14 Santriwati di Rokan Hilir Keracunan Siomai, Satu Meninggal Dunia
13 Santriwati masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.
13 Santriwati masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.
- Sering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan
- Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan
- Kasus Santri Tewas Diduga Dianiaya di Kediri, Ahmad Sahroni Sentil Sikap Pesantren
- 10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!
14 Santriwati di Rokan Hilir Keracunan Siomai, Satu Meninggal Dunia
14 Santriwati di Pondok Pesantren Bidayatuh Hidayah di Kepulauan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir diduga keracunan makanan Rabu (15/5).
Salah satu korban meninggal dunia.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, para santriwati diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi siomai dibeli dari luar pesantren pada Minggu 12 Mei 2024.
"Salah satu santri bernama Santriwati yang bernama Safitri (16) tidak tertolong dan meninggal dunia," ujar Andrian kepada merdeka.com.
13 Santriwati Masih Dirawat
Andrian menyebutkan untuk 13 santriwati lainnya yang juga mengalami keracunan dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.
"Gejala yang dialami para santriwati adalah sesak napas, mual, dan mencret," jelas perwira menengah jebolan Akpol 2003 itu.
Barang Bukti Disita Polisi
Tim Satreskrim Polres Rokan Hilir telah melakukan olah TKP di Pondok Pesantren Bidayatuh Hidayah dan membawa barang bukti berupa sarung alas tempat tidur yang ada noda muntah, bantal tidur dan sampah makanan.
Polisi juga sudah mengonfirmasi Dokter IGD RS Athaya Medika, dr. Handri. Dokter itu menyatakan bahwa para santriwati itu diduga keracunan makanan.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Andrian.