Sri Mulyani: Jangan Sampai Perbankan Rem Penyaluran Kredit di 2024
Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Sri Mulyani berpesan jangan sampai di tahun 2024 perbankan mengerem penyaluran kredit, agar tumbuh sesuai yang diharapkan.
Sri Mulyani: Jangan Sampai Perbankan Rem Penyaluran Kredit di 2024
Sri Mulyani: Jangan Sampai Perbankan Rem Penyaluran Kredit di 2024
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mencatat kredit perbankan dan investasi tumbuh cukup baik sepanjang 2023.
Sri Mulyani berpesan jangan sampai di tahun 2024 perbankan mengerem penyaluran kredit, agar tumbuh sesuai yang diharapkan.
"Investasi sekarang tumbuh cukup baik, pertumbuhan kredit dari perbankan tumbuh cukup baik. Namun belum setinggi yang kita harapkan. Jangan sampai di 2024 ada sedikit ngerem untuk kredit," ujar Sri Mulyani dalam acara Outlook Perekonomiam, Jakarta, Jumat (22/12).
Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Salah satunya melalui kebijakan dari sisi fiskal baik dari sisi fundamental jangka panjang seperti pendidikan dan infrastruktur maupun jangka pendek yakni melakukan counter cyclical yang dilakukan pada saat pandemi Covid-19.
Kendati begitu, Bendahara Negara itu enggan memberikan resep kebijakan fiskal yang akan dilakukannya nanti. Dia hanya bilang bahwa ada beberapa perubahan insentif guna memperkuatkan ekonomi Indonesia di tahun 2024.
"Kalau restoran kita nggak boleh bilang resepnya kita tidak boleh sama nanti customer nggak senang. Kan 2024 nggak sama persis dengan 2023, jadi pasti ada perubahan beberapa insentif kita modifikasi, kita fokus cash transfer kelompok paling bawah, kalau middle income akan support dari sisi konsumsi, investasi akan ada berbagai insentif untuk memperkuat fundamental ekonomi Indonesia," pungkasnya.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) menargetkan penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan akan tumbuh pada kisaran 10-12 persen secara tahunan (YoY) pada 2024.
Wakil Ketua Perhimpunan Bank-Bank Nasional Indonesia (Perbanas), Tigor M Siahaan mengaku optimis kredit perbankan tahun depan bisa tumbuh dikisaran 10-12 persen.
"Ya kita secara optimis kita bisa juga 12 persen," kata Tigor saat ditemui usai menhadiri Top 100 CEO and The Next Leader Forum 2023, di Jakarta, Selasa (5/2).