Alasan Kenapa Gong Perdamaian Dunia ada di Ciamis, Terinspirasi dari Kerajaan Galuh
Gong ini berukuran 3,3 meter dan jadi simbol perdamaian dunia.
Gong ini berukuran 3,3 meter dan jadi simbol perdamaian dunia.
Alasan Kenapa Gong Perdamaian Dunia ada di Ciamis, Terinspirasi dari Kerajaan Galuh
Di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdapat sebuah gong raksasa bernama Gong Perdamaian Dunia.
Terpasang bendera dari banyak negara di seluruh dunia di gong tersebut. Lokasinya di Situs Ciung Wanara, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Karangkamulyan.
-
Kenapa Gili Genting menjadi surga dunia? Pesona Alam Pulau Gili Genting dengan keindahan alamnya yang memukau menjadi salah satu tujuan yang layak dikunjungi wisatawan. Selain menikmati keindahan lanskap alamnya, wisatawan juga bisa merasakan langsung sensasi menjelajahi surga dunia di Sumenep ini.
-
Kenapa Hari Perdamaian Internasional dirayakan? Tujuan dari perayaan ini tidak lain untuk memperkuat cita-cita perdamaian di seluruh dunia.
-
Dimana Gonggong bisa ditemukan? Gonggong bisa dijumpai di berbagai warung makan serta restoran di wilayah Batam.
-
Mengapa Watu Gilang dianggap penting? Batu ini menjadi tempat duduk raja saat diserah terimakan mahkota, termasuk didoakan agar menjadi raja yang amanah pada rakyat.
-
Dimana Galungan dirayakan? Perayaan ini umumnya banyak dilakukan di daerah Bali, mengingat Hindu merupakan agama mayoritas bagi masyarakat Pulau Dewata.
-
Mengapa situs batu panjang Ciamis dianggap mistis? Namun sampai sekarang, tak banyak yang paham kisah masa lalu di sini, sehingga area ini dikenal sebagai tempat yang wingit, dan bernuansa misteri.
Pada 9 September 2023 lalu, Gong Perdamaian Dunia kembali dibunyikan sebagai penanda dari perdamaian umat manusia.
Lantas apa alasan Ciamis dipilih sebagai tempat dari Gong Perdamaian Dunia? Berikut informasi selengkapnya.
Kenalan dengan Gong Perdamaian Dunia.
Dikutip dari laman Pemkab Ciamis, gong ini diketahui didirikan di sebuah situs bersejarah wilayah Karangkamulyan.
Keberadaannya sudah ada sejak 2019 lalu, dan selalu dibunyikan setiap tahunnya sebagai renungan.
Ukuran gong sendiri terbilang cukup besar, yakni berdiameter 3,3 meter, dan bertuliskan World Peace Gong.
Tidak boleh sembarangan dibunyikan
Pembunyian gong diketahui tidak boleh sembarangan. Waktunya pun hanya di saat-saat tertentu, seperti para peringatan pendiriannya.
Pada tanggal 9 September lalu gong ini dibunyikan oleh Bupati Kabupaten Ciamis, Herdiat Sunarya.
Pemukulan gong salah satunya untuk menandai peresmian situs budaya Karang Kamulyan yang mengangkat kisah Ciamis di masa silam.
Terinspirasi dari Kerajaan Galuh.
Mengutip laman Disparbud Jabar, alasan penempatan Gong Perdamaian Dunia di Ciamis karena terinspirasi dari Kerajaan Galuh di masa silam.
Konon Kerajaan Galuh menjadi simbol perdamaian karena di masa kejayaannya, raja Galuh selalu menjaga agar tidak terjadi pertumpahan darah.
Raja Galuh juga selalu memiliki kebijakan untuk tidak mengekspansi atau menyerang daerah lain.
Raja juga dulu sempat meminta masyarakatnya agar tidak mengganggu hak orang lain. Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Ciamis dan sekitarnya karena lokasi tersebut bisa menjadi rujukan sejarah.
Adapun Gong Perdamaian Dunia tidak hanya ada di Ciamis, melainkan juga di daerah lain seperti Bali, Blitar, Palu dan Ambon.