Merek asing masuk karena laku
Handaka menilai pemerintah kurang mendukung pengusaha lokal.
Sebagian pengusaha lokal barangkali mengeluhkan gencarnya merek-merek lokal masuk ke pasar Indonesia.
Namun Ketua Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) handaka Santosa memandang itu sebagai tantangan. Dia menegaskan pengusaha lokal tentu dengan sokongan pemerintah mesti menghasilkan barang bagus dengan kompetitif.
Berikut penuturan Handaka saat ditemui Faisal Assegaf dari merdeka.com Senin malam lalu di kantornya, lantai 45 Wisma BNI 46, Jakarta.
Ada keluhan pengelola mal lebih mengistimewakan mereka asing ketimbang produk lokal. Apakah benar seperti itu?
Makanya gue minta diketemukan sama yang ngomong. Buka bareng-bareng (seraya tertawa). Kalau saya ketemu mau tanya di mana?
Dari segi bisnis, kalau saya pemilik mal saya nggak peduli merek lokal atau asing laku atas nggak laku. Yang penting mereka bayar uang sewa.
Tapi sumber kami bilang mereka asing dikasih harga sewa lebih murah dan bahkan digratiskan dulu?
Suruh ketemu aja orang yang ngomong gitu. Suruh sebutin di mana.
Jadi tidak benar masuknya produk asing telah menggeser merek lokal?
Kenapa sih orang kita memakai mereka diasing-asingkan. Itu kan mendidik tidak benar. Sebetulnya bukan karena orang proasing. Mereka tertentu sangat diminati di luar negeri. Jadi kalau nggak ada di sini, orang tetap akan cari ke luar negeri.
Kalau produk asing masuk dan bisa menjadi pesaing produk lokal, maka pemerintah mesti membina produk lokal. Kayak di Cina pengusaha lokal dapat insentif. Di kita? Boro-boro insentif, dibebani terus, urus izin, banyak macam-macam.
Anda tahu urus izin domisili kalau kita punya usaha itu tiap tahun. Itu kan gila. Seharusnya kan izin domisili diurusa sekali kecuali kalau pindah.
Apakah derasnya produk asing masuk ke pasar Indonesia lebih banyak efek positif atau negatifnya?
Merek-merek asing masuk ke dalam negeri ini karena ada kebutuhan. Kalau nggak ada kebutuhan mana laku. Anda nggak sediakan di sini, mereka langsung beli di sana (luar negeri). Orang pakai merek tertentu karena mereka butuh dan senang.
Pengusaha tidak peduli merek mana mau sewa toko di mal mereka. yang penting mereka bayar sewa. Tapi kebanyakan orang ketika ditawarin omongnya bentar besok. Ketika sudah penuh baru menuntut.
Wawancara terpotong dua menit karena Handaka mesti menjawab panggilan telepon.
Apakah Anda setuju banyaknya mal membikin budaya konsumerisme bagi generasi muda?
Memang ada pandangan seperti itu (wawancara terpotong dua menit 18 detik karena ada telepon). Pakaian diimpor bukan hanya kelas atas, juga ada kelas bawah. Mereka masuk karena memang laku, ada kebutuhan. Barangnya memang bagus.
Dia mencontohkan batik merek Allure dia pakai harganya jutaan. Sekarang namanya Alluria.
Jadi jangan dikonotasikan produk impor selalu mahal, produk lokal murah. Mereka menjual berdasarkan segmen. Impor atau lokal tergantung kebutuhan. Jadi nggak bisa dibilang konsumerisme.
Kalau mau mendidik cinta produk dalam negeri, kita harus menghasilkan produk dalam negeri bagus dan harganya bersaing.
-
Kenapa Wisata Perahu Kalimas diharapkam bisa meningkatkan ekonomi? Menurut pemerintah Kota Surabaya, wisata ini diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan domestik yang bisa meningkatkan ekonomi sekitar.
-
Apa yang menjadi salah satu indikator bagusnya potensi wisata di Indonesia? “Dari awal tahun hingga awal bulan oktober ini data arus penumpang kami khususnya melalui kapal pesiar atau cruise cukup baik, penyebabnya banyak salah satunya adalah pelonggaran aturan kunjungan wisatawan asing dilakukan oleh pemerintah tahun ini". Ia menyebutkan, angka tersebut menjadi salah satu indikator bahwa potensi wisata di Indonesia khususnya di Pulau Bali cukup bagus, oleh karenanya dirinya meminta seluruh tim Pelindo di Pelabuhan Benoa terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kapan Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan? Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
Baca juga:
Jakarta bisa jadi tujuan wisata belanja
Diserbu pembeli, pedagang Malioboro lembur sampai malam
Pertumbuhan mal di Jakarta melambat
Dihantam fitnah
Berawal dari hobi
Pusat barang bekas di batas Jakarta