Busway terbakar, UPT periksa ulang bus buatan Cina
Kasus bus Busway yang terbakar pada bulan Agustus lalu menjadi sorotan utama Unit Pengelola Transjakarta (UPT).
Kasus bus Busway yang terbakar pada bulan Agustus lalu menjadi sorotan utama Unit Pengelola Transjakarta (UPT). Hal ini berdampak pada penghentian operasi 29 unit bus Busway buatan pabrikan Yutong dari China tersebut.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
"Kita hentikan pengoperasian 29 unit yang ada untuk diperiksa oleh PT Korindo Motors selaku APM dari bus Yutong," jelas Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih saat ditemui Otosia di markasnya di Cawang, belum lama berselang.
Menurut Kosasih, kebakaran yang terjadi pada salah satu bus Yutong diduga disebabkan oleh masalah kelistrikan.
"Asal kebakaran jika dilihat bukan dari ruang mesin, namun dari atas sebelah kiri bus. Tetapi kembali lagi kami harus menunggu hasil penyidikan dari Puslabfor," ungkapnya.
Di lain pihak, APM telah memberikan laporannya mengenai pengecekan terhadap 29 unit yang berada di markas Busway. Edi selaku pihak berwenang PT Korindo Motors mengungkapkan telah memeriksa 29 unit tersebut secara berkala.
"Kita sudah periksa 29 unit tersebut secara menyeluruh pada tanggal 30, 31 Agustus dan 1 September kemarin. Dari hasil pemeriksaan, semua masih standar dan dalam kondisi layak jalan," jelas Edi yang juga ditemui di UPT, Cawang.
Melanjuti pengumuman hasil pemeriksaan tersebut, PT Korindo Motors pun telah melayangkan surat rekomendasi kepada pengelola Busway agar bisa mengoprasikan kembali bus yang tertahan.
"Kami sudah mengirimkan surat kepada UPT secara resmi. 29 unit tersebut sudah bisa digunakan kembali, besok pun juga sudah bisa," tutup Edi.
(kpl/fid/rd)(mdk/otosia)