126,21 Hektare Hutan dan Lahan di Aceh Terbakar Selama Oktober 2021
Area hutan dan lahan seluas 126,21 hektare yang tersebar di Aceh terbakar sepanjang Oktober 2021. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, kerugian dari kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp18 miliar.
Area hutan dan lahan seluas 126,21 hektare yang tersebar di Aceh terbakar sepanjang Oktober 2021. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, kerugian dari kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp18 miliar.
"Ini data rekapitulasi sepanjang bulan Oktober 2021, ada 32 kali kejadian kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Senin (18/10). Dikutip dari Antara.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Apa itu Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang? Situs Bukit Kerang yang berada di Desa Mesjid, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang ini adalah salah satu jejak peninggalan manusia purba yang hidup sekitar ribuan tahun silam.(Foto: Google Maps) Situs ini memiliki luas 25 meter dengan gundukan bukitnya setinggi 4,5 meter yang terdiri dari kulit kerang. Untuk luas lahannya sebesar 36 x 31 meter persegi.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
Dia menyebut adanya catatan 32 kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sepanjang Oktober 2021 di provinsi paling barat Indonesia itu, meliputi Aceh Tengah 12 kali, Bener Meriah dan Aceh Besar, masing-masing empat kali, serta Aceh Barat Daya tiga kali.
Selain itu, terjadi masing-masing dua kali karhutla di Aceh Selatan, Aceh Barat, dan Nagan Raya serta satu kali kejadian di Bireuen, Gayo Lues dan Kota Lhokseumawe.
Hingga saat ini, menurut data Pusdatin BPBA, masih ada karhutla yang belum sepenuhnya padam. Petugas BPBD kabupaten/kota bersama TNI-Polri dan masyarakat terus berjibaku untuk memadamkan api.
Pudsatin BPBA juga mencatat 130 kali karhutla terhitung sejak Januari-Oktober 2021. Dengan total hutan dan lahan yang terbakar di seluruh wilayah Tanah Rencong itu mencapai 434 hektare.
"Dan total perkiraan kerugian akibat karhutla sepanjang 2021 mencapai Rp60,9 miliar," katanya.
Baca juga:
Angin & Akses Sulit Hambat Pemadaman Api yang Bakar Lahan Gambut di Aceh Barat
20 Hektare Lahan Gambut di Nagan Raya Terbakar, Petugas BPBD Berjibaku Memadamkan Api
BMKG: Terpantau 31 Titik Panas di Sumatera Utara
25 Hektare Hutan Lindung di Aceh Tengah Terbakar
Karhutla di Ogan Ilir Meningkat dalam Sepekan
Kebakaran 7 Hektar Hutan di Bireuen Provinsi Aceh Berhasil Padam, Tak Ada Korban Jiwa