Lewat dongeng, wahana ajak anak-anak peduli keselamatan berkendara
Main Dealer Honda, WMS, kembali menunjukkan kepeduliannya pada keamanan berkendara.
PT Wahana makmur Sejati (WMS) selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang terus menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan berkendara. Kali ini WMS mendatangi TK Fatahillah di daerah Lenteng Agung untuk mengenalkan anak pada rambu-rambu lalu lintas, Jum'at (20/09) kemarin.
-
Apa itu Honda? Honda adalah konglomerat multinasional dari Jepang yang dikenal dengan produksinya yang meliputi mobil, sepeda motor, dan peralatan daya.
-
Siapa pendiri Honda? Honda, yang merupakan produsen terkemuka dari Jepang, dikenal luas dalam produksi sepeda motor dan mobil. Perusahaan ini, yang secara resmi bernama Honda Motor Company, Ltd atau dikenal di Jepang sebagai Honda Giken, didirikan oleh insinyur bernama Soichiro Honda pada tanggal 24 September 1948.
-
Di mana Honda didirikan? Honda, yang merupakan produsen terkemuka dari Jepang, dikenal luas dalam produksi sepeda motor dan mobil. Perusahaan ini, yang secara resmi bernama Honda Motor Company, Ltd atau dikenal di Jepang sebagai Honda Giken, didirikan oleh insinyur bernama Soichiro Honda pada tanggal 24 September 1948.
-
Apa itu Honda Freed? Honda Freed adalah mobil MPV yang fenomenal yang pertama kali diperkenalkan pada Juni 2009.
-
Apa jenis motor Honda ADV? ADV merupakan skutik penjelajah atau adventure Honda yang dibekali dengan mesin berkapasitas di atas 160cc.
Yang menarik, persembahan Wahana ini adalah memberikan pengertian kepada 110 peserta yang merupakan murid-murid TK tersebut tentang materi rambu-rambu lalu lintas. Uniknya lagi, materi tersebut disampaikan melalui dongeng yang dibawakan Rico Tossely yang lebih dikenal dengan nama Kak Rico.
Kak Rico mengenalkan dan menjelaskan fungsi rambu-rambu lalu lintas lewat kisahnya, seperti menyebrang jalan di zebra cross. Kak Rico kemudian menjelaskan apa itu zebracross lewat gambar yang telah disiapkannya.
"Cara yang digunakan WMS untuk meng-kampanyekan keselamatan berkendara memang berbeda-beda, disesuaikan dengan segmentasi umurnya. Salah satunya melalui dongeng, agar anak mudah mengerti dan paham terhadap materi yang dijelaskan, sebab anak-anak lebih suka dengan sesuatu yang menghibur", ujar Tony Purnama, Safety Riding Promotion Head PT WMS.
Tony menjelaskan WMS memang sengaja memasukkan anak-anak dalam daftar target edukasi tentang keselamatan berkendara dan rambu-rambu lalu lintas. "Tujuannya agar anak-anak mendapat pengetahuan sejak dini tentang rambu lalu lintas agar ketika dewasa, mereka bisa mengenali rambu-rambu tersebut agar tertib berlalu lintas", tutupnya.
(kpl/tr/sno)(mdk/otosia)