12 Senjata Api Hasil Penggeledahan KPK, Mabes Polri: Semua Terdaftar Atas Nama Syahrul Yasin Limpo

12 Senjata Api Hasil Penggeledahan KPK, Mabes Polri: Semua Terdaftar Atas Nama Syahrul Yasin Limpo

Mabes Polri telah menyelidiki 12 senjata api milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang ditemukan oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan penggeledahan terkait kasus. Belasan senjata itu pun diserahkan ke pihak Polri untuk diteliti asal muasalnya.

Dirtipidum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menerangkan ke-12 senjata api milik eks Menteri Pertanian (Mentan) itu adalah resmi terdaftar atas nama Syahrul. Beberapa senpi itu pun juga ada yang hibah.

"Semua terdaftar atas nama SYL walaupun ada beberapa senjata tersebut merupakan hibah dan bukti hibahnya ada," ucap Djuhandani kepada wartawan, di Mabes Polri, Senin (30/10).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri, memang telah terdaftar milik SYL lengkap dengan surat kepemilikannya juga.

Djuhandani menyebut pihaknya masih perlu melakukan pendalaman lagi atas kepemilikan senjata milik SYL itu dengan berkodinasi dengan pihak KPK. Sebab belasan senpi itu hanya dititipkan ke Polri untuk diteliti dan berstatus barang bukti lembaga anti rasuah.

Sementara itu, sumber merdeka.com dari aparat kepolisian sempat membenarkan terkait data 12 senjata yang ditemukan di rumdin Eks Mentan SYL. Dimana seluruh senpi itu berjenis laras pendek dengan tipe dan merek yang berbeda-beda.

Berikut 12 data senpi diduga ditemukan di rumah dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo:

1.P3A Pindad Cal 32 mm
Pistol keluaran PT Pindad memiliki kaliber 7,65 x 17 mm didesain penembakan jarak dekat dengan jarak efektif 15 meter yang dihasilkan dari panjang laras 102mm dan kapasitas magazine 12 peluru.

2.Walther Carl 9 mm
senjata api laras pendek berjenis semi otomatis perusahaan Jerman Carl Walther GmbH Sportwaffen sebagai pengganti Walther P5 dan P88 .

3.Call 22LR Lifecard
Senjata berbentuk kartu sebagai senjata kategori cadangan.

4.Revolver Amadeo Rossi .S.A. Cal 38 Special
Senjata api berjenis revolver yang masuk dalam kategori long colt

5. Revolver Smith & Wesson Cal 22 LR
Senjata api ganda enam selongsong asal Amerika Serikat yang dirancang sebagai pistol target.

6.Revolver North American Arms Cal 22 Magnum
Senjata api saku atau dikenal mini revolver ini merupakan buatan pabrik
North American Arms (NAA) dengan lima selongsong peluru.

7.Battle Arms Cal 32 mm
Berjenis pistol berjenis semi otomatis.

8.Tanfoglio Cal
senjata api yang dibuat oleh perusahaan Tanfoglio Indonesia Jaya. Namun sayangnya belum disebutkan jenis senjatanya apakah G2 Elite atau Combat, Tanfoglio yang merupakan dua senjata pabrikan tersebut.

9.Nighthawk Cal 9 mm
senjata api ini cukup terkenal di seluruh dunia, dan telah menjadi senjata standar bagi setidaknya 50 militer yang berbeda. Dimana, menjadi senjata pistol bagi Angkatan Darat Belgia, Angkatan Bersenjata Kanada hingga Angkatan Bersenjata Singapura.

10.Revolver Smith & Wesson (S&W) Cal 38 Special mm
senjata api berjenis revolver yang diproduksi perusahaan Smith & Wesson adalah produsen pistol paling besar di Amerika Serikat yang bermarkas di Springfield, Massachusetts.

11.Fabrique Nationale D'armes D'équerre (FN) Call 9 mm
Senjata api buatan Fabrique Nationale atau lebih dikenal FN, adalah produsen senjata dari Belgia. Nama resmi perusahaan ini adalah FN Herstal.

12.P3 Pindad Cal 32 mm
senjata api produksi Pindad yang merupakan varian terkecil dari line-up pistol dengan kaliber 7,65 x 17 mm. Didesain untuk pertempuran serta penembakan jarak dekat dengan jarak efektif 15 meter.

Senjata Api untuk Hobi SYL

Djuhandhani Rahardjo Puro menyebut 12 senpi milik SYL itu rupanya berkaitan dengan hobi.

“Iya (untuk kepentingan hobi),” ujar Djuhandhani kepada wartawan, Senin (30/10).

Ia menerangkan semua senjata yang dimiliki oleh SYL yang ditemukan dan dikoleksi bukan untuk kepentingan perlindungan diri.

“Semua senjata yang terdaftar di Baintel adalah senjata-senjata yang resmi, kemudian ada senjata yang olahraga, atau senjata-senjata olahraga bukan untuk perlindungan diri,” ucap Djuhandhani.