10 Petenis wanita legendaris dunia
Siapa sajakah petenis wanita dunia yang masuk dalam jajaran legendaris?
Gaung olahraga tenis di Indonesia memang masih kalah dengan bulutangkis. Namun, nama-nama seperti Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja tidak boleh dilupakan begitu saja. Prestasi mereka termasuk yang paling cemerlang di antara para petenis wanita Indonesia lainnya. Bicara mengenai petenis wanita, berikut adalah 10 petenis wanita legendaris dunia, yang dilansir dari Sporteology.
-
Siapa yang aktif terlibat dalam olahraga tenis? Anya Geraldine tercatat sebagai salah satu selebriti yang aktif terlibat dalam olahraga tenis, hal ini terlihat dari berbagai foto yang diunggahnya di Instagram.
-
Siapa yang memenangkan pertandingan Lagi Lagi Tenis? Lagi Lagi Tenis kali ini dimenangkan oleh pasangan Raffi dan Dion Wiyoko.
-
Kapan Nagita Slavina bermain tenis? Namun, penampilan Nagita Slavina saat bermain dalam pertandingan tenis pada hari Sabtu, 9 September 2023, membuat netizen salah fokus atau salfok.
-
Mengapa para artis bermain tenis? Deretan Foto 9 Artis Saat Main Tenis, Jaga Tubuh Tetap Bugar
-
Dimana Lagi-Lagi Tenis akan diadakan? Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akan menggelar turnamen Lagi-Lagi Tenis besok (23/6) di Tennis Indoor Senayan.
-
Siapa saja artis yang terlihat main tenis? Deretan Foto 9 Artis Saat Main Tenis, Jaga Tubuh Tetap Bugar 1. Ayu Dewi 2. Nagita Slavina 3. Wulan Guritno 4. Raline Shah 5. Nia Ramadhani 6. Pevita Pearce 7. Enzy Storia 8. Maudy Ayunda 9. Luna Maya
Martina Hingis
Martina Hingis adalah petenis asal Swiss. Dia berhasil meraih 5 gelar Grand Slam di sepanjang karirnya, dan memiliki rekor menang/kalah sebanyak 548/163. Martina memulai karir tenis profesionalnya di usia 14, pada tahun 1994. Semenjak itu, sudah ada 40 gelar lebih yang disandangnya dan sempat menduduki ranking pertama dalam daftar petenis wanita terbaik dunia. Sayangnya, gara-gara cedera ligamen pada kedua pergelangan kakinya, Martina harus rela pensiun dini di usia 22 pada tahun 2002 lalu.
Hadiah uang yang pernah diterima Martina rata-rata sejumlah Rp233,2 milyar.
Justine Henin
Justine Henin adalah petenis asal Belgia, dan merupakan musuh bebuyutan Martina Hingis pada masa kejayaannya dulu. Dengan raihan gelar Grand Slam sebanyak 7 kali, Justine bisa dibilang lebih cemerlang daripada Martina Hingis. Rekor menang/kalah Justine adalah 525/115. Keren, kan? Dia juga sempat memuncaki peringkat petenis wanita dunia dalam waktu yang lebih lama dari legenda lain sekelas Chris Evert, Steffi Graf, dan Martina Navratilova. Permainan efektif yang disuguhkan oleh Justine di tiap pertandingan membuatnya mendapatkan banyak pujian dari para pengamat tenis dunia.
Hadiah uang yang pernah diterima Justine rata-rata sejumlah Rp241,7 milyar.
Venus Williams
Sama seperti Justine, Venus Williams adalah petenis wanita yang memegang gelar 7 Grand Slams di sepanjang karirnya. Meskipun banyak pengamat yang mengatakan bahwa karir Venus dibayang-bayangi kesuksesan saudaranya, Serena Williams, dia terbukti bisa meraih karir gemilang. Perempuan manis berkulit gelap ini juga sempat memuncaki ranking petenis wanita terbaik dunia.
Hadiah uang yang pernah diterima Venus rata-rata sejumlah Rp331,5 milyar.
Monica Seles
Tebak berapa gelar Grand Slam yang berhasil diperoleh Monica Seles sampai akhirnya dia pensiun dini? Sembilan! Dengan karir secemerlang ini, Monica dulu menjadi musuh bebuyutan petenis hebat lainnya, Steffi Graf. Delapan dari gelar Grand Slam miliknya diperoleh saat masih menjadi warga negara Yugoslavia, sebelum kemudian berpindah menjadi warga negara Amerika Serikat.
Karir Monica harus tamat lebih awal gara-gara insiden penusukan yang dilakukan oleh seorang pria gila, yang mengaku sebagai fans berat Steffi Graf dan ingin Monica berhenti berkarir. Insiden ini terjadi pada tahun 1993, saat Monica sedang melawan Magdalena Maleeva pada sebuah ajang di Jerman.
Hadiah uang yang pernah diterima Monica rata-rata sejumlah Rp172,5 milyar.
Serena Williams
Saudara kandung dari Venus Williams ini memiliki 13 gelar Grand Slams, 31 gelar pertandingan lainnya, dan rekor menang/kalah 566/110. Kekuatan utama Serena adalah ketahanan mental yang baik di lapangan, sehingga drive yang dia luncurkan pun selalu optimal dan fokus. Hal yang kurang dari Serena adalah konsistensi, di mana dia sering sekali tergelincir di satu ajang, setelah sebelumnya berhasil di ajang lain.
Hadiah uang yang pernah diterima Serena rata-rata sejumlah Rp492 milyar.
Billie Jean King
Petenis favorit Presiden Barack Obama ini memiliki 12 gelar Grand Slam, 84 gelar bergengsi lain, dan memiliki kontrol serangan yang sangat rapi dan tajam. Billie juga dikenal karena usahanya yang gigih untuk menyamaratakan olahraga tenis, salah satunya dengan bertanding melawan Bobby Riggs di tahun 1973. Pertandingan yang dikenal dengan nama Battle of Sexes ini dimenangkan oleh Billie. Hebat, kan!
Hadiah uang yang pernah diterima Billie rata-rata sejumlah Rp22,7 milyar.
Chris Evert
Petenis cantik asal Amerika Serikat ini adalah salah satu yang memiliki backhand dua tangan paling kuat. Memiliki 18 gelar Grand Slam dan 157 gelar bergengsi lainnya, Chris mencatatkan namanya sebagai petenis wanita dengan karir terbaik dalam rentang waktu terpanjang di dunia. Rekor menang/kalah wanita hebat ini adalah 1309/145. Selama 3 musim berturut-turut pada tahun 1974-1986, Chris berhasil memenangkan paling tidak satu gelar bergengsi tiap tahunnya.
Hadiah uang yang pernah diterima Chris rata-rata sejumlah Rp103 milyar.
Margaret Court
Margaret Court adalah petenis asal Australia yang mendapatkan julukan "The Aussie Amazon" karena kekuatan pukulannya yang tak tertandingi di zamannya. Sepanjang karirnya, Margaret berhasil mengumpulkan 24 gelar Grand Slams dan 92 gelar bergengsi lainnya. Prosentase rekor menang/kalah Margaret adalah 91,76%! Semua didapatkannya lewat dedikasi dan latihan fisik yang sangat amat ketat, karena pada tahun 60-an dulu merupakan zamannya petenis wanita berolahraga berat.
Hadiah uang yang pernah diterima Margaret rata-rata sejumlah Rp2,3 milyar.
Martina Navratilova
Sempat menggegerkan dunia dengan status lesbiannya, Martina Navratilova tetap menjadi petenis yang legendaris. Sudah ada 18 gelar Grand Slams yang mendarat di tangannya, serta 167 gelar bergengsi lainnya yang juga berhasil dia jadikan koleksi. Martina sempat mengalami cobaan dengan vonis kanker payudara, yang kemudian berhasil dia kalahkan. Kini Martina sudah berusia 52 tahun, dan masih menjalani kehidupan yang tidak jauh-jauh dari olahraga tenis.
Hadiah uang yang pernah diterima Martina Navratilova rata-rata sejumlah Rp250,5 milyar.
Steffi Graf
Tidak ada satu orang pun yang bisa membantah gelar petenis wanita terbaik sepanjang masa yang dipegang Steffi Graf hingga saat ini. Berhasil mengumpulkan 22 gelar Grand Slams dan 107 gelar lain sepanjang karirnya, Steffi mampu bermain cemerlang baik di lapangan rumput maupun tanah liat. Dia sempat memuncaki ranking petenis wanita terbaik dunia selama 377 minggu. Senjata andalannya adalah pukulan forehand yang sangat kuat dan terarah.
Hadiah uang yang pernah diterima Martina Navratilova rata-rata sejumlah Rp253,65 milyar.
(mdk/mzh)