14 Murid Setukpa Polri Sukabumi dari Polda Kalteng Jadi ODP dan PDP Covid-19
14 personel Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) yang mengikuti Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) angkatan 49, dinyatakan masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 saat berada di Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
14 personel Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) yang mengikuti Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) angkatan 49, dinyatakan masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 saat berada di Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
"Personel kami yang mengikuti Setukpa sebanyak 30 orang dan 16 di antaranya dinyatakan negatif. Sedangkan yang lainnya, ada yang menjadi ODP maupun PDP," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan di Palangka Raya, Jumat (3/4). Dikutip dari Antara.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Hendra menjelaskan, 14 orang saat ini berada di Sukabumi sedang menjalani proses pemeriksaan kesehatan sesuai aturan yang berlaku oleh pihak dokter kesehatan di kawasan lingkup Setukpa.
Sedangkan 16 orang yang dinyatakan negatif, kemarin sudah pulang dan kini menjalani kegiatan proses belajar mengajar sesuai jenjangnya di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Tjilik Riwut yang berada di Pulang Pisau.
Ke-16 orang tersebut sejak datang ke Bandara Udara Tjilik Riwut, segera dilakukan sterilisasi. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Pakaian, barang bawaan, hingga tempat tidur di SPN Tjilik Riwut serta tempat mandi, juga dilakukan sterilisasi agar virus tersebut benar-benar tidak ada menempel di tubuh 16 calon perwira itu," katanya.
Hendra yang juga mantan Kepala SPN Tjilik Riwut itu menegaskan, para siswa Setukpa yang terus dilakukan pemantauan secara menyeluruh oleh pusat dan dinyatakan nilainya bagus.
Maka akan segera dikembalikan ke keluarganya sesuai pengiriman Polda masing-masing. Untuk Polda Kalteng siswa Setukpa yang sedang menjalani karantina di SPN Tjilik Riwut ada 16 orang dan akan terus dilakukan pemantauan.
"Semoga personel kami baik yang berada di SPN Tjilik Riwut, maupun Sukabumi yang menunggu pemeriksaan laboratorium hasilnya negatif. Sehingga mereka bisa kembali melaksanakan pendidikannya, serta kembali ke keluarganya masing-masing," harap mantan Kapolres Kapuas itu.
Baca juga:
26 Siswa Setukpa Polri Sukabumi Asal Sumbar Dipulangkan dan Dikarantina
300 Siswa Positif Covid-19, Setukpa Polri di Sukabumi Ditutup Sementara
300 Siswa Setukpa Polri Sukabumi Positif Terinfeksi Covid-19
Siswa Setukpa Lemdikpol Sukabumi yang Negatif Corona Dipulangkan ke Polda Asal
Polisi Bantah Ratusan Siswa Setukpa Polri Sukabumi Positif Virus Corona
Penjelasan Kapolri Soal Ancaman Pidana Warga yang Ngeyel Kumpul saat Pandemi Corona
Jenderal Idham Aziz Minta Kapolda Lebih Tegas Laksanakan Maklumat Kapolri