Satu Dekade Reformasi Sistem Jaminan Sosial di Indonesia
Proyek Social Protection Programme (SPP), hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman yang dimulai sejak tahun 2011.
Selama lebih dari sepuluh tahun terakhir, Direktorat Kependudukan dan Jaminan Sosial di bawah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas telah membangun kemitraan strategis dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).
Kolaborasi ini terwujud melalui proyek Social Protection Programme (SPP) yang bertujuan untuk mendukung reformasi sistem jaminan sosial di Indonesia.
Dalam dekade terakhir, Indonesia telah mencatat berbagai pencapaian penting melalui proyek SPP. Salah satu pencapaian utama adalah pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang kini menjadi program asuransi kesehatan berbasis kontribusi terbesar di dunia. Pada bulan September 2024, lebih dari 277 juta penduduk Indonesia atau 98,42% dari total populasi telah terdaftar dalam Program JKN.
Pencapaian ini sangat signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2011, di mana hanya 17% penduduk Indonesia, terutama pekerja formal, yang terdaftar dalam program jaminan sosial di bidang kesehatan. Pada saat itu, kelompok rentan dan pekerja informal masih menghadapi kesulitan finansial untuk mengakses layanan kesehatan.
Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas, Maliki, menegaskan bahwa penguatan sistem jaminan sosial di Indonesia merupakan upaya berkelanjutan untuk memastikan setiap warga negara, terutama kelompok rentan, mendapatkan akses jaminan sosial yang layak.
"Kami mengapresiasi kolaborasi GIZ melalui proyek SPP, yang telah menjadi tonggak penting dalam pengembangan Sistem Jaminan Sosial Nasional. Keberhasilan ini mencerminkan kemitraan lintas sektor yang kuat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan," ujarnya. Country Director GIZ Indonesia & ASEAN, Hans-Ludwig Bruns, menjelaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya mencerminkan komitmen bersama untuk masa depan yang tangguh dan adil, tetapi juga membawa inovasi yang diharapkan dapat menjadi tolok ukur global.
Perubahan pada Sistem Jaminan Sosial
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tahun 2014 merupakan langkah penting dalam memberikan jaminan kesehatan yang menyeluruh untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Beberapa pencapaian penting yang telah diraih antara lain: 1. Pada tahun 2016, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) berhasil diintegrasikan ke dalam Program JKN, yang bertujuan untuk menyatukan berbagai skema daerah menjadi satu sistem nasional. 2. Inovasi digital mulai diterapkan pada tahun 2018 dengan diperkenalkannya aplikasi pendaftaran online dan metode pembayaran digital. Cakupan peserta JKN juga terus diperluas, mencapai 98,42% pada tahun 2024.
Selain itu, proyek SPP yang didanai oleh Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) turut mendukung berbagai inisiatif seperti Adaptive Social Protection (ASP), inklusi keuangan untuk kelompok rentan, dan pengembangan akses pasar tenaga kerja bagi penyandang disabilitas.