11 Rumah di Rokan Hilir Terbakar, 3 Orang Meninggal Termasuk 2 Penyandang Keterbelakangan Mental
Sebelas rumah di Rokan Hilir, terbakar, Kamis (13/7) dini hari. Tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa itu, termasuk dua penyandang keterbelakangan mental.
Sebanyak 11 unit rumah di Kepenghuluan (Desa) Teluk Pulai Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir, Riau, terbakar, Kamis (13/7) dini hari tadi. Tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa itu, termasuk dua penyandang disabilitas.
11 Rumah di Rokan Hilir Terbakar, 3 Orang Meninggal Termasuk 2 Penyandang Keterbelakangan Mental
"Kebakaran 11 rumah mengakibatkan dua orang keterbelakangan mental, yaitu Ade Andilo (27) dan Lisa (26), meninggal dunia. Dan satu korban meninggal lainnya yakni Leonardo (17),"
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto kepada merdeka.com.
Andrian menjelaskan peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 00.30 WIB. Api diduga bersumber dari rumah milik Alim. Dugaan sementara, api dipicu korsleting listrik. Hal itu dikuatkan keterangan tiga orang warga yang menjadi saksi kejadian itu yakni Iwan, Si Am dan Dedi.
"Para saksi berusaha masuk ke dalam rumah yang dihuni ketiga korban untuk menyelamatkan korban, tapi rumah itu terkunci."
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto.
Kobaran api semakin membesar hingga meludeskan rumah panggung dari kayu itu. Meski sudah berusaha, tapi para saksi tak dapat berbuat banyak.
Kobaran api semakin membesar hingga meludeskan rumah panggung dari kayu itu. Meski sudah berusaha, tapi para saksi tak dapat berbuat banyak.
"Saat itu angin laut sedang kencang sehingga api semakin membesar. Api juga menyambar ke rumah warga lainnya," ucap Andrian.
Andrian menyebutkan, total rumah yang terbakar sebanyak 11 unit. Ketiga korban terjebak dalam 1 rumah. Ketiganya ternyata bersaudara.
Warga dan petugas berupaya memadamkan api dengan mesin air seadanya. Dua jam setelah kejadian atau pukul 02.30 WIB, api baru bisa dipadamkan.
"Kemudian anggota mengecek ke dalam rumah, ditemukan tiga orang meninggal dunia terbakar."
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto.