Mengenal Museum Golok Ciomas Serang, Ada Golok Terbesar di Dunia
Golok raksasa di museum tersebut diketahui bernama Nyai Gede. Jika ditotal, beratnya mencapai dua ton, lebar 45 sentimeter, dan panjang tujuh meter.
Museum Golok Ciomas jadi alternatif wisata budaya baru yang bisa dikunjungi di Kabupaten Serang, Banten. Lokasinya berada persis di Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang. Selasa (17/9) lalu, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, terjun langsung untuk meresmikan pembukaannya di hadapan masyarakat.
Salah satu daya tarik di museum ini adalah terdapatnya sebuah golok berukuran raksasa yang diklaim terbesar di dunia. Golok itu disimpan di ruang utama dan ditutupi kain putih oleh pihak pengelola
-
Apa yang ada di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama sebagian besar berasal dari penelitian yang dilakukan di kawasan Banten Lama.
-
Dimana Geopark Silokek berada? Geopark dengan luas 130.000 hektare atau 1.300 kilometer ini berada di dua kecamatan yakni Sumpur kudus dan Sijunjung.
-
Dimana lokasi Museum Galunggung? Mengutip YouTube Melati Ratu, di ruangan depan Museum Galunggung dijabarkan perubahan Tasikmalaya.Awalnya, Tasikmalaya bernama Kerajaan Galunggung ini berdiri sekitar tahun 700 sampai 1200 masehi, dengan sistem pemimpin bernama kebataraan.Kerajaan Galunggung memiliki pusat kota di sekitar kaki Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya.
-
Apa itu Golok Sulangkar? Untuk golok berbahan pijakan kuda serta bekas ranjang tua ini dinamakan golok Sulangkar. Pemasarannya masih terbatas di rumah produksi, alias pembeli akan datang langsung ke rumah produksi atau dibawa ke pasar tradisional.
-
Apa keunikan Geopark Silokek? Geopark Silokek telah ditetapkan sebagai Taman Bumi oleh Kemenparekraf sejak tahun 2018 lalu, bersamaan dengan Geopark Sawahlunto dan Geopark Ngarai Sianok-Maninjau.
-
Dimana lokasi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama yang terletak di Jalan Raya Serang - Jakarta, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Selain itu, terdapat beberapa jenis golok lainnya yang disimpan di sana dengan berbagai ukuran dan bentuk. Kekuatan golok khas Ciomas sendiri sudah terbukti sejak zaman dulu, hingga membuat penjajah ketar-ketir.
Museum Golok Ciomas mengenalkan perkakas golok bukan hanya sebagai senjata tajam untuk membela diri, namun sebagai filosofi hidup yang kuat dari seorang jawara. Berikut informasinya.
Tampilkan Berbagai Koleksi Golok Ciomas
Mengutip Youtube Jaseng Adventure, di museum ini terdapat beberapa koleksi golok khas Ciomas. Beberapa di antaranya adalah golok bermotif kepala naga, kepala harimau dan yang lainnya.
Ukurannya juga ada yang 30 sampai 60 sentimeter, dengan lebar dan ukuran berbeda-beda tiap jenisnya. Karena merupakan warisan leluhur, pengelola mengalungkan golok dengan untaian bunga. Ini jadi salah satu cara menghormati hasil karya masyarakat Banten di masa silam.
Ditampilkan Bahan Pembuatan Golok
Selain hadirnya golok-golok hasil kreasi perajin setempat, di lokasi juga terdapat serpihan logam sebagai bahan baku utama. Logam-logam ini tak bisa memakai besi sembarangan, karena harus berbahan baja.
Setidaknya ada 30-an serpihan logam baja yang biasanya dilebur untuk bahan pembuatan golok khas Ciomas.
Agar pesan tersampaikan dengan baik, di sana juga terdapat banner informasi mengenai karakter masing-masing golok. Kemudian dijelaskan juga proses pembuatannya yang masih tradisional.
Golok Raksasa Seberat Dua Ton jadi yang Terbesar di Dunia
Dirujuk dari ANTARA, golok raksasa yang berada di museum tersebut diketahui bernama Nyai Gede. Jika ditotal, beratnya mencapai dua ton, lebar 45 sentimeter, dan panjang tujuh meter.
Golok ini dibuat dari inti baja murni, dengan ukiran kayu bermotif lapisan, dan dikalungkan tasbih. Tahun pembuatannya adalah pada 2005, dan sebelumnya ditempatkan di padepokan Golok Ciomas.
Karena ukurannya yang tidak lazim, golok Nyai Gede mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai golok terbesar di Indonesia bahkan hingga dunia.
Golok Ciomas yang Bukan Sekedar Senjata Tajam
Melansir museum.kemdikbud.go.id, golok khas Ciomas tidak sekedar sebagai senjata tajam untuk melindungi diri.
Di sana terdapat makna dan filosofi mendalam tentang keberanian, kemandirian dan ketegasan seorang jawara untuk mewujudkan kebenaran.
Bagi masyarakat Banten, golok adalah simbol perlawanan bagi penjajah karena pada masa itu hanya golok yang dimiliki dan bisa memukul mundur pasukan penjajah.