1.274 Rumah Warga Bengkalis Banjir Akibat Dua Hari Diguyur Hujan, 905 KK Terdampak
905 Kepala Keluarga itu tersebar di lima desa dan kelurahan, yaitu di Kelurahan Damon, Desa Wonosari, Desa Teluk Desa Senggoro di Kecamatan Bengkalis dan Desa Bantan Tua di Kecamatan Bantan Tua.
Sejumlah desa di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, terendam banjir dengan tinggi muka air antara 20 hingga 45 sentimeter pada Kamis (10/2). Sebanyak 1.274 rumah terdampak.
"Bangunan atau fasilitas terdampak antara lain rumah 1.274 unit, tempat ibadah 3 unit, serta fasilitas pendidikan 3 unit," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Jumat (11/2).
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa yang terkena dampak banjir bandang? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Bagaimana cara mencegah banjir bandang? Untuk mengurangi risiko banjir bandang, langkah-langkah dapat diambil seperti membangun tanggul atau bendungan untuk menahan air, membuat daerah resapan air agar tanah dapat menyerap air dengan baik, dan juga membuat saluran air yang baik untuk mengalirkan air dengan lancar dan mencegah banjir.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
Selain bangunan dan rumah, Abdul mengatakan, tercatat 905 Kepala Keluarga (KK) juga ikut terdampak. 905 Kepala Keluarga itu tersebar di lima desa dan kelurahan, yaitu di Kelurahan Damon, Desa Wonosari, Desa Teluk Desa Senggoro di Kecamatan Bengkalis dan Desa Bantan Tua di Kecamatan Bantan Tua.
Abdul menambahkan, banjir terjadi setelah Kabupaten Bengkalis diguyur hujan lebat dalam dua hari terakhir. BPBD Kabupaten Bengkalis bersama unsur TNI, Polri dan lintas instansi terkait telah berada di lokasi kejadian untuk mendistribuskian bantuan logistik, melakukan kaji cepat, pendataan dan koordinasi lebih lanjut terkait percepatan penanganan banjir tersebut.
Diprakirakan Diguyur Hujan hingga 13 Februari
Sementara itu, prakiraan cuaca dalam tiga hari ke depan hingga 13 Februari 2022, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Kampar.
Sebagai bentuk respons dari adanya prakiraan cuaca tersebut, BPBD Provinsi Riau telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan lebat kepada lintas instansi terkait dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya banjir susulan, khususnya di puncak musim hujan pada bulan ini. Kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat wilayah Bengkalis termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi, berdasarkan analisis inaRISK.
(mdk/gil)