11 Pelajar MTs di Ciamis Meninggal Saat Kegiatan Susur Sungai
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat mengatakan bahwa seluruh korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Ciamis.
11 Pelajar MTs Harapan Baru, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10) meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Cileueur Leuwi Ili, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Kesebelas pelajar itu tenggelam di sungai saat mengikuti kegiatan pramuka berupa susur sungai.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan bahwa awalnya pihaknya menerima laporan belasan orang pelajar tenggelam di sungai Cileueur Leuwi Ili sekitar pukul 17.20 WIB.
-
Apa yang menjadi ciri khas Kampung Legok Awi di Tasikmalaya? Jalan menanjak di depan gapura selamat datang jadi ciri khas pintu masuk Kampung Legok Awi, Desa Cukang Jaya, Kecamatan Sodong Hilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kenapa Gong Perdamaian Dunia diletakkan di Ciamis? Mengutip laman Disparbud Jabar, alasan penempatan Gong Perdamaian Dunia di Ciamis karena terinspirasi dari Kerajaan Galuh di masa silam.
-
Apa tujuan utama dari tradisi Nyawalan di Ciamis? Tradisi nyawalan hadir sebagai bentuk silaturahmi antar warga, sekaligus ngamumule alias melestarikan kebiasaan nenek moyang dalam merayakan hari kemenangan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam tradisi Nyawalan di Ciamis? Warga Berkumpul untuk Menyaksikan Nyawalan Mengutip YouTube RC Explore, tradisi nyawalan jadi acara besar di kampung yang ditunggu-tunggu masyarakat. Berbagai kesenian turut dihadirkan warga, dengan dihadiri tokoh masyarakat setempat.
-
Mengapa Desa Cemarajaya terancam tenggelam? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
"Mereka yang tenggelam ini diketahui melakukan kegiatan susur sungai sambil bersih-bersih sungai. Total ada 150 orang siswa dan siswi MTs Harapan Baru yang mengikuti kegiatan tersebut," kata Deden.
Saat kegiatan tersebut berlangsung, ungkap Deden, diketahui sejumlah siswa dan siswi tenggelam di sungai. "Informasi yang kami terima, ada 21 orang siswa dan siswi yang tenggelam. Dari jumlah tersebut, 10 orang berhasil selamat, dan 11 orang lainnya meninggal dunia. Ada 10 orang yang awalnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, setelahnya satu orang ditemukan juga dalam kondisi meninggal dunia," ujar dia.
Untuk pelajar yang meninggal dunia, disebut Deden, adalah Aldo, Fatah , Candra Rizki, Alfian, Khansa, , Dea Rizki, Aditya, Kafka, Fahrur, Fadzri, dan Siti Zahra. Untuk 10 orang yang selamat, dua di antaranya harus dirawat di RSUD Ciamis, yaitu Yama dan Fasa.
"Seluruh korban yang sudah saat ini sudah ditemukan semua. Korban terakhir ditemukan sekitar pukul 20.23 WIB atas nama Siti Zahra. Sampai saat ini tim masih standby di lokasi guna melakukan koordinasi intens dengan pihak kepolisian, pihak sekolah, dan pihak keluarga korban untuk memastikan tidak ada lagi laporan adanya siswa dan siswi yang belum ditemukan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat mengatakan bahwa seluruh korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Ciamis.
Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Ciamis, peristiwa itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 13.30 WIB. Kejadian berawal dari siswa MTs Harapan Baru Cijantung sedang melaksanakan latihan Pramuka dan Kegiatan Susur Sungai.
Ketika itu, sejumlah siswa dan guru ada yang turun ke sungai. Namun, sejumlah siswa terbawa arus sungai. Dua dari siswa yang tenggelam berhasil diselamatkan. Namun, yang lainnya dilaporkan tenggelam.
Baca juga:
Rudi Silver Tewas Tenggelam Usai Mengajak Rekannya Lomba Berenang di Sungai Cisadane
Cuaca Buruk, Nelayan Karangasem Hilang Setelah Jatuh dari Perahu
ABG Hanyut di Kampung Makasar Saat Ambil Sendal Ditemukan Meninggal di Kali Cipinang
Hilang Sejak Kamis, Bocah Hanyut di Gorong-Gorong Kampung Makasar Belum Ditemukan
Hingga Pagi Ini, Bocah Hanyut di Gorong-Gorong Kampung Makasar Belum Ditemukan
Hanyut saat Seberangi Sungai Kasia, Pasutri di Gorontalo Utara Ditemukan Tewas