1.000 Lebih Bangunan di Parepare dan Barru Rusak Diterjang Angin Kencang
Terjangan angin kencang menyebabkan sedikitnya 1.000 bangunan di Kota Parepare dan Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan rusak. Kepala Pelaksana BPBD Parepare Rusli menyebutkan, data sementara menunjukkan 799 bangunan rusak.
Terjangan angin kencang menyebabkan sedikitnya 1.000 bangunan di Kota Parepare dan Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan rusak. Kepala Pelaksana BPBD Parepare Rusli menyebutkan, data sementara menunjukkan 799 bangunan rusak.
"Jadi data sementara ada 799 unit bangunan yang rusak berupa rumah-rumah warga dan juga ada beberapa bangunan sekolah. Tapi kerusakan bangunan sekolah ini kategori ringan karena hanya disenggol pohon tumbang," kata Rusli kepada wartawan, Rabu (8/1).
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Di mana angin puting beliung sering terjadi? Daerah yang berpotensi memiliki kecepatan angin tinggi dan dampak yang ditimbulkan dari angin puting beliung meliputi dataran luas dengan kelembaban tinggi dan perbedaan suhu yang besar, seperti Amerika Serikat bagian tengah dan selatan, khususnya di wilayah Tornado Alley.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa nelayan Bojonegara menjauh saat ada angin puting beliung? Kemunculannya ditandai oleh mendung hitam mirip jantung pisang. Ketika tanda ini muncul, mereka segera menjauh untuk keselamatan sehingga tidak terjadi kecelakaan laut.
799 unit bangunan yang rusak ini tersebar di 22 kelurahan, 4 kecamatan. Terhitung sejak tanggal 5 Januari.
Namun di antara ratusan bangunan yang rusak itu, pihaknya belum memilah kategorinya, berat, sedang atau ringan karena validasi datanya masih berlangsung.
"Sempat ada dua orang korban luka di hari pertama mulai terjadinya angin kencang itu pada 5 Januari lalu, namun saat ini kedua korban sudah sembuh, keluar dari RS dan kini telah bersama keluarganya kembali. Khusus hari ini, cuaca cukup kondusif," ujar Rusli.
Sementara itu, staf logistik BPBD Kabupaten Barru mengatakan, jumlah bangunan rusak sekitar 200 lebih.
"Rata-rata kerusakan bangunan itu terjadi pada 5 Januari lalu. Salah satunya ada bangunan pesantren tapi kerusakannya tidak begitu parah," ujarnya.
Baca juga:
Angin Kencang Robohkan Banyak Pohon di Bali, Menimpa Pos Polisi hingga Wisatawan
20 Kecamatan di Sragen Rawan Diterjang Angin Kencang
Belasan Pohon di Keraton Solo Tumbang Rusak Warung dan Musala
Puting Beliung dan Hujan Es Terjang Baturraden dan Purwokerto
Puting Beliung Terjang Banyuasin, Ratusan Gardu Listrik Tumbang
Mau Liburan ke Solo, Keluarga Asal Kediri Jadi Korban Puting Beliung