149 KTP Ditahan, Puluhan Warga Medan Dihukum Push Up karena Tak Pakai Masker
Puluhan orang itu dihukum melakukan push up karena tidak bisa menunjukkan KTP. Namun, sanksi itu hanya diberikan dan berlaku bagi warga yang memang memungkinkan untuk melakukannya.
Razia menegakkan Peraturan Wali Kota Nomor 11 Tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dilanjutkan di Kota Medan. Pada hari kedua operasi, Selasa (5/5), 149 KTP ditahan dan 97 orang dihukum melakukan push up karena tidak mengenakan masker.
Puluhan orang itu dihukum melakukan push up karena tidak bisa menunjukkan KTP. Namun, sanksi itu hanya diberikan dan berlaku bagi warga yang memang memungkinkan untuk melakukannya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
Tercatat ada 10 kecamatan yang melakukan razia masker secara serentak mulai pukul 10.00 WIB. Ke-10 kecamatan itu yakni Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Sunggal, Baru, Medan Amplas, Medan Petisah, Medan Maimun, Medan Kota, Medan Area dan Medan Denai. Razia dilakukan personel dari unsur Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), pihak kecamatan dan puskesmas serta aparat TNI-Polri.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution memimpin dan melihat razia masker di Medan Johor dan Medan Maimun. Dia mendapati sejumlah warga masih membandel. Mereka dihentikan personel gabungan, lalu didata dalam lembar berita acara yang nantinya digunakan untuk mengambil kembali KTP yang ditahan selama 3 hari.
Akhyar mengatakan, Pemkot Medan akan terus melakukan razia masker di 21 kecamatan. Mereka juga akan bersama dengan Satpol PP Provinsi Sumatera Utara.
"Kita berharap razia masker yang kita lakukan bersama nanti dapat mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah," kata Akhyar.
Dia mengingatkan kepada seluruh warga agar mewaspadai orang yang tidak mengenakan masker. Mereka bisa saja berpotensi menularkan virus ke orang lain.
"Virus ini tidak terlihat. Ia bisa menjangkit siapa saja, kapan dan di mana saja. Maka dari itu, kita perlu waspada terlebih jika ada orang yang tidak mengenakan masker. Sebab saat ini, ada kategori orang tanpa gejala (OTG). Artinya tanpa menunjukkan gejala apa pun ternyata ia terpapar Covid-19. Tetap waspada, patuhi aturan pemerintah. Yakinlah bahwa upaya bersama yang kita lakukan sejatinya demi kebaikan kita bersama. Ayo pakai maskermu," pesannya.
Baca juga:
Alat Pelindung Diri Produksi UMKM Laku Keras di Pasaran
Pemprov DKI Sudah Distribusikan 4 Juta Masker Kain
Pemkot Solo akan Gratiskan Retribusi, Syaratnya Pedagang Pasar harus Pakai Masker
Jasindo Salurkan Ratusan Masker dan APD untuk Rumah Sakit Rujukan Covid-19
Lockdown Dicabut Perlahan, Spanyol Wajibkan Pemakaian Masker di Transportasi Publik
Mulai Hari Ini, Warga Medan Tak Pakai Masker Akan Disita KTP
Tak Gunakan Masker, Puluhan Pengunjung Pasar di Solo Dipaksa Pulang