13 Siswa SD Keracunan Roti, Wali Kota Depok Perintahkan Kepala Sekolah Tanggung Jawab
Wali Kota Depok Mohammad Idris angkat bicara soal kasus belasan siswa SDN 01 Pengasinan mengalami keracunan roti gratisan. Kasus tersebut sudah ditangani kepolisian, dan masih didalami apakah terdapat unsur pidana atau tidak.
Wali Kota Depok Mohammad Idris angkat bicara soal kasus belasan siswa SDN 01 Pengasinan mengalami keracunan roti gratisan. Kasus tersebut sudah ditangani kepolisian, dan masih didalami apakah terdapat unsur pidana atau tidak.
"Tentunya kalau sudah kejadian seperti ini, sudah pada ranah kepolisian. Nanti akan dilihat dan diperiksa dari unsur-unsur perdatanya atau pidananya," kata Idris, Kamis (26/1).
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Menurutnya, apapun kejadian yang terjadi dalam area sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah. Menurutnya, seharusnya kepala sekolah bisa mengantisipasi kejadian tersebut.
"Jadi kepala sekolah itu yang bertanggung jawab untuk bisa (mengantisipasi) hal seperti itu," ujarnya.
Idris juga mengatakan, pengawasan di sekolah menjadi wewenang kepala sekolah. Pihak sekolah bisa berkoordinasi dengan pihak lain seperti pengurus lingkungan semisal RT, RW bahkan LPM. Sedangan Dinas Pendidikan sifatnya lebih pada tingkat kota untuk pengawasannya.
"Ya pola pengawasannya, tentu di sekolah itu ada kepala sekolah, termasuk mitra mereka RT, RW dan LPM pada sekolah-sekolah di sana. Kalau Dinas Pendidikan kan sifatnya kota. Ada UPTD, itupun sifatnya per sekolah," tegasnya.
Peristiwa siswa keracunan di sekolah tersebut terjadi pada Selasa (24/1). Ada 13 siswa yang keracunan roti kedaluwarsa dengan gejala mual dan diare. Dugaan keracunan massal ini bermula ketika ada seorang sales dari produsen roti menghubungi pihak sekolah pada hari Senin (23/1) sekitar jam 19.30 WIB.
Keesokan harinya datang tiga sales ke sekolah dan membagikan roti. Diketahui ada beberapa roti yang sudah kedaluwarsa dan dimakan siswa hingga mengalami keracunan.
"Semua siswa SDN 01 Pengasinan kelas 6, usia 12 tahun," kata Kasie Humas Polres Metro Depok AKP Fitri.
Diduga mereka mengalami gejala tersebut karena mengonsumsi roti yang sudah kedaluwarsa. Tertera di bekas bungkus roti yang sudah dimakan, tanggal kedaluwarsa adalah 22 dan 23 Januari 2023. Sedangkan roti yang belum kedaluwarsa tertanggal 27 Januari 2023.
"Kemudian orang tua murid melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bojongsari. Kemudian piket fungsi bersama Pawas dan petugas puskesmas Pengasinan mendatangi TKP untuk mendata dan langkah tindakan lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/cob)