1 Tewas Akibat Bentrok Kelompok Warga di Manokwari, 2 Orang Ditangkap Polisi
Bentrok dua kelompok warga itu menewaskan seorang pemuda berinisial FR akibat sabetan senjata tajam di bagian kepala, dan seorang pemuda lagi berinisal LA mengalami luka sayat senjata tajam.
Bentrok dua kelompok warga di Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Minggu (18/4) pagi, menewaskan seorang warga setempat. Kepala Bidang (Kabid) hubungan masyarakat Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi membenarkan bentrok dua kelompok di Manokwari itu menewaskan seorang warga dan seorang korban mengalami luka-luka.
"Permasalahan ini berawal dari kesalahpahaman antara dua kelompok. Salah satu kelompok dalam pengaruh minuman alkohol," kata Adam Erwindi. Dikutip Antara.
-
Kapan Warung Kolak Mangga Besar buka? Hanya Dijual saat Ramadan Mengutip Fokus Indosiar, kolak ini jadi buruan warga Jakarta dan sekitarnya karena hanya dijual selama sebulan tiap tahunnya. Kedai ini rupanya hanya buka di bulan Ramadan saja.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Benteng Romawi seperti apa yang ditemukan di Timur Tengah? Berdasarkan foto-foto satelit ini, para peneliti menemukan sebagian besar benteng Romawi ini tampaknya telah terabaikan selama ribuan tahun.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Apa itu Padang Mangateh? Padang Mangateh merupakan hamparan padang rumput mirip savana yang menjadi sentra peternakan yang sudah ada sejak zaman kolonial.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu Betawi? Tak jarang, pantun-pantun Betawi yang dibawakan mengandung humor lucu dan menghibur.
Bentrok dua kelompok warga itu menewaskan seorang pemuda berinisial FR akibat sabetan senjata tajam di bagian kepala, dan seorang pemuda lagi berinisal LA mengalami luka sayat senjata tajam.
"Situasi sekitar lokasi kejadian berangsur kondusif hingga Ahad petang," kata dia.
Polisi hingga sekarang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku. Dia mengimbau keluarga korban tetap bersabar, tidak terprovokasi dengan situasi karena persoalan itu sudah ditangani polisi.
"Jangan sampai terprovokasi. Serahkan permasalahan ini kepada kami (Polri)," kata Erwindi.
Bentrok warga hingga memakan korban jiwa itu berbuntut aksi blokade ruas jalan dan pembakaran satu kendaraan roda dua di Jalan Mulyono Amban Distrik Manokwari Barat. Sementara itu, Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan bahwa bentrok dua kelompok hingga memakan korban jiwa itu sedang dalam penyelidikan.
"Permasalahan ini masih dalam penyelidikan. Semua yang terlibat pasti akan diproses hukum," kata Dadang.
Kepolisian Sektor Amban jajaran Polres Manokwari, Papua Barat, menjamin keamanan dan kondusifitas daerah itu pasca aksi saling serang dua kelompok warga yang memakan korban jiwa.
Kepala kepolisian sektor (Kapolsek) Amban IPTU Juman Simanjuntak saat dikonfirmasi Minggu malam, mengatakan situasi daerah itu terpantau kondusif, personel gabungan Polres Manokwari bersama Brimob Polda Papua Barat masih disiagakan.
"Sampai malam ini situasi kelurahan Amban terpantau kondusif. Bantuan pengamanan Polres dan Brimob Polda Papua Barat masih disiagakan untuk menjamin keamanan wilayah," kata Juman.
Kapolsek mengatakan kerja cepat polisi hari ini berhasil menangkap dua oknum pria yang diduga terlibat dalam penganiayaan dan pembunuhan pada aksi saling serang dua kelompok warga tersebut.
"Dua terduga pelaku pembunuhan sudah diamankan, saat ini keduanya sudah ditahan di rutan Polda Papua Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek Amban, tanpa menyebut identitas dua terduga pelaku itu.
Baca juga:
Bentrok Warga di Samarinda Dipicu Dendam Pembakaran Lahan Pertanian
Bentrok Warga di Samarinda Pecah, 6 Luka-luka dan 1 Tewas
Buntut Eksekusi Lahan di Kupang, Rumah Dibakar dan Sepeda Motor Dirusak
Kata Pertamina soal Sengketa Lahan di Pancoran Buntut Picu Bentrokan
Kronologi Bentrokan Perebutan Lahan di Pancoran Buntu Versi Kontras
Usai Bentrok Ormas dan Warga, Jalan Pancoran Sudah Kondusif