahan. Bahkan di perusahaan-perusahaan untuk menyelaraskan kedisiplinan dan kesetiaan pada bangsa dan negara.
“Saya tidak bermaksud membuat anda militeristik, salah, bukan itu. Kedua, kesetiaan benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo, setia kepada bangsa dan negara Indonesia," tegas Prabowo saat pengarahan di Borobudur Golf dekat Akmil
Dalam pengarahannya, Prabowo meminta komitmen masing-masing Kementerian dan Lembaga untuk bekerja mengentaskan kemiskinan, menjalankan program Makan Bergizi Gratis, pemberantasan korupsi, swasembada pangan hingga swasembada energi.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menilai, dalam acara pembekalan para menteri saling akrab dan santai. Menurutnya, tak ada suasana militeristik.
"Alhamdulillah acara Retreat berlangsung dalam suasana yang akrab dan santai. Tidak ada suasana militeristik," ungkapnya.
Hal sama disampaikan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi. Baginya, pembekalan di Magelang bukan untuk membangun pemerintahan militeristik. Tetapi, untuk menyamakan persepsi dalam menjabarkan visi presiden.
"Hadir di Magelang bukan dalam rangka membangun pemerintahan militeristik. Membangun team work yang berkualitas," kata Viva.
Kegiatan hari pertama cukup padat. Masuk sore hari, seluruh anggota kabinet diminta kembali memakai seragam untuk menyaksikan Parade Senja di Lapangan Pancasila Graha Utama Akmil.
Saat tiba di Lapangan Graha Utama Akmil pukul 16.30 WIB mereka semua kembali berfoto-foto. Tampil dengan senyuman di depan awak media. Beberapa diantaranya menunjukkan sikap hormat layaknya seorang tentara.
Pukul 17.00 acara segera dimulai. Tak lama, Prabowo datang diiringi guyuran hujan deras. Prabowo naik Maung untuk inspeksi pasukan. Sedangkan, seluruh menterinya sudah rapi duduk di tenda Graha Utama Akmil.
Sekitar 18.40 WIB Parade Senja selesai. Berikutnya, Prabowo menggelar jamuan malam dengan para menteri dan taruna di Rukan Husein, Akmil.
Suasana makan malam begitu akrab. Diisi musik santai untuk menghibur tamu-tamu datang. Warna Rukan Husein yang cokelat terang dan lampu kuning, membuat suasana dinner semakin megah.
Sebelum memulai santap malam itu, Prabowo memberi sambutan. Dia menjelaskan makna dan nilai sejarah Lembah Tidar sebagai simbol perjuangan panjang bangsa Indonesia dalam melawan penjajah. Prabowo mengingatkan bahwa tempat ini pernah menjadi saksi sejarah perlawanan Sultan Agung dan Pangeran Diponegoro terhadap penjajah.
"Saya sengaja memilih Lembah Tidar untuk mengajak pimpinan pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun yang akan datang. Saya jelaskan kepada mereka bahwa Lembah Tidar ini bagian dari suatu wilayah perjuangan panjang," ujar Prabowo.
Prabowo turut mengenang Bukit Tidar sebagai 'paku' Pulau Jawa dan simbol keteguhan hati para taruna dan alumni Akademi Militer, tiga angkatan, dan kepolisian yang telah menapakinya. Ia menegaskan, militer adalah profesi yang dipilih untuk pengabdian dan berbakti kepada bangsa.
Menu makan malam pun dihidangkan. Para menteri tidak makan dari prasmanan. Melainkan dibagikan sebuah kotak berwarna putih bercorak biru merah. Terdapat tulisan "Kabinet Merah Putih". Isinya terdiri dari daging ayam, daging sapi, sayur brokoli, udang, dan kulit ikan yang dilapisi alumunium foil.
Di atas meja, ada kudapan yang sudah dihidangkan seperti jamur crispy dan buah. Ada pula minuman jus kedondong dan air mineral. Sebelum menyantap makanan, Prabowo lantas memimpin doa dan membunyikan lonceng sebagai tanda makan malam dimulai.
Makan malam selesai sekitar pukul 19.40 WIB. Sebelum balik ke tenda, seluruh menteri Kabinet Merah Putih mengisi waktu dengan joget dan menyanyi bersama di Rukan Husein.
Usai perut kenyang, para menteri maju ke arah panggung depan Tampak di atas panggung Mensesneg Prasetyo Hadi menyanyi dan mengajak para peserta lain untuk ikut meramaikan suasana.
Para peserta tumpah merapat ke arah panggung. Di tengah lagu, sejumlah taruna Akmil Magelang ikut merapat dalam kerumunan punggawa Kabinet Merah Putih hingga membuat suasana kian meriah.
Pada satu gedung ,mereka semua kompak menyanyikan lagu dangdut koplo berjudul "Koyo Jogja Istimewa" yang dipopulerkan Ndarboy Genk.
Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad turut bergembira bersama sambil swafoto. Terlihat pula Menteri ATR Nusron Wahid, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri UMKM Maman Abdurachman.
Gala dinner bersama Prabowo ini menjadi penutup kegiatan pada hari pertama. Sekitar jam 19.45 WIB para menteri sudah mulai meninggalkan Rukan Husein untuk kembali ke camp.
Hari Kedua
Pukul 04.00 pagi Sabtu (26/10) terompet kembali terdengar dari tenda-tenda para anggota kabinet Merah Putih. Mereka semua kembali bangun untuk berolahraga dan latihan baris-berbaris.
Agenda hari kedua retreat kabinet merah putih terlihat lebih santai dibanding sebelumnya. Para menteri semakin menikmati suasana 'ospek'.
Terlebih, pada hari kedua ini bertepatan dengan ulang tahun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Usai berolah raga pagi, nampak Tito dihampiri sejumlah anggota kabinet untuk merayakan ulang tahun.
Terlihat, Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Faisal Malik Hendropiyono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dan Wamen Kebudayaan Giring Ganesha.
Momen tersebut diunggah dalam akun Instagram pribadi Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka @isyanabagoesoka Sabtu (26/10).
Terlihat Budiman dan Diaz menyirami Tito dengan air mineral yang mereka pegang. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana ikut menumpahkan air dalam botol di kepala Tito.
Tito yang juga eks Kapolri itu tampak ceria dengan kepala dan baju basahnya. Para menteri kabinet pun bertepuk tangan.
"Cuma gua yang berani nyiram Mendagri. Mendagri dan Kapolri gua siram," kata Budiman dalam video di Instagran story Isyana Bagoes Oka.
Setelah sesi olahraga para menteri lanjut ke agenda pembekalan. Kali ini mereka semua kompak mengenakan safari cokelat muda. Di awal pembekalan, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan kue ulang tahun kepada Tito dengan iringan lagu selamat ulang tahun yang dinyanyikan oleh Kabinet Merah Putih.
Saat masuk sesi pembekalan pada siang hari, para anggota kabinet pun sempat mengisi waktu dengan menyanyi bersama. Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo yang juga mantan vokalis Nidji memberi hiburan di tengah proses pengarahan.
Momen ini dibagikan oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Isyana Bagoes Oka melalui akun Instagram pribadinya. Isyana dan seluruh anggota kabinet kompak memakai seragam cokelat.
"Supaya semangat mengikuti materi, nyanyi bersama Pak Wamen @giring dulu," tulis Isyana dikutip dari cerita Instagramnya, Sabtu, (26/10).
Dalam unggahan itu, mereka menyanyikan lagu laskar pelangi ciptaan band Nidji. Semua peserta sangat antusias bernyanyi sambil berdiri dan sesekali bertepuk tangan.
Sebuah layar besar di depan tampak memperlihatkan lirik dari lagu Laskar Pelangi itu. Beberapa kali Giring menyodorkan mic ke peserta. Suasana pembekalan menjadi hangat dan seru.
Setelah itu, peserta retret mendengarkan pengarahan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional sekaligus Penasihat Khusus Presiden urusan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut membagikan pengalamannya selama duduk di kursi pemerintahan.
"Beliau berbagi pengalaman di pemerintahan, menarik pelajaran dari pengabdian panjang di pemerintahan 2004-2014," kata Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya.
Selain itu, dia menekankan pentingnya soliditas dan kerja sama tim. Luhut juga membagikan pengalamannya saat menangani pandemi Covid-19 dan sejumlah proyek strategis nasional (PSN).
"Pentingnya soliditas dan team work. Pelajaran dari penanganan covid dan beberapa program strategis nasional," jelasnya.
Sejumlah pejabat lainnya juga memberikan materi pembekalan pada hari kedua retreat Kabinet Merah Putih Menteri BUMN Erick Tohir, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
Hari kedua ditutup dengan malam keakraban (makrab) memakai batik sekaligus makan malam dengan suasana santai. Makrab digelar untuk menjaga soliditas, kekompakan antara anggota Kabinet.
Dalam acara Makrab itu Prabowo turut memberikan semangat kepada siswa Akmil agar tekun belajar, menyiapkan diri sebagai patriot pejuang bangsa, serta memiliki tanggung jawab membawa kemajuan Indonesia.
Hari Ketiga
Ada nuansa berbeda pada hari terakhir pembekalan kabinet merah putih di Akmil (27/10). Kali ini, para menteri tak lagi berolahraga mengenakan baju Komcad, melainkan setelan olahraga berwarna biru dongker.
Pada agenda hari ketiga, anggota kabinet mendaki Gunung Tidar. Gunung Tidar, tempat di mana para Taruna diuji. Anggota kabinet penasaran ke Gunung Tidar dikenal sebagai ‘Paku Tanah Jawa’.
"Ya kita kan Gunung Tidar ini mitosnya pakunya Jawa jadi ya, kemudian banyak mitos dipaku, kemudian sanderanya Akmil. Jadi orang tuh pada penasaran dan saya kira banyak yang puas sampai ke puncak semua. Jadi enggak ada yang gagal," kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono yang ikut naik ke Gunung Tidar.
Tapi tidak semua anggota kabinet ikut. Adapun anggota kabinet yang mendaki ke Gunung Tidar yakni Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, hingga Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza.
Sementara, anggota kabinet lain yang tak ikut memilih mengunjungi paviliun Presiden Prabowo Subianto saat menjadi Taruna Akmil, yoga, hingga bermain bola voli.
Setelah aktivitas olahraga, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengabadikan momen bersama. Mereka terlihat bahagia setelah melewati 72 jam yang penuh keakraban.
Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan Otto Hasibuan punya cerita tersendiri selama 3 hari menjalani penggemblengan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Menurutnya, semua anggota kabinet cuma tidur 2 sampai 3 jam karena padatnya kegiatan..
"Semua tidurnya hanya 2-3 jam. Tapi tidak ada satu pun yang ngantuk. Ngantuk termasuk saya, tapi bisa memenangkan ngantuknya," ucap Otto usai menjalani retreat di Akmil, Magelang, Minggu (27/10).
Otto cerita, setiap pukul 04.00 pagi ada sirine yang membangunkan para anggota kabinet. Tak hanya itu, ketika makan hanya diberi waktu 15 menit.
"Wah itu kita harus cepat. Sampai ada yang bercanda. 'Heh kalau kamu terlambat makan, jangan dikunyah, langsung telan saja, tapi itu luar biasa," sambungnya.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan menyampaikan kesannya selama digembleng 3 hari di Akmil, Magelang, Jawa Tengah. Veronica menyebut, ia dan anggota Kabinet Merah Putih diajarkan kedisiplinan, baris-berbaris hingga hidup sehat.
"Baris-berbaris simpel, karna kita adalah komponen cadangan jadi kita belajar gerak jalan, hidup sehat, kita disiplin, bekerja panggilan dan kita ditatar otak dan otot," kata Veronica.
Mantan istri Basuki Thajaja Purnama (Ahok) ini mengatakan, kepada seluruh anggota kabinet, Prabowo berpesan agar para pemimpin harus bekerja untuk kepentingan rakyat.
"Harus melayani, seorang pemimpin itu harus mementingkan kepentingan rakyat. Jadi kita bekerja untuk itu, untuk kesejahteraan rakyat," ucapnya.
Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengungkap, Prabowo memberi pesan agar anggota kabinet tetap solid. Dia menyebut, para pembantu presiden siap menerima arahan kepala negara mulai besok Senin (28/10).
"Pak Prabowo menyarankan kita tetap kompak tetap solid, chemistry yang dibangun, dan kita sudah siap semua menerima segala arahan, insyallah Senin semuanya sudah berjalan," ucapnya.
Rombongan kabinet Merah Putih telah selesai menjalani retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Mereka keluar Akmil sekitar pukul 10.00 WIB setelah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninggalkan gerbang, Sabtu (27/10).
Para menteri berjalan kaki menuju menaiki bus pariwisata yang bertuliskan kegiatan retreat Kabinet Merah Putih Akmil 24-27 Oktober 2024. Disambut antusias seluruh masyarakat.
Kemudian, pukul 10.50 WIB giliran Presiden Prabowo Subianto keluar dari gerbang utama Akmil dengan mengenakan baju berwarna biru menggunakan mobil Maung MV3 Garuda berwarna putih.
Di kanan kirinya, terlihat para taruna Akmil berdiri melakukan jajar kehormatan menyambut Presiden Prabowo. Di belakangnya, drumband Genderang Suling Canka Lokananta dari Akademi Militer mengiringinya.